Bersiaplah Kembali Ngakak Karena What We Do In The Shadows Ada Sekuelnya!
Sutradara dari Thor: Ragnarok Taika Waititi akan kembali menggarap film horor komedi yang populer di mata pecinta film yaitu What We Do In The Shadows
Sutradara dari Thor: Ragnarok Taika Waititi akan kembali menggarap film horor komedi yang populer di mata pecinta film yaitu What We Do In The Shadows
Meskipun sudah menjadi sineas besar di negaranya sendiri yaitu Selandia Baru dan menjadi semakin terkenal berkat menyutradarai film superhero dari Marvel berjudul Thor: Ragnarok sutradara merangkap aktor Taika Waititi ternyata tidak lupa dengan film yang membuatnya terkenal di seluruh dunia dan melambungkan namanya di mata para kritik yaitu What We Do In The Shadows.
[read_more id="340875"]
Film horor komedi yang menceritakan tentang kehidupan vampir yang mempunyai kepribadian yang berbeda satu sama lain ini dikabarkan akan memiliki sekuelnya.
Taika Waititi dikabarkan sedang menggarap naskah untuk sekuel dari What We Do in the Shadows yang sekarang diberi judul We’re Wolves (ya, ini merupakan plesetan dari kata werewolves).
[duniaku_adsense]
Waititi akan kembali bergabung bersama pembuat serial komedi musikal Flight of the Conchords Jemaine Clement dalam membuat naskah untuk We’re Wolves.
Tetapi film ini tidak akan dirilis dalam waktu dekat, menurut Waititi seperti yang dikutip dari wawancara dengan Build Series NYC sekuel ini membutuhkan waktu yang cukup lama agar bisa menjadi sebuah film yang utuh.
[duniaku_baca_juga]
“Kamu tidak akan bisa melihat film ini sampai tujuh tahun. Kami (Jermaine dan Waititi) amat sangat buruk dalam menulis bersama. Pembuatan scenario dilakukan melalui e-mail, jadi kami saling mengirim e-mail dengan satu dialog tiap bulan. Dan itu yang membuat What We Do in the Shadows membutuhkan waktu enam tahun dari segi penulisan.”, ungkap Waititi kenapa kita harus menunggu sekuel dari What We Do In The Shadows.
Menanggapi rumor sekuel dari film ini Waititi menjawab bahwa rumor tersebut benar adanya tetapi akan direalisasikan dalam bentuk film bukan dalam bentuk serial TV.
“Kami akan menyutradarai filmnya, dan ceritanya tentang grup werewolves (dati film pertama), dan film ini kita beri nama We’re Wolves. We are wolves. Werewolves. Mengerti kan maksudnya? Ini adalah permainan kata.”
What We Do in the Shadows sendiri merupakan film horor komedi yang dirilis pada tahun 2014 dengan gaya mockumentary.
Film ini bercerita tentang empat orang vampir bernama Viago, Vladislav, Deacon, dan Petyr dengan keseharian mereka sehari-hari menjadi seorang vampir di dalam sebuah rumah. Kisah kocak pun terjadi ketika Nick seorang vampir baru yang digigit oleh Petyr dan mereka menjalani kehidupan modern yang baru untuk mereka.
Film ini berhasil menjadi buah bibir di kalangan pecinta film dan mendapat pujian dari kritikus fim. Rotten Tomatoes memberikan rating 96% kepada film ini dari 161 ulasan dengan nilai rata-rata 7.8 dari 10.
Film ini juga sering disebut sebagai film komedi horor terbaik setelah Shaun of the Dead yang dirilis pada tahun 2002. What We Do in the Shadows berhasil meraih pendapatan US$ 6.9 juta (sekitar Rp. 72 miliar) dengan budget yang cukup minim yaitu US$ 1.6 juta (sekitar Rp. 20 miliar).
Diedit oleh Fachrul Razi