Bukan Sembarang Ninja! Ini 5 Fakta Hattori Hanzo, si Ninja Nyata!

Lahir dengan nama Hattori Masanari, karir Hanzo diawali dari karirnya di balik layar antara peperangan Tokugawa menghadapi Daimyo Imagawa.

Di dalam salah satu pertempurannya, ia menyelamatkan istri pertama dan anak Tokugawa Ieyasu selagi menjadi pasukan di balik bayangan itu. Mirip seperti para ninja, bukan?

Pertempuran pertamanya sendiri berlokasi di  Anegawa, saat usianya masih 16 tahun, dan dari sepak terjangnya ia pun bahkan diberi julukan oleh orang-orang di sekitarnya sebagai Oni no Hanzo, yang ketika diterjemahkan ke bahasa Indonesia menjadi Hanzo sang Iblis!

Seperti para pengikut Daimyo lainnya, Hattori Hanzo justru membantu mengurus urusan-urusan pemerintahan Tokugawa Ieyasu di balik layar.

Tentu saja hal ini tidak lepas dari fakta bahwa Hanzo adalah salah satu orang paling dipercaya oleh Ieyasu untuk urusan-urusan politik maupun peperangan! Salah satu hal yang membuat setiap orang menjadi pengabdi salah satu Daimyo adalah tentu saja arus uang mereka yang terjamin karena didanai langsung dari para Daimyo yang sedang saling bertikai tersebut dan sang penguasa merekrut langsung setiap dari wakilnya!

Ada banyak juga pencapaian Hattori Hanzo di medan perang, tidak hanya sebagai prajurit juga, namun juga sebagai seorang ahli strategi! Hanzo adalah salah satu ahli strategi perang paling dipercaya oleh Ieyasu, meskipun ia bukanlah orang sejenius Sima Yi!

Hanzo pernah menipu Takeda Shingen untuk pulang kembali dan menarik pasukannya ketika mereka sedang terdesak saat kabur ke Hamamatsu, dan mencarikan jalan selamat bagi Tokugawa Ieyasu melalui koneksi-koneksinya dalam dunia ninja ketika Akechi Mitsuhide baru saja membunuh Oda Nobunaga!

Coba kamu ingat semua penggambaran Hattori di game. Mungkin di NiOh, mungkin di Samurai Warriors, mungkin di Samurai Showdown. Dia identik dengan stereotip ninja, yang bertarung mengandalkan ninjutsu dan senjata ninja.  

Tapi apakah begitu juga di dunia nyata? 

Kariernya dimulai sebagai prajurit jalan kaki bagi klan Tokugawa. Selain itu, Hattori juga malah dikenal sebagai bushi atau samurai, karena dia menjadi salah satu dari 16 jenderal Tokugawa. 

Apakah kamu tahu kalau senjata Hattori yang masih dipajang di kuil Sainenji sekarang adalah tombaknya? 

Tapi dia memang dikatakan kebagian misi-misi spionase era Sengoku dulu. Dia juga masih memimpin klan ninja Iga. 

Kuil Sainenji adalah kuil yang dibangun Hattori di tahun 1950. 

Lalu Hattori meninggal dunia di usia 55 tahun, dan dikuburkan di area kuil ini pada tahun 1956. 

Apa penyebab kematiannya? Ada yang bilang dia dibunuh oleh ninja nyata lain, Fuma Kotaro. 

Ada juga yang menyampaikan Hattori sekedar menjadi biksu dan dia hidup hingga meninggal karena sakit.

Saat Hattori jadi biksu, dia disebut sebagai Sainen. Itu alasannya kuil ini jadi bernama Sainenji. 

Kalau kamu ingin mengunjungi kuil ini suatu saat nanti, kuil ini ada di Yotsuya, Shinjuku-ku, Tokyo. 

Nah itu lima fakta Hattori Hanzo. Gimana menurut kamu? Sampaikan di kolom komentar!