Kenapa New Avengers Terasa Kurang Dihormati di Dunia MCU?

- Sam Wilson menolak penggunaan nama "Avengers" oleh New Avengers
- Campur tangan Val pada kelompok ini memperburuk citra New Avengers
- Mayoritas anggota tak dikenal atau memiliki reputasi buruk, sehingga tidak mendapat kredibilitas dari publik MCU
Artikel mengandung spoiler untuk film Thunderbolts*.
Di akhir film Thunderbolts, tim tersebut secara mengejutkan diumumkan sebagai New Avengers.
Lantas, bagaimana respons publik di dunia MCU (bukan di dunia kita ya) terhadap perubahan besar ini?
Tampaknya responsnya campur aduk. Meski ada yang mendukung, nada dominan justru cenderung negatif.
Hal ini terasa jelas di bagian kredit film. Meskipun menampilkan deretan foto keren anggota New Avengers, beberapa headline media di MCU yang ditunjukkan menyiratkan penolakan publik, seperti:
"Not My Avengers!",
"B-Vengers",
"The 'huh?' heard around the world", hingga
"The heroes no one asked for."
Mengapa New Avengers terasa kurang dihargai atau dihormati oleh masyarakat di dunia MCU?
Ini dia analisis saya.
1. Sam Wilson keberatan mereka menggunakan nama Avengers

Satu hal yang terasa jelas dari adegan post-credits: Sam Wilson terang-terangan menolak penggunaan nama "Avengers" oleh New Avengers, bahkan menyebutnya sebagai bentuk pelanggaran hak cipta.
Sebagai penerus resmi Captain America, dan mantan anggota Avengers, opini Sam punya bobot besar di mata publik.
Kalau Sam saja menganggap New Avengers sebagai pencatut nama, wajar jika masyarakat sulit memberi mereka respek. Opini publik terhadap kelompok ini jelas tidak akan terbantu.
2. Masih ada campur tangan Val pada kelompok ini

Valentina Allegra de Fontaine adalah sosok yang sangat meragukan. Licik, cerdik, culas, dan kontroversial.
Dia sempat menjalani congressional hearing karena berbagai aktivitas ilegalnya dan tampaknya bisa saja didakwa. Pengungkapan darurat Thunderbolts (yang membencinya dan hampir ingin membunuhnya) sebagai New Avengers adalah langkah darurat untuk membantu supaya dia tidak dipenjara.
Karena itu adalah langkah darurat, tampaknya sekarang New Avengers bisa memeras Val. Yelena bahkan membisikkan di akhir Thunderbolts* bahwa sekarang, Val adalah milik mereka.
Saya rasa Val sekarang masih menangani aspek seperti pencitraan New Avengers.
Namun berhubung reputasi Val sendiri buruk di dunia MCU, ini jelas tidak membantu citra New Avengers.
3. Banyak anggotanya tak dikenal atau reputasi buruk

Mayoritas anggota New Avengers adalah wajah baru yang tidak ada hubungannya dengan Avengers lama. Jadi mereka tak punya kredibilitas jelas.
Red Guardian sempat dikenal luas, tapi itu di Uni Soviet dan eranya sudah lama berlalu.
Malah ada yang punya reputasi sangat buruk seperti John Walker, mantan Captain America yang pernah membunuh orang di siang bolong.
Anggota dengan reputasi paling baik mungkin adalah Bucky Barnes yang sekarang jadi anggota kongres, tapi saya tak akan heran kalau masa lalunya sebagai mantan Winter Soldier bisa dikorek dan disorot saat dia dikelilingi kumpulan orang "tidak jelas" ini.
Ini jelas tidak membantu reputasi New Avengers.
4. Momen konferensi pers pengungkapan mereka pun aneh

Awalnya, Valentina de Fontaine menyelenggarakan konferensi pers untuk mengungkap sosok The Sentry.
Tapi kemudian terjadi berbagai masalah, hingga Sentry dan Void harus ditangani oleh Thunderbolts.
Dalam kondisi terpojok, dengan Thunderbolts yang sudah terang-terangan muak padanya dan tekanan dari kongres yang nyaris menyeretnya ke jalur hukum, Val melakukan manuver darurat: mengumumkan para Thunderbolts sebagai New Avengers.
Pengungkapan mendadak ini jelas tidak terencana dan terkesan seperti upaya menyelamatkan muka. Tak heran jika publik meresponsnya dengan kebingungan dan skeptisisme tinggi.
5. Ada dua Avengers

Alasan terbesar kenapa New Avengers tidak direspek adalah Sam Wilson sudah berencana mendirikan Avengers lagi sejak Captain America: Brave New World.
Bisa jadi setelah Thunderbolts berakhir hingga kejadian di post-credits (yang mengambil latar 14 bulan setelah New Avengers berdiri), sudah ada dua Avengers di Amerika Serikat MCU. Satunya New Avengers, satunya lagi Avengersnya Sam sang Captain America.
Dalam situasi seperti ini, mudah menebak ke mana arah dukungan publik. Sam bukan hanya Captain America, tapi juga simbol kepercayaan dan kontinuitas dari era Avengers yang asli. Ia punya legitimasi moral dan sejarah yang tidak dimiliki oleh kelompok baru.
Di mata publik MCU, keberadaan dua Avengers justru memperkuat persepsi bahwa New Avengers adalah tiruan tak sah, dan itu merusak kredibilitas mereka sejak awal.
Bisakah New Avengers diakui?

Kalau pertanyaannya adalah apakah New Avengers bisa mendapat pengakuan, jawabannya: bisa saja, asal mereka diberi kesempatan.
Memang, mereka bukan pahlawan konvensional. Sebagian adalah anti-hero, sebagian lain punya masa lalu kelam. Tapi justru karena itulah mereka terasa punya potensi besar untuk tumbuh jadi pahlawan sejati. Mereka tahu apa artinya gagal. Mereka tahu bagaimana rasanya jatuh. Dan jika diberi momen untuk bangkit, mereka bisa mengejutkan semua orang.
Yang mereka butuhkan hanyalah satu krisis besar, satu peristiwa yang menuntut mereka bertindak, dan melampaui ekspektasi siapa pun. Jika itu terjadi, bukan tidak mungkin Sam Wilson dan publik akhirnya akan mengakui nilai mereka.
Dan menariknya, ke depan MCU sudah menyiapkan dua film besar: Avengers: Doomsday dan Avengers: Secret Wars. Keduanya bisa menjadi titik balik yang menentukan arah masa depan MCU, termasuk masa depan New Avengers.
Nah itu analisis saya soal kenapa tim New Avengers terasa kurang dihormati di dunia MCU.
Menurutmu gimana? Sampaikan di kolom komentar!