Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Selain karena action-nya, One Piece juga dikenal sebagai karya yang penuh dengan drama. Nah, momen manakah yang merupakan momen paling emosional dalam One Piece?
[read_more link="http://www.duniaku.net/2015/02/21/100-kata-kata-mutiara-dalam-one-piece-yang-bikin-semangat-hadapi-tantangan-hidup/" title="100 Kata-Kata Mutiara Dalam One Piece yang Bikin Semangat Hadapi Tantangan Hidup!"]One Piece terkenal akan adegan aksi dan pertarungannya yang unik. Akan tetapi, mungkin hal paling utama yang membuat para fans membaca bab selanjutnya (atau episode selanjutnya) adalah karena drama yang disajikan dalam setiap kisahnya. Drama tersebut memiliki berbagai momen yang lucu sehingga membuat kita tertawa terbahak-bahak hingga momen sedih dan emosional yang bisa membuat dada terasa sesak dan ingin menangis. Nah, berbicara tentang momen emosional, tentunya ada banyak ‘kan momen emosional dalam One Piece? Mulai dari flashback setiap kru hingga orang-orang yang Luffy dkk temui dan bantu. Kira-kira, dari seluruh momen tersebut, yang manakah momen paling emosional dalam One Piece?
Siapkan tisumu karena kita akan berangkat melalui perjalan penuh feels! Berikut ini adalah 10 momen paling emosional dalam One Piece:
[page_break no="10" title="Pesan Kedamaian"]
Untuk mewujudkan pemikirannya tersebut, Otohime melakukan berbagai cara mulai dari menyelamatkan manusia dari puing-puing kapal, mengajarkan manusia ikan yang masih kecil tentang kehidupan di daratan, dan meminta tanda tangan untuk petisi agar manusia dan manusia ikan bisa hidup bersama.
Setelah tujuh tahun penuh perjuangan, akhirnya semua penduduk Fishmen Island menandatangani petisi tersebut. Sayangnya semua usaha itu sia-sia karena konspirasi yang dilakukan oleh Hody Jones –bahkan Otohime sampai terbunuh. Momen ketika Otohime berbicara kepada anak-anaknya benar-benar emosional!
Pada seri-seri awal, mungkin Arlong Park Arc adalah salah satu arc terbaik (dan favorit saya). Dalam arc ini kita mengetahui kisah masa lalu dari Nami yang penuh tragedi gara-gara Arlong dan kru-nya.
Salah satu momen paling emosional dalam Arc ini tentu saja ketika Nami menangis sejadi-jadinya dijalanan karena perlakuan Arlong yang kejam. Melihat hal tersebut, Luffy memberikan topinya kepada Nami sebagai simbol yang mengatakan bahwa Nami tidaklah sendiri! Nami pun meminta tolong kepada Luffy, dan melihat wajah Luffy yang serius dan penuh amarah membuat kita semua merinding.
Tidak ada yang abadi. Baik itu makhluk hidup atau benda mati. Hal tersebut juga berlaku pada Going Merry kapal kelompok Bajak Laut Topi Jerami. Setelah perjalanan yang panjang dan penuh petualangan bersama Luffy dkk, Going Merry pun akhirnya mencapai batasnya. Meskipun diambang kerusakan yang parah, Going Merry tetap datang untuk menjemput Luffy dkk diakhir Enies Lobby Arc. Setelahnya Going Merry pun benar-benar rusak. Sebagai penghormatan terakhir pada kapal kecil pemberani mereka, Luffy dkk mengucapkan selamat tinggal dengan penuh air mata.
Rest in peace, Merry!
[page_break no="7" title="“Aku Ingin Hidup!”"]
[read_more link="http://www.duniaku.net/2015/04/11/anggota-baru-bajak-laut-topi-jerami-one-piece/" title="Siapakah Anggota Baru Bajak Laut Topi Jerami Selanjutnya?"]
Setelah flashback dari masa lalu Nico Robin yang penuh dengan air mata, Robin diberikan pilihan yang sulit: apakah dia akan menyerah untuk hidup dan mengucapkan selamat tinggal kepada teman-temannya? Ataukah dia memilih untuk tetap bertahan hidup dan berkumpul kembali dengan teman-temannya?
Mendengar Robin berteriak “Aku ingin tetap hidup!” benar-benar membuat bulu kuduk berdiri. Dan momen ini memang benar-benar salah satu momen paling emosional dalam One Piece.
[page_break no="6" title="Luffy vs Usopp"]
[read_more link="http://www.duniaku.net/2015/05/09/secuil-interview-bersama-masashi-kishimoto-dan-eiichiro-oda/" title="Secuil Interview Bersama Masashi Kishimoto dan Eiichiro Oda!"]
Sangat sulit untuk bertengkar (bertarung) melawan seseorang yang sangat dekat denganmu, apalagi dia adalah keluargamu sendiri. Karena perbedaan pendapat, Luffy dan Usopp pun bertarung untuk mempertahankan pendapat mereka masing-masing. Sebuah pertarungan yang sangat menyesakkan bagi kedua sahabat yang sudah seperti keluarga!
