Lahir di Guangzhou pada 27 Juni 1963, Donnie Yen dikenal sebagai seorang aktor, sutradara, dan produser asal internasional. Namanya semakin populer di dunia ketika sukses bermain di film Ip Man yang memiliki tiga seri hingga saat ini.
Bagi kamu yang penasaran dengan aktor 54 tahun ini, yuk, simak deretan fakta Donnie Yen berikut.
Sejak usia remaja, Donnie Yen memang sudah diakui sebagai pemuda yang memiliki potensi besar untuk jadi seorang ahli bela diri. Pada umur 14 tahun, ia mampu mengalahkan pelatih dojo Taekowondo bersabuk hitam. Tak berhenti di situ, Donnie Yen juga berhasil meraih juara Wushu tahunan di AS di mana usianya masih 19 tahun.
Ayahnya sempat mengirimnya ke Akademi Wushu Beijing untuk belajar seni bela pada Master Wu Bin. Sedikit informasi, Master Wu Bin merupakan guru bela diri dari aktor Jet Li.
Selain wushu, beberapa bela diri yang dikuasi Donnie Yen adalah tinju, gulat, judo, Muay Thai, hapkido, taekwondo, Brazilian Jiu-Jitsu, kickboxing, dan Jeet Kune Do.
Rasanya hampir semua aktor bela diri sangat mengagumi legenda Bruce Lee, tak terkecuali Donnie Yen. Bahkan dua film yang dibintangi oleh Donnie Yen, yakni Fist of Fury (1995) dan Legend of the Fist: The Return of Chen Zhen (2010), secara khusus didedikasikan untuk Bruce Lee.
Buah jatuh tak jauh dari pohonnya. Ya, mungkin itu pepatah yang tepat bagi Donnie Yen. Keahlian Donnie Yen sebagai aktor laga mungkin takkan pernah ada tanpa kehadiran sang ibunda tercinta.
Nama sang ibu memang tak seterkenal anaknya, tapi jangan remehkan kemampuan bela diri yang dikuasai. Ibu Donnie Yen merupakan seorang Tai Chi grandmaster bernama Bow-sim Mark yang mempunyai segudang prestasi.
Pada tahun 1984, ibu Donnie Yen memenangkan medali emas pada First International Tournament of Tai Chi Chuan di Wuhan. Tak sampai di situ, berselang 11 tahun, ia sukses mendapatkan gelar Kung Fu Artist of the Year dari majalah Black Belt.
Fakta Donnie Yen berikutnya adalah seputar perjalanan kariernya di dunia akting. Film pertamanya adalah Drunken Tai Chi (1985) lalu Once Upon a Time in China 2 yang dirilis tahun 1992. Lewat film tersebut, Donnie Yen berhasil masuk nominasi sebagai Aktor Pendukung Terbaik di ajang Hong Kong Film Award.
Penghargaan pertamanya diraih saat dirinya tampil di film The Twins Effect tahun 2003. Ia dianugehari Best Action Choreography di ajang Hong Kong Film Awards.
Nama Donnie Yen semakin melambung saat dirinya berhasil tampil prima di film Ip Man (2009). Kesuksesan film tersebut, menuntun Donnie Yen membuat dua film lanjutan yang tidak kalah cemerlang.
Mantan juara tinju kelas berat, Mike Tyson, sempat mengalami insiden tak mengenakkan saat beradu akting dengan Donnie Yen di film Ip Man 3.
Ketika asyik baku pukul untuk sebuah adegan, jari telunjuk Tyson patah. Tyson pun tak menyangka jika Donnie Yen punya kemampuan bela diri yang begitu hebat. "Padahal awalnya semua kru khawatir Donnie Yen bisa terluka kalau berkelahi dengan saya. Nyatanya saya yang sekarang cedera," kata Tyson.
Donnie Yen lahir di China, 27 Juli 1963 kemudian pindah ke Amerika Serikat bersama keluarganya pada usia 11 tahun dan memiliki kewarganegaraan Amerika Serikat. Namun, Yen mengubah kewarganegaraannya kembali menjadi China pada tahun 2009.
“Sejak kecil saya sudah tahu ada darah Tionghoa yang mengalir di tubuh saya,” jelasnya.
“Saya butuh rasa memiliki. Saya sekarang 100 persen Tionghoa.”
Ibu Donnie Yen mengirim Yen ke Sekolah Olahraga Shichahai Beijing pada tahun 1978 untuk berlatih bersama tim wushu Beijing. Saat bergabung di sekolah tersebut, Yen satu sekolah dengan Jet Li di bawah bimbingan pelatih Wu Bin. Yen meraih sabuk hitam tingkat enam di taekwondo di sekolah tersebut.
Selain menjadi aktor dan ahli bela diri, Yen juga pandai bermain piano, lho! Hal ini mendapatkan pengaruh dari ayah Yen, yakni Klyster Yen yang merupakan pemain biola.
Yen muda bermain piano sejak usia sangat muda dan akhirnya naik ke kelas 8 dalam ujian piano ABRSM (Associated Board of the Royal Schools of Music).
Dalam Legend of the Fist: The Return of Chen Zhen (2010), Yen memainkan piano The Internationale di depan penjajah Jepang di klub malam Tiongkok.
Yen juga memainkan iringan piano untuk versi Cina dari lagu tema resmi Rogue One: A Star Wars Story. Selain itu, pada perayaan 20 tahun kembalinya Hong Kong ke China pada 2017, Yen memainkan karya piano "Yellow River" dengan pianis Lang Lang.
Yen adalah seorang kolektor kacamata hitam. Dia sering terlihat dengan kacamata hitamnya di film-film seperti Legend of the Fist: The Return of Chen Zhen, Kungfu Jungle (2014), Chasing the Dragon (2017), xXx: Return of Xander Cage (2017), dan Big Brother (2018). Ia mengaku meniru idolanya, yakni Bruce Lee, dengan menggunakan kacamata hitam.
Donnie Yen sangatlah multitalenta, ia juga pandai untuk berkuda. Yen pernah membeli seekor kuda bernama Bad Boy pada 2016. Lahir di Australia, Bad Boy memenangkan tiga balapan untuk pelatih John Moore pada 2016.
Yen telah menunggang kuda di banyak film, seperti 14 Blades (2014), Iceman (2014), dan Chasing the Dragon.
Nah itu tadi deretan fakta Donnie Yen yang mungkin belum kamu ketahui. Punya fakta Donnie Yen lainnya? Utarakan pendapatmu di kolom komentar, ya!