5 Tips untuk yang Mau Mencoba Clair Obscur: Expedition 33!

- Jangan hanya bergerak lurus, jelajahi setiap sisi dan sudut peta untuk menemukan senjata opsional, Pictos, hingga collectible yang membantu dalam pertempuran.
- Kuasai dodge untuk bertahan hidup, kuasai parry untuk mengendalikan pertempuran dengan mendapatkan AP tambahan dan kesempatan counter attack.
- Latihan parry saat menghadapi musuh baru agar siap menghadapi tantangan yang lebih besar di depan. Turunkan tingkat kesulitan jika terlalu sulit.
Seperti sudah saya sampaikan di artikel-artikel sebelumnya, Clair Obscur: Expedition adalah pilihan redaksi Duniaku.com saat ini untuk Game of the Year 2025. (Meski ini memang masih Mei, jadi bisa saja bakal ada pesaing lain nanti).
Apakah kamu penasaran untuk mencoba juga?
Kalau begitu simak lima tips untuk yang mau mencoba Clair Obscur: Expedition 33 ini!
1. Jangan sekedar lurus mencari area selanjutnya

Clair Obscur: Expedition 33 tidak punya mini map, meski setidaknya ada peta dunia begitu kamu bisa mencapai overworld.
Sentuhan ini mungkin tidak disukai semua gamer. Tapi setidaknya mayoritas level tersaji cukup lurus jadi mencapai area selanjutnya tidak sulit...
Tapi jika kamu hanya bergerak maju untuk mencapai area berikutnya atau mencapai boss, kamu bisa kelewatan banyak hal.
Ini bahkan terasa sejak area prolog.
Saat kamu mengendalikan Sophie dan Gustave di Lumiere, sebenarnya ada sejumlah pertarungan opsional dan momen interaksi menarik yang mudah dilewatkan. Termasuk kemunculan Mime paling perdana, jenis boss opsional yang bisa kamu temui beberapa kali sepanjang permainan.
Kalau kamu hanya mendorong Gustave lurus ke pelabuhan, kamu akan melewatkan semua itu.
Desain serupa terus berlanjut di area-area utama, bahkan di overworld. Jadi meskipun alur utama satu area terasa cukup jelas, jangan ragu untuk menelusuri setiap sisi dan sudut peta. Kamu bisa menemukan senjata opsional, Pictos, hingga collectible yang memberi variasi penampilan karaktermu, atau musik yang bisa kamu dengarkan ketika di camp.
2. Parry versus Dodge

Saya sudah beberapa kali membahas soal combat sebelumnya.
Tapi dua hal yang akan sangat berpengaruh pada kemenangan dan kekalahanmu ya mekanik dodge dan parry menghadapi serangan musuh.
Game-nya sendiri sudah menyampaikan, dodge bisa jadi pilihan kalau kamu masih bingung dengan timing musuh. Meski kamu menekannya agak kepagian pun masih ada peluang karaktermu bisa menghindar.
Yang jadi masalah adalah selain menghindari serangan musuh, dodge tak memberi banyak benefit. Kecuali kamu misalnyamemasangkan Pictos Dodger yang memberikan bonus 1 AP, tapi itu pun hanya 1 sekali turn dalam dodge yang timing-nya sempurna.
Gimana dengan Parry?
Yang ini jendela waktunya beneran lebih sempit, mulai dari Expedition Mode, alias tingkat kesulitan normal. Meleset sedikit atau terlalu cepat dan serangan musuh akan kena.
Tapi gimana kalau kamu sukses parry? Maka kamu akan mendapatkan 1 AP tambahan dan juga kesempatan counter attack! Yang gila adalah setiap parry sukses akan memberikan kamu AP. Jadi kalau musuh terlalu agresif dan kamu sukses parry semua serangan mereka, maka kamu akan dalam posisi menguntungkan. Pertama, musuh itu akan dihajar dengan counter yang sangat kuat. Kedua, kamu akan punya banyak AP untuk menggunakan skill-skill dahsyat karaktermu.
Tentu counter attack tidak bisa semudah itu dilakukan. Soalnya kalau musuh meluncurkan serangan beruntun kamu benar-benar harus parry semuanya baru karaktermu akan counter. Dan ada musuh yang bisa meluncurkan lima serangan beruntun dan bahkan lebih.
Tapi bahkan kalau kamu gagal memblok semua, setiap parry yang sukses tetap memberi AP, kecuali kamu menggunakan Pictos yang menonaktifkan efek tersebut. Ini artinya, kamu harusnya tetap punya cukup AP untuk menyembuhkan, menyerang balik, atau menggunakan kemampuan penting di giliranmu.
Singkatnya: kuasai dodge untuk bertahan hidup, kuasai parry untuk mengendalikan pertempuran.
3. Latihan Parry dulu bukan ide buruk

