6 Teknologi yang Bikin PS5 dan Xbox Series X Beda Dengan Pendahulunya
PS5 dan Xbox Series X tawarkan berbagai teknologi canggih
Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
PS5 dan Xbox Series X akan segera rilis di depan mata. Dua konsol next-gen ini menawarkan kemampuan yang lebih hebat dari konsol current-gen saat ini, baik dari sisi grafis hingga pengalaman bermain game.
Sebenarnya apa sih yang membedakan konsol current-gen dengan konsol next-gen? Untuk mengetahuinya, kita harus menelisik teknologi apa saja yang ada di balik PS5 dan Xbox Series X!
1. Ray tracing
Ray tracing digadang-gadang sebagai masa depan dari grafik 3D. Teknologinya sudah ada sejak dahulu, dengan me-render efek pencahayaan dan refleksi secara real-time. Namun baru beberapa tahun ini saja kemampuan komputasi GPU berhasil mewujudkan efek tersebut dengan hardware yang lebih terjangkau.
PS5 memiliki teknologi mereka sendiri untuk memproses ray tracing dalam level hardware. Sementara itu, ray tracing Xbox Series X akan memanfaatkan penuh arsitektur dari RDNA 2 (alias Big Navi), yang artinya kemampuannya setara dengan GPU Radeon 6000 yang menggunakan DirectX Ray Tracing.
2. Solid state drive
Semakin besarnya ukuran data video game hingga mencapai lebih dari 200 GB, semakin lambat pula kecepatan loading dari hard disk konvensional. Peralihan ke teknologi solid state drive yang semakin umum digunakan di PC adalah keputusan yang sangat logis.
Xbox Series X memiliki teknologi Velocity Architecture yang terdiri dari SSD eksternal custom dari Seagate, sistem kompresi berbasis hardware, DirectStorage API, dan Sampler Feedback Streaming. Sementara itu, PS5 juga dilengkapi dengan SSD internal serta slot untuk menambah SSD NVME konvensional yang biasa digunakan di PC.
3. 4K 120 FPS
Ketika jumlah poligon dalam model 3D semakin besar, bentuk 3D akan menjadi semakin halus dan sulit untuk menemukan perbedaannya. Maka, kemampuan ekstra konsol untuk memproses lebih banyak poligon ini dialihkan untuk menambah resolusi grafik, serta untuk menggenjot lebih banyak frame gambar.
Baik PS5 dan Xbox Series X memiliki kemampuan untuk menampilkan visual dalam resolusi 4K dan framerate mencapai 120 FPS. Bahkan, beberapa game juga bisa berjalan dalam resolusi 8K dan framerate 60 FPS. Sayangnya, belum banyak televisi yang mampu memanfaatkan kemampuan penuh konsol next-gen tersebut. Selain itu, kabel HDMI high speed juga dibutuhkan untuk meyambungkan konsol next-gen dengan TV.
Baca Juga: Atari Rilis Konsol Atari VCS Bersamaan dengan PS5 dan Xbox Series
4. Sistem pendingin
Hardware yang semakin kuat dan punya konsumsi daya yang besar membutuhkan sistem pendingin yang lebih mumpuni. Sistem pendingin ini harus punya kemampuan transfer panas yang oke, namun juga harus beroperasi dalam kebisingan serendah mungkin.
Xbox Series X menggunakan satu kipas besar di bagian atasnya agar udara panas bisa keluar dan menguap secara alami. Bagian dalam konsol bekerja dengan prinsip vapor chamber layaknya berbagai laptop gaming. Kemudian, PS5 menggunakan sistem pendingin yang lebih konvensional dengan kipas blower, namun lebih kompleks dan diklaim punya kemampuan setara vapor chamber Xbox Series X.
5. Backwards compatibility
Game adalah darah dari konsol game. Tanpa game menarik, sebuah konsol hanya bakal jadi ganjalan buat pintu. Proses transisi dari era current ke next-gen belum akan dihiasi game-game populer, sehingga fitur backwards compatibility hadir untuk memperluas koleksi game konsol next-gen dengan judul-judul game masa lalu.
Selain bisa memainkan game dari konsol terdahulu, PS5 dan Xbox Series X memberikan kesempatan untuk meng-upgrade beberapa game PS4 dan Xbox One ke versi next-gen. Bahkan, Xbox Series X dilengkapi fitur Smart Delivery untuk memastikan kamu bisa memainkan game lama dengan sensasi next-gen tanpa ba-bi-bu.
6. Driveless dan digital
Tren dua versi konsol kini semakin ramai saja, namun kali ini Sony dan Microsoft sepakat bahwa sekarang adalah waktunya untuk memasarkan konsol tanpa Blu-ray drive. PS5 punya PS5 versi digital, sementara Xbox Series X punya Series S yang harganya lebih terjangkau. Konsol versi digital ini, selain harganya yang murah, juga ditujukan untuk gamer yang memiliki koleksi game digital dan ingin memaksimalkan koleksi mereka.
Itu dia beberapa teknologi konsol next-gen PS5 dan Xbox Series X yang membuatnya beda dengan para pendahulunya. Setelah membacanya, apakah kamu semakin tertarik untuk upgrade ke konsol next-gen?
Baca Juga: Sambut Era Next-Gen dengan 12 Game Baru di Bulan November 2020!