Baca artikel Duniaku lainnya di IDN App
For
You

Rating Karakter Upin dan Ipin Ter-Sad Boy, Siapa Rank Pertama?

Untitled.png
Mail (dok. LCP/ Upin & Ipin)

Upin & Ipin adalah serial animasi anak asal Malaysia yang dipersembahkan oleh Les' Copaque Production. Pelopor kartun 3D di Negeri Jiran ini pertama kali disiarkan pada 14 September 2007 lalu, yakni berkenaan dengan jatuhnya bulan Ramadan 1428 H.

Alur cerita Upin & Ipin sendiri berkisar pada keseharian dua bocah kembar yang tak lain bernama Upin dan Ipin. Keduanya tinggal di Kampung Durian Runtuh di bawah asuhan Opah yang penuh kasih sayang serta Kak Ros yang garang.

Di samping itu, animasi ini turut memperkenalkan deretan karakter ikonis lainnya yang penampilannya terasa berkesan bagi para penonton. Karakter-karakter tersebut tampil dengan ciri khasnya masing-masing.

Nah, dari semua karakter laki-laki yang ada, beberapa di antaranya dikisahkan menjalani hidup yang cukup menyedihkan, entah karena rasa cintanya yang tak terbalas, atau karena hidupnya yang selalu kesepian.

Inilah rating karakter Upin & Ipin ter-sad boy yang kisahnya paling pilu!

8. Lim

dok. Les' Copaque Production/ Geng: Pengembaraan Bermula

Di peringkat 8, ada Lim teman Badrol yang hanya muncul dalam film Geng: Pengembaraan Bermula. Kita sebut karakter ini sad boy karena nasib sial yang terus-terusan dia alami selama berada di Kampung Durian Runtuh.

Dalam film, Lim menemani Badrol pergi ke Kampung Durian Runtuh untuk mengunjungi kakeknya, Tok Dalang. Kebetulan, saat itu mereka sedang libur sekolah dan bisa menghabiskan waktu berlibur mereka di kampung tersebut.

Berangkatlah Lim dan Badrol dari Kuala Lumpur dengan menumpangi sebuah bus. Sialnya, bus tersebut mogok di tengah jalan sehingga keduanya memutuskan untuk berjalan kaki daripada menunggu semalaman. Siapa sangka, tragedi itu hanyalah awal dari rentetan kesialan yang terus membuntuti mereka.

Lim tak pernah terlihat lagi sejak kepulangannya dari sana. Kata netizen, sih, dia trauma berat.

7. Badrol

Untitled.png
Badrol (dok. LCP/ Upin & Ipin)

Kemudian, ada Badrol, cucu satu-satunya yang Tok Dalang punya. Dalam serial Upin & Ipin, dia dikisahkan tinggal bersama orang tuanya di kota dan hanya sesekali saja mudik ke Kampung Durian Runtuh untuk melepas rindu atau merayakan Hari Raya bersama sang kakek.

Di film Geng: Pengembaraan Bermula yang menjadi ajang debutnya, Badrol langsung menunjukkan ketertarikan terhadap kakaknya Upin dan Ipin, yaitu Ros. Alhasil, dia pun mulai mencari perhatian, salah satunya dapat dilihat ketika warga kampung sedang bernyanyi lagu "Damai" yang liriknya "Tanam-tanam ubi."

Nah, saat itu Badrol caper dengan menunjukkan kemampuan dance-nya yang tak seberapa sambil menaiki gerobak yang ditarik oleh Sapy. Namun, Kak Ros yang sedang galak-galaknya tampaknya tak menghiraukan Badrol sama sekali.

Bahkan, kini situasinya makin sulit, sebab Kak Ros lagi tergila-gila dengan Abang Iz. Ditambah lagi, Badrol dan Kak Ros jarang sekali bertemu. Good luck, deh!

6. Jarjit

Untitled.png
Jarjit (dok. LCP/ Upin & Ipin)

Sadar gak sadar, Jarjit di masa-masa awal Upin & Ipin tayang terlihat agak memprihatinkan, terutama karena kehadirannya terkesan kurang dianggap oleh teman-teman sebayanya.

Jarjit berkali-kali diperlihatkan tengah asyik sendiri di saat kawan-kawannya yang lain bermain bersama. Setiap kali mencoba melawak, respons orang di sekitarnya pun kadang tak sesuai harapan. Atau, teman-temannya akan menjadikannya opsi terakhir ketika mereka kekurangan orang. Beruntung, sekarang Jarjit sudah tak tersisihkan lagi, kok.

Masalah barunya adalah Jarjit ini jelas memendam perasaan terhadap Susanti. Dia memajang fotonya bersama Susanti di dinding kamar, tertangkap basah menggambar potret dirinya dan Susanti, bahkan mengaku bahwa dirinya akan merindukan Susanti yang pernah berencana kembali ke Indonesia.

Terus, bagaimana sikap Susanti? Susanti jelas hanya berusaha bersikap baik kepada semua temannya, tak terkecuali Jarjit. Jadi, berat untuk membayangkan kalau Susanti pun menyukai Jarjit.

5. Mail

Untitled.png
Mail (dok. LCP/ Upin & Ipin)

Karakter ter-sad boy di Upin & Ipin selanjutnya adalah Mail, dan alasan utamanya tentu berkaitan dengan hubungannya dengan Mei Mei.

Animasi anak asal negeri jiran ini kerap menyoroti momen kebersamaan Mail dan Mei Mei. Meski keduanya jelas hanya berteman baik, tetapi terkadang interaksi antara mereka membuat penonton salah paham dan berpikir bahwa ada sesuatu di baliknya.

