Untuk membantu menjual video game, biasanya developer game akan menggandeng selebriti ke dalam game tersebut. Biasanya mereka menjadi pengisi suara atau model karakter, namun ada juga yang terlibat lebih jauh. Sebagian dari mereka menjadi produser dan desainer game, sebagian lain menciptakan musik eksklusif untuk game tersebut, dan bahkan mereka punya studio game sendiri!
Siapa saja selebriti tersebut? Inilah mereka!
Yang satu ini sebenarnya tidak ada hubungannya dengan produksi video game, namun masih berhubungan dengan industri itu. Rob McElhenney merupakan kreator dari serial TV It's Always Sunny in Philadelphia, dan belakangan ini ia bekerja sama dengan Ubisoft untuk menciptakan serial TV bertema video game!
Serial TV tersebut berjudul Mythic Quest: Raven's Banquet, yang bercerita tentang game MMORPG fiktif berjudul sama yang di-publish oleh Ubisoft. Rob berperan sebagai Ian Grimm, produser Mythic Quest yang punya ego yang sangat besar. Dalam penciptaan Mythic Quest, Rob menggandeng sahabat-sabahatnya dari It's Always Sunny in Philadelphia seperti aktor Charlie Day dan produser Megan Ganz.
Elijah Wood sangat dikenal lewat perannya sebagai Frodo di seri Lord of the Rings dan The Hobbit. Namun apakah kamu tahu jika Elijah juga terlibat aktif dalam produksi video game?
Keterlibatannya dalam video game dimulai saat ia memerankan Spyro dalam trilogi game Legend of Spyro. Kemudian bersama perusahaan film SpectreVision yang ia buat, Elijah bersama Ubisoft membuat game VR horor bertajuk Transference. Game ini mendapatkan nominasi penghargaan di Golden Joystick Awards dan DICE Awards.
Pentolan Wu-Tang Clan ini merupakan penggemar video game, dimana ia pernah membuat album bertema video game yang bekerja sama dengan Atari. Ia juga terlibat dalam produksi video game; namun yang unik, produser dan rapper ini lebih sering terlibat dalam proyek Afro Samurai!
Ya, RZA menjadi komposer soundtrack untuk anime Afro Samurai, dan ia juga mengisi posisi yang sama untuk adaptasi video game-nya. Game pertama yang rilis di tahun 2009 mendapatkan respon cukup hangat. Namun hal yang sama tidak terjadi dengan game sekuelnya yang rilis tahun 2015. Afro Samurai 2 pada akhirnya ditarik dari peredaran karena memiliki kualitas yang sangat buruk.
Atlet skateboard legendaris ini sudah bertahun-tahun menjadi wajah franchise game skateboard garapan Activision ini. Keterlibatan Tony dalam seri Pro Skater dimulai saat dia dikontak Activision untuk menggunakan nama dan penampilannya sebagai branding game Pro Skater. Keterlibatan Tony ternyata jauh dari sekedar branding karena ia dan atlet skateboard lain memberikan data motion capture yang sangat penting dalam mengembangkan gerakan di dalam game-nya. Tony Hawk juga mengembangkan kontroler papan skateboard untuk game Tony Hawk Ride.
Seiring waktu berjalan, franchise game skateboard ini lebih melekat pada Tony Hawk ketimbang Activision. Setelah merilis beberapa game dengan kualitas medioker, akhirnya Tony Hawk membawa game-nya keluar dari Activision. Tony Hawk's Skate Jam yang rilis di tahun 2018 merupakan game Tony Hawk pertama yang tidak diterbitkan oleh Activision.
Layaknya musisi dan band lainnya, band CHVRCHES sudah beberapa kali menyumbangkan lagu mereka untuk video game. Nama mereka identik dengan game Forza Horizon, namun mereka juga muncul di game lain seperti Gran Turismo, FIFA, GTA, dan lain-lain.
Namun yang membedakan CHVRCHES dengan musisi lainnya di video game, adalah mereka juga terlibat dalam membangun dunia video game lewat musik-musik original yang dibuat khusus untuk game tersebut. Mereka sudah dua kali melakukan hal tersebut. Pertama lewat game Mirror's Edge: Catalyst dengan lagu "Warning Call" yang digarap bersama komposer game Solar Fields. Yang paling baru, CHVRCHES menciptakan lagu "Death Stranding" untuk, tentu saja game Death Stranding.
Aktor veteran Jepang Takeshi Kitano juga pernah terlibat di industri video game. Selain muncul di game Yakuza, ia juga pernah menjadi produser dan desainer video game! Lewat game Takeshi no Chosenjo yang diproduksi Taito untuk NES, Takeshi berniat untuk menciptakan game GTA sebelum GTA itu ada!
Dalam game ini, kamu berperan sebagai pekerja kantoran yang ingin melarikan diri dari kebosanan hidup dan bertualang mencari kekayaan. Di sinilah ide-ide gila Beat Takeshi muncul. Di dalam game ini kamu bisa melakukan kekerasan kepada setiap orang yang kamu temui; entah itu bos di kantor, yakuza, hingga anak dan istri karaktermu! Bahkan karakter kakek-kakek yang kamu temui di menu awal game bisa kamu pukul sehingga kamu mendatkan game over bahkan sebelum game dimulai.
Game ini juga memiliki berbagai aktivitas menarik dan penuh gimmick seperti nyanyi karaoke dengan mic di joystick NES, judi pachinko, bermain musik, menceraikan istri kamu, hingga bertualang ke pulau terpencil!
Ada selebriti yang menjadi pengisi suara di video game. Ada selebriti yang menyumbangkan musiknya di video game. Ada juga selebriti yang menjadi produser dan desainer video game. Tapi ada nggak selebriti yang punya studio game sendiri? Ada dong, dan dia adalah Vin Diesel!
Vin Diesel memiliki studio game bernama Tigon Studios, yang merupakan anak dari perusahaan One Race Films yang juga dibentuk oleh Vin Diesel. Tigon Studios secara eksklusif mengerjakan video game dari properti milik One Race Films, yang kebetulan semuanya dibintangi oleh Vin Diesel. Game-game yang dikerjakan oleh Tigon Studios diantaranya adalah seri game Riddick, Wheelman, dan proyek game terbaru mereka Fast & Furious Crossroads. Semua game tersebut menampilkan sosok dan suara otentik dari, tentu saja, Vin Diesel!
Itu dia beberapa selebriti yang terlibat dalam produksi video game. Adakah selebriti yang kami lewatkan?