Setelah mendapatkan Android baru, ada beberapa “ritual” yang mungkin dilakukan seorang gadgeter. Biasanya, menguji seberapa kuat kinerja Android mereka dengan melakukan benchmark dalam kondisi standar. Selanjutnya, mencari cara untuk mendapatkan akses ROOT. Memang akses ROOT sangat berisiko bagi yang belum berpengalaman, dan tentu saja membatalkan garansi Android tersebut. Namun karena banyak pengguna Android yang biasanya bosan dan cenderung gonta-ganti Android perlu memindahkan data-data aplikasi atau game (yang belum mendukung cloud save-nya Play Games) mereka di Android yang baru, hanya akses ROOT solusi yang paling praktis.
[read_more link="http://www.duniaku.net/2015/01/07/samsung-emang-males-banget-galaxy-e7-e5-a5-dan-a3-bagai-pinang-dibelah-empat/" title="Samsung Emang Males Banget, Galaxy E5 Begitu Mirip dengan Galaxy E7"]
Sayangnya, karena masalah fragmentasi Android yang begitu besar, cara untuk ROOT tidak selalu sama untuk setiap Android. Dan kali ini kami akan memberikan satu cara mudah untuk mendapatkan akses ROOT untuk salah satu Galaxy Samsung yang sudah dirilis resmi di Indonesia mulai pertengahan Februari 2015 lalu, dan juga sudah mendapat label khusus sebagai salah stau smartphone selfie Samsung, karena resolusi kamera depannya yang cukup besar, Samsung SM-E500H Galaxy E5 Duos 3G. Galaxy E5 dirilis bersamaan dengan Galaxy E7 di Indonesia, dan ditawarkan dengan harga Rp 3.499.000 untuk Galaxy E5, dan Rp 4.499.000 untuk Galaxy E7. Masuk Android kelas menengah dari Samsung, banyak yang memburu keduanya karena cukup seimbang menawarkan spesifikasi tinggi dan harga yang kompetitif.
[read_more link="http://www.duniaku.net/2015/03/19/cara-root-samsung-galaxy-j1/" title="Cara Root Samsung Galaxy J1"]
Berikut spesifikasi dan cara root Samsung Galaxy E5.
Spesifikasi Samsung Galaxy E5
| NETWORK | Technology | GSM / HSPA |
| 2G bands | GSM 850 / 900 / 1800 / 1900 – SIM 1 & SIM 2 (optional) | |
| 3G bands | HSDPA 850 / 900 / 1900 / 2100 | |
| Speed | HSPA 42.2/5.76 Mbps | |
| GPRS | Yes | |
| EDGE | Yes | |
| BODY | Dimensions | 141.6 x 70.2 x 7.3 mm (5.57 x 2.76 x 0.29 in) |
| Weight | - | |
| SIM | Optional Dual SIM (dual stand-by) | |
| DISPLAY | Type | Super AMOLED capacitive touchscreen, 16M colors |
| Size | 5.0 inches (~69.3% screen-to-body ratio) | |
| Resolution | 720 x 1280 pixels (~294 ppi pixel density) | |
| Multitouch | Yes | |
| PLATFORM | OS | Android OS, v4.4.4 (KitKat) |
| CPU | Quad-core 1.2 GHz | |
| MEMORY | Card Slot | microSD, up to 64 GB |
| Internal | 16 GB, 1.5 GB RAM | |
| CAMERA | Primary | 8 MP, 3264 x 2448 pixels, autofocus, LED flash |
| Features | Geo-tagging, touch focus, face detection, panorama | |
| Video | 1080p@30fps | |
| Secondary | 5 MP | |
| SOUND | Alert types | Vibration; MP3, WAV ringtones |
| Loudspeaker | Yes | |
| 3.5mm jack | Yes | |
| COMMS | WLAN | Yes |
| Bluetooth | v4.0, A2DP | |
| GPS | Yes, with A-GPS, GLONASS | |
| Radio | TBC | |
| USB | microUSB v2.0 | |
| FEATURES | Sensors | Accelerometer, proximity |
| Messaging | SMS(threaded view), MMS, Email, Push Mail, IM | |
| Browser | HTML5 | |
| Java | Yes, via Java MIDP emulator | |
| Colors | Black, White, Brown | |
| - Active noise cancellation with dedicated mic | ||
| - MP4/WMV/H.264 player | ||
| - MP3/WAV/WMA/eAAC+/FLAC player | ||
| - Photo/video editor | ||
| - Document viewer | ||
| BATTERY | Non-removable Li-Ion 2400 mAh battery | |
| Stand-by | - | |
| Talk time | - |
[read_more link="http://www.duniaku.net/2015/01/31/cara-root-samsung-galaxy-a3/" title="Cara Root Samsung Galaxy A3"]
Persiapan Nge-Root Galaxy E5
Perhatian
: Panduan berikut khusus hanya untuk Samsung Galaxy E5 yang beredar di Indonesia, atau yang kodenya SM-E500H, yang memiliki dua slot kartu SIM GSM hybrid, alias slot kedua bisa difungsikan sebagai micro SD. Jangan pernah menggunakannya untuk Galaxy E5 4G LTE, atau yang memiliki kode Samsung SM-E500F.