Mei Mei tak jarang melontarkan kata-kata yang nyelekit, seperti saat dia berkata kalau dirinya tak menyukai Mail. Lalu, Mei Mei pun pernah memuji penampilan Ijat di hadapan Mail, bahkan dengan santainya saling menyuapi dodol dengan Jarjit di saat yang lain berpuasa dan tengah mengantre dibagikan dodol oleh Tok Dalang.

Tak cuma itu alasan yang membuat Mail ini jadi laki-laki sad boy. Mail paling dikenal akan kepandaiannya dalam berdagang. Dia begitu menghargai uang dan enggan menggunakan hasil jerih payahnya itu untuk membeli barang yang tak terlalu penting.

Usut punya usut, Mail ternyata banyak memakai barang yang diturunkan dari Abang Iz, entah itu baju maupun mainan. Sepeda yang biasa dia kendarai dan kerap putus rantainya pun bukan miliknya.

4. Fizi

Untitled.png
Fizi (dok. LCP/ Upin & Ipin)

Tunggu dulu, saya paham betapa kesalnya penggemar Upin & Ipin setiap kali menyaksikan Fizi beraksi dengan congor pedasnya. Tapi, mari kita kesampingkan dulu emosi ini dan fokus pada ketidakberuntungan Fizi yang sangat memprihatinkan.

Fizi adalah sepupu Ehsan, tapi entah kenapa nasib keluarganya benar-benar tak sama. Fizi hidup melarat, bahkan dia pernah mengaku kalau dia hanya bisa berbuka puasa dengan kurma sehingga merasa sangat bahagia karena bisa menikmati bubur lambuk di masjid.

Di episode lainnya, Fizi pun terlihat sangat terharu setelah menerima sembako gratis dari Gerobok Rezeki di kedai runcit Abang Iz. Miris, ya?

3. Tok Dalang

Untitled.png
Tok Dalang (dok. LCP/ Upin & Ipin)

Tok Dalang sudah tua, tetapi hidupnya benar-benar menyedihkan. Bukan karena hidup kekurangan, melainkan karena kesepian.

Di Kampung Durian Runtuh, Tok Dalang dikisahkan hidup seorang diri. Anak dan cucunya tinggal di luar kota dan sangat jarang mengunjunginya. Paling, Badrol lah yang akan mudik untuk merayakan Lebaran bersama Tok Dalang di kampung. Itupun tak rutin setiap tahun.

Bagaimana dengan anak dan menantu Tok Dalang? Keduanya sudah disibukkan dengan pekerjaan mereka dan sulit meluangkan waktu bahkan untuk sekadar melakukan video call dengannya. Bahkan, di salah satu episode spesial Hari Raya, Tok Dalang pernah di-PHP oleh keluarganya yang awalnya akan mudik, tetapi mendadak membatalkan rencana tersebut sehari sebelum Idulfitri.

Untungnya, warga Kampung Durian Runtuh sangat peduli pada Kepala Kampung mereka. Bahkan, Upin dan Ipin sudah terasa seperti cucu kandung bagi Tok Dalang.

2. Ijat

Untitled.png
Ijat takut potong rambut (dok. LCP/ Upin & Ipin)

Dengan melihat ekspresi Ijat saja, perasaan iba pasti akan muncul seketika. Apalagi setelah kita tahu betapa sulitnya hidup Ijat.

Dulu, Ijat pernah terancam putus sekolah karena insiden kebakaran yang menghanguskan rumah Ijat dan isinya. Untung saja, Ijat yang sedang tertidur lelap bisa diselamatkan oleh orang tuanya. Kalau tidak, entah apa yang akan terjadi kepadanya.

Ijat juga khas karena kecenderungannya berbicara dengan terbata-bata, gampang pingsan, penakut, bahkan agak sulit mencerna pelajaran. Meski awalnya kita melihat momen-momen tersebut sebagai lelucon, tetapi pandangan kita langsung berubah tatkala mengetahui alasan traumatis di baliknya.

1. Upin dan Ipin

Untitled.png
dok. LCP/ Upin & Ipin Ramadan Raya

Upin dan Ipin yang tumbuh besar tanpa asuhan orang tua menjadi karakter sad boy yang hidupnya terasa paling miris di antara yang lain.

Si kembar saat ini mungkin terlihat sudah bisa menerima kondisi mereka dengan ikhlas. Namun, terkadang rasa rindu akan kasih sayang ayah dan ibu pasti akan muncul dan membuat keduanya membanding-bandingkan hidup mereka dengan kawan-kawannya. Apalagi, Upin dan Ipin masih sangat kecil, bahkan tak punya ingatan yang jelas tentang momen kebersamaan mereka bersama mendiang orang tuanya.

Belum lagi, Upin dan Ipin terkadang menjadi sasaran asbunnya seorang Fizi. Bukan cuma karena keduanya tak punya orang tua, tetapi juga karena mereka botak.

Itulah rating karakter Upin & Ipin ter-sad boy. Siapa menurutmu yang hidupnya paling menyedihkan?

Artikel pertama terbit pada 24 April 2025 dan dipublikasi ulang pada 2 Juni 2025 dengan sejumlah pembaruan.

Untuk informasi yang lebih lengkap soal anime-manga, film, game, dan gadget, yuk gabung komunitas Warga Duniaku lewat link berikut:

Discord: https://bit.ly/WargaDuniaku

Tele: https://t.me/WargaDuniaku

Share
Topics
Editorial Team
Nadia Agatha Pramesthi
EditorNadia Agatha Pramesthi
Follow Us