Level Up KL 2017: Mengintip Pertumbuhan Industri Game di Asia Tenggara

Level Up KL 2017 menghadirkan banyak pembicara keren dari Naughty Dog, Square Enix, hingga EA. Apa yang mereka sampaikan selama konferensi berlangsung?

Level Up KL 2017: Mengintip Pertumbuhan Industri Game di Asia Tenggara

Level Up KL 2017: Mengintip Pertumbuhan Industri Game di Asia Tenggara Para pembicara dalam Level Up KL 2017[/caption]

Ada banyak event yang bisa kamu ikuti jika kamu tertarik untuk berkarir di industri game. Salah satunya adalah Level Up KL 2017 yang digelar di Kuala Lumpur, Malaysia tanggal 4-9 November 2017 ini. Untuk pertama kalinya, penulis hadir langsung di acara tahunan yang memiliki banyak agenda menarik ini. Seperti apa acaranya?

Level Up KL 2017 sendiri adalah sebuah event yang diinisiasi oleh pemerintah Malaysia (melalui MDEC) dan tahun ini sudah memasuki tahun ketiganya. Mengusung tema "Learn, Connect and Level Up," jelas sekali bahwa tujuan utama dari acara ini adalah untuk memberikan edukasi mengenai industri game kepada para peserta, serta membantu mereka yang sudah terjun di industri game untuk naik ke "level" lebih tinggi dalam karir mereka.

[duniaku_baca_juga]

"Pemerintah Malaysia mengakui bahwa industri game adalah mesin penting dari pertumbuhan ekonomi di regional Asia Tenggara," ungkap Hasnul Hadi Samsudin, Vice President of Creative Content & Technologies dari Malaysia Digital Economy Corporation (MDEC). "Dukungan yang kami terima dari Level Up KL tahun ke tahun dan dengan aliansi yang solid dari para pelaku di industri game, mengindikasikan bahwa regional ini sudah memiliki apa yang dibutuhkan untuk menggerakkan industri yang kuat, dinamis dan multinasional ini," lanjutnya.

Level Up KL 2017: Mengintip Pertumbuhan Industri Game di Asia Tenggara

Selama enam hari, Level Up KL 2017 benar-benar menyajikan konten yang bisa membantu para pelaku industri untuk "naik level". Mulai dari Game Jam selama 36 jam nonstop, Workshop, Business Connection Program untuk mencari partner potensial, Exhibition untuk menampilkan karya, hingga ditutup dengan dua hari konferensi yang menghadirkan banyak pembicara keren dari seluruh dunia.

Level Up KL 2017: Mengintip Pertumbuhan Industri Game di Asia Tenggara

Level Up KL 2017: Mengintip Pertumbuhan Industri Game di Asia Tenggara Danny Koo dari Marvel Games[/caption]

Keinginan Level Up KL 2017 untuk membantu pelaku industri game (khususnya developer game) naik level terlihat dari para mentor dan pembicara yang dihadirkan. Mereka banyak menghadirkan para pembicara dari berbagai perusahaan papan atas dunia, mulai dari Brian Recktenwald (Environment Artist dari Uncharted 4 dan Last of Us 2), Wan Hazmer (Lead Game Designer FF XV), Danny Koo (Marvel Games) dan masih banyak lagi.

Level Up KL 2017: Mengintip Pertumbuhan Industri Game di Asia Tenggara

Kehadiran para pembicara yang mayoritas datang dari perusahaan papan atas dunia ini diharapkan bisa mendorong developer game di Asia Tenggara untuk bisa melakukan hal yang sama: naik level dan berkontribusi untuk membuat game-game AAA kelas dunia. Siapa tahu, ke depannya ada developer dari Asia Tenggara yang bisa membuat game AAA, bukan hanya sekedar menyediakan talenta untuk berkontribusi di perusahaan papan atas.

SEA Game Awards, Penghargaan untuk Game Terbaik di Asia Tenggara

Level Up KL 2017: Mengintip Pertumbuhan Industri Game di Asia Tenggara

Tahun lalu Level Up KL bekerja sama dengan International Mobile Gaming Awards (IMGA) untuk menggelar IMGA SEA 2016 -yang tahun ini sudah digelar di Singapura Oktober kemarin. Pihak penyelenggara merasa IMGA hanya memberikan apresiasi yang spesifik untuk game mobile saja. Untuk itu mereka pun menginisasi SEA Game Awards untuk mengapresiasi game-game buatan Asia Tenggara tanpa dibatasi oleh platform.

Hasilnya, ada kurang lebih 75 game yang didaftarkan yang diseleksi hanya menjadi 30 judul saja yang terdiri dari 14 game PC/konsol dan 16 game mobile. 30 Game ini lantas diseleksi kembali oleh panel juri yang beranggotakan para pelaku industri dari berbagai negara Asia Tenggara. Lantas, 10 pemenang dari 10 kategori yang dikompetisikan diumumkan dalam malam penghargaan tanggal 8 November 2017.

Developer dan publisher dari Indonesia, Toge Productions sukses dengan membawa pulang tiga gelar. Ada My Lovely Daughter (dikembangkan oleh Gamechanger Team) yang menyabet gelar Best Visual Arts, serta Infectonator 3: Apocalypse yang menyabet gelar Best Gameplay dan gelar tertinggi, Grand Jury Award.

Level Up KL 2017: Mengintip Pertumbuhan Industri Game di Asia Tenggara Toge Productions yang sukses menyabet 3 gelar di SEA Game Awards[/caption]

Pertama kalinya menghadiri Level Up KL 2017, bisa dibilang acara ini adalah salah satu konferensi game paling megah di Asia Tenggara. Bukan hanya dari segi kualitas pembicara dan materi yang disajikan, akan tetapi di acara ini juga ada game-game indie baru yang muncul permukaan. Banyak diantara mereka yang membawa ide yang unik, fresh dan belum pernah ada sebelumnya.

[read_more id="342954"]

Ada banyak materi menarik dan pengumuman menarik yang disajikan selama Level Up KL 2017. Ada Marvel yang berbicara mengenai bagaimana mereka mengembangkan game. Ada juga kisah menarik di balik pengembangan FF XV, serta inspirasi di balik desain lingkungan Uncharted 4. Tunggu artikel selanjutnya di Duniaku.net ya!

Artikel terkait

ARTIKEL TERBARU