Setiap kali kamu memasuki area baru, kamu akan dihadapkan pada variasi musuh baru dengan serangan yang berbeda-beda.
Hal ini membuat sistem parry menjadi sangat penting untuk dipelajari dengan baik. Jadi, saat kamu menghadapi musuh baru, jangan ragu untuk meluangkan waktu sejenak untuk memahami ritme dan pola serangan mereka. Cobalah untuk latih parry secara rutin hingga kamu benar-benar merasa nyaman dengan timing-nya sebelum melanjutkan pertempuran.
Kenapa ini penting? Karena semakin jauh kamu menjelajah area dan semakin lanjut cerita dalam game, musuh-musuh yang kamu hadapi biasanya akan semakin sulit diantisipasi. Serangan mereka menjadi lebih beragam dan lebih sulit ditebak, sehingga latihan parry di awal akan sangat membantu kamu untuk bertahan lebih lama.
Jadi, daripada terburu-buru melanjutkan perjalanan, pastikan untuk menyempurnakan keterampilan parry agar kamu siap menghadapi tantangan yang lebih besar di depan!
Toh kamu setidaknya akan dapat EXP juga setelah mengalahkan musuh.
4. Kalau memang terlalu sulit, jangan ragu turunkan tingkat kesulitan

Clair Obscur: Expedition 33, khususnya di tingkat kesulitan Expedition Mode ke atas, mengingatkan saya pada seri Shin Megami Tensei (bukan Persona, ya).
Kenapa? Karena bahkan musuh reguler bisa membunuhmu jika kamu tidak siap. Apalagi jika kamu tak berhasil mengeksekusi dodge dan parry dengan tepat.
Lalu ketika kamu menghadapi boss, tantangannya bisa melonjak tajam dan menuntut konsentrasi tinggi serta pemahaman penuh akan sistem pertarungan. Soalnya banyak boss yang gimmick-nya lebih menantang lagi dari musuh reguler.
Kalau kamu merasa gameplay berbasis timing ketat seperti ini terasa terlalu berat, tidak ada salahnya menurunkan tingkat kesulitan. Apalagi kalau kamu lebih tertarik untuk menikmati cerita dan dunia game yang menawan, daripada frustasi karena gagal terus dalam pertempuran.
Kabar baiknya, tingkat kesulitan bisa diubah kapan saja dalam permainan. Jadi kamu bisa tetap mencoba tantangan tinggi jika ingin, lalu menurunkannya sementara saat merasa buntu dan menaikkannya kembali kalau sudah siap. Di tingkat kesulitan Story Mode, jendela waktu untuk dodge dan parry soalnya jauh lebih baik.
Jangan anggap menurunkan kesulitan sebagai “kalah” dari game. Justru itu cara cerdas untuk memastikan kamu tetap bisa menikmati petualangan tanpa kehilangan esensi dari apa yang ditawarkan game in
5. Pertimbangan memilih skill

Dalam menggunakan skill kamu harus mengorbankan AP. Ada yang butuh 2 AP, 3 AP, hingga lebih banyak lagi dari itu.
Tentu akan jadi kesalahan besar kalau kamu stok karaktermu dengan skill-skill yang makan AP besar saja hanya karena mereka kuat, tanpa terlalu memikirkan sinergi.
Soalnya ada sejumlah skill yang meski terlihat lemah, AP-nya tergolong kecil dan bisa jadi setup untuk skill yang lebih kuat.
Misalkan begini. Karakter Lune, party member paling pertama yang akan gabung dengan Gustave, bisa memberikan efek Stain ke senjatanya tergantung serangan elemental apa yang dia gunakan.
Dia punya skill Immolation yang hanya memakan 2AP. Ini skill sihir api yang ekonomis tapi memberi efek burn ke musuh (memberi damage ke mereka setiap turn selama skill bertahan) dan memberi Stain api ke senjata yang dia gunakan.
Lalu, Lune memiliki juga skill seperti Thunderfall. Meski serangan dengan ongkos AP 6 ini elemennya petir, mengonsumsi Stain api dari senjatanya akan memperkuat damage-nya.
Jadi terbayang kan sinerginya? Kamu bisa mengerahkan skill ekonomis untuk membuat skill selanjutnya lebih kuat lagi.
Pertimbangkan juga bahwa ada senjata yang bisa memiliki efek berbeda pada skill dan kemampuan karaktermu. Untuk Lune, senjata seperti Lighterim memiliki efek mengurangi biaya AP untuk elemen api. Serangan api tertentu yang awamnya harus dibangun dulu AP-nya bisa saja kamu gunakan sejak turn pertama karena diskon ini. Ada juga senjata Lune yang mengurangi ongkos untuk sihir penyembuh, Benisim, jika kamu ingin fokus membuat Lune jadi healer.
Yang bikin repot adalah, setiap anggota party dirancang dengan unik oleh developer, sehingga cara bermain setiap karakter akan berbeda-beda. Membangun Lune tidak sama dengan membangun Maelle atau Gustave, yang berarti kamu perlu memahami skill dan sinergi setiap karakter untuk menemukan build optimal.
Tapi kamu berhasil mengatur skill, senjata, dan Pictos secara tepat? Karakter-karakter kamu akan terasa seperti dewa/dewi perang. Sinergi antara skill, Pictos, dan Lumina akan membentuk kekuatan yang luar biasa, siap menghancurkan apapun yang menghadang jalanmu!
Nah itu lima tips untuk yang mau mencoba Clair Obscur: Expedition 33.
Menurutmu gimana? Sampaikan di kolom komentar!