Seperti Samsung lainnya, proses “ngurut” Galaxy E5 ini sangat mudah, kalian bakal menggunakan metode CF-Auto-Root dengan hanya beberapa klik saja.
Galaxy E5 yang mendapatkan akses ROOT menawarkan pada penggunakan untuk memanfaatkan sepenuhnya resource hardware, termasuk juga menghapus batasan yang ditetapkan firmware resminya. Intinya kalian bisa gunakan phablet ini semau kita, seperti untuk mengakses file system, overclock/underclock CPU dan GPU, atau mengimplemenrasikan beragam MOD dari aplikasi yang meminta akses ROOT. Namun imbasnya, ROOT membatalkan garansi dan indikator garansi melalui sistem keamanan Samsung KNOX akan mulai berjalan. Namun kalian masih bisa memulihkannya dengan cara unroot yang tepat, seperti dengan cukup klik Full Unroot saja di aplikasi SuperSU, atau mem-flash firmware resmi, dan kemudian menggunakan aplikasi Triangle Away untuk menghapus identitas ROOT.
[read_more link="http://www.duniaku.net/2015/02/02/cara-menghapus-knox-kepribadian-ganda-pada-perangkat-android-samsung/" title="Cara Menghapus Samsung KNOX"]
Meskipun cara ROOT Samsung Galaxy E5 di bawah tidak menghapus data di memory internal, namun kami sarankan kalian mem-back up data terlebih dahulu, sebelum terjadi kehilangan data yang tidak disengaja.
- Untuk backup data, ada banyak aplikasi yang bisa kalian gunakan. Kami sarankan menggunakan Helium, namun ada banyak opsi aplikasi backup lainnya seperti Titanium, Super Backup, Mobile Backup & Restore.
- Pastikan gadget kalian memiliki cukup baterai (setidaknya 50%) untuk menghindari kejadian nge-brick yang tidak disengaja karena baterai habis.
- Install USB Driver untuk Galaxy E5 SM-E500H di PC. Hubungkan Android tersebut ke PC. Dan ketika kaliam bisa akses dan Galaxy E5 tersebut dikenali di PC, maka proses install-nya sukses. Atau kalian bisa unduh aplikasi KIES Samsung untuk install driver secara manual [outbound_link text="Download KIES" link="http://downloadcenter.samsung.com/content/SW/201302/20130220165326135/KiesSetup.exe"]
- Aktifkan USB Debugging yang ada di dalam menu “Developer options” di Setting. Jika menu Developer belum aktif, kalian bisa masuk ke menu About phone, dan klik berulang kali kolom Build number untuk mengaktifkan “Developer options”.
- Proses ROOT ini menggunakan aplikasi Odin yang sementara ini hanya mendukung PC OS Windows saja.
[read_more link="http://www.duniaku.net/2015/02/02/cara-aktifkan-usb-debugging-untuk-semua-perangkat-android/" title="Cara Aktifkan USB Debugging Untuk Semua Android"]