Hal menyakitkan lainnya adalah setelah pertarungan tersebut, Usopp memutuskan untuk keluar dari kelompok Bajak Laut Topi Jerami!
[page_break no="5" title="Usopp Kembali"]
Setelah keluar, dan segala sesuatu yang terjadi di Enies Lobby, Usopp memutuskan untuk kembali. Pada awalnya dia bingung hendak berkata seperti apa, tetapi dia memutuskan untuk kembali kepada Luffy dkk secara biasa seakan-akan tidak terjadi apa-apa. Ditempat terpisah, Luffy juga awalnya hendak menerima kembali Usopp begitu saja, akan tetapi Zoro menjelaskan bahwa seseorang tidak bisa keluar-masuk ke dalam kelompok sesuka hatinya begitu saja. Mendengarkan penjelasan Zoro, Luffy dan lainnya pun setuju.
Ketika Usopp hendak kembali seakan tidak terjadi apa-apa sebelumnya, dia diacuhkan oleh Luffy dkk yang sedang berlayar menjauh sambil mempertahankan kapal dari serangan angkatan laut. Usopp yang tidak tahan diacuhkan pun akhirnya meminta maaf dengan berlinang air mata! Mendengar permintaan maaf Luffy, dia pun segera mengulurkan tangannya kepada Usopp dan menerimanya kembali.
[page_break no="4" title="Kyros & Rebecca"]
[read_more link="http://www.duniaku.net/2015/05/09/6-hal-yang-kita-ketahui-tentang-awakening-dalam-one-piece/" title="6 Hal Yang Kita Ketahui Tentang Awakening dalam One Piece"]
Hal paling memilukan adalah ketika tidak ada yang mengingatmu kembali. Hal tersebutlah yang menimpa Kyros. Adegan paling sedih tentu saja ketika Kyros berubah menjadi mainan dan akhrinya bertemu kembali dengan Scarlett, istrinya dan ibu Rebecca, yang sedang sekarat. Diambang kematian, Scarlett tidak dapat mengingat Kyros dan Kyros pun tidak bisa merasakan kehangatan dari tubuh Scarlett karena tubuhnya telah menjadi mainan.
Saat Kyros kembali berubah menjadi manusia, Rebecca pun menangis karena semua ingatannya akan ayahnya kembali. Mereka berdua akhirnya bertemu dan berkumpul kembali setelah mengalahkan Kyros mengalahkan Diamante.
[page_break no="3" title="“Jangan Pergi, Puffing Tom!”"]
Setelah perjuangan keras, Tom, Cutty Flam (Franky) dan Iceburg akhirnya berhasil membangun kereta api laut Puffing Tom untuk menyelamatkan Water Seven dari krisis. Sayangnya, karena plot licik dari Spandam dan CP5, Tom, Cutty Flam, dan Iceburg akhirnya ditangkap. Untuk melindungi Cutty Flam dan Iceburg, Tom akhirnya menyatakan bahwa dialah pelaku penyerangan Water Seven.
Cutty Flam tidak terima ketika Tom, sosok yang sudah seperti ayahnya sendiri, dibawa menuju Enies Lobby menggunakan Puffing Tom. Dia pun secara nekat berusaha menghentikan Puffing Tom!
[page_break no="2" title="Kematian Ace"]
[read_more link="http://www.duniaku.net/2015/05/07/20-karakter-one-piece-dengan-bounty-tertinggi/" title="20 Karakter One Piece dengan Bounty Tertinggi"]
Medan pertempuran yang semula ramai tiba-tiba menjadi hening ketika Ace yang sekarat tumbang di depan Luffy. Mendekati detik-detik terakhirnya Ace memberikan pesan terakhir kepada Luffy dan yang lainnya. Momen ketika Ace menangis dan mengucapkan terima kasih kepada semua orang yang telah mau menerimanya sebagai keluarga benar-benar membuat kita semua meneteskan air mata.
[page_break no="1" title="Melodi Terakhir Brook"]
Kematian mungkin sesuatu yang menyedihkan, akan tetapi kehidupan sendiri bisa menjadi sesuatu yang lebih menyedihkan daripada kematian. Brook mengingat-ingat kembali ketika dia kehilangan kaptennya, lalu akhir dari seluruh teman-temannya. Sebelum mati, akhirnya mereka memutuskan untuk menggelar konser musik untuk terakhir kalinya. Satu per satu temannya tumbang hingga akhirnya hanya Brook yang tersisa. Pada akhirnya, rekaman konser terakhir bersama kawan-kawannya itulah yang tetap membuat Brook waras selama menjalani kehidupan abadinya puluhan tahun seorang diri.
Itulah tadi 10 momen paling emosional dalam One Piece? Adakah momen emosional favoritmu dalam daftar, ataukah kamu punya pendapat lain? Suarakan pendapatmu di kolom komentar ya?