Lars Eidinger Resmi Jadi Brainiac di Superman: Man of Tomorrow
- Brainiac ancaman berbahaya di jagat DCBrainiac dikenal sebagai entitas alien berwujud android dengan kecerdasan nyaris tak tertandingi, salah satu musuh Superman yang bukan hanya kuat, tapi pintar dan berbahaya.
- Lars Eidinger kandidat tepat pemeran Brainiac menurut James GunnEidinger “naik ke puncak” dari proses seleksi internasional dari postingan Instagram yang ia kirim perihal siapa pemeran Brainiac.
- Hadirnya Brainiac dan arah cerita DCUSuperman: Man of Tomorrow dijadwalkan rilis pada 9 Juli 2027 dan kembali menampilkan David Corenswet sebagai Superman serta Nicholas Hoult sebagai Lex Luthor.
Kabar penting datang dari jagat DC. Aktor asal Jerman Lars Eidinger dipastikan akan memerankan Brainiac, antagonis ikonik Superman, dalam film Superman: Man of Tomorrow.
Pengumuman ini dikonfirmasi langsung oleh James Gunn, yang menyebut Eidinger sebagai pilihan teratas dari pencarian global untuk karakter tersebut. Kehadiran Brainiac sekaligus menandai debut layar lebar karakter ini dalam film DC berskala besar.
1. Brainiac ancaman berbahaya di jagat DC
Brainiac dikenal sebagai entitas alien berwujud android dengan kecerdasan nyaris tak tertandingi, salah satu musuh Superman yang bukan hanya kuat, tapi pintar dan berbahaya.
Diciptakan oleh Otto Binder dan Al Plastino pada 1958, karakter ini memiliki obsesi tiranik terhadap pengetahuan absolut, bahkan tak segan mengecilkan planet dan “mengoleksinya” dalam tabung kaca, atau memusnahkannya jika dianggap tidak layak.
Dalam Man of Tomorrow, Brainiac menjadi musuh antargalaksi yang membawa skala ancaman berbeda dari konflik Superman sebelumnya, menguji bukan hanya kekuatan fisik sang pahlawan, tetapi juga moralitas dan strategi.
2. Lars Eidinger kandidat tepat pemeran Brainiac menurut James Gunn
James Gunn menegaskan bahwa Eidinger “naik ke puncak” dari proses seleksi internasional dari postingan Instagram yang ia kirim perihal siapa pemeran Brainiac.
Reputasi Eidinger sebagai aktor dengan rentang emosi intens dan pendekatan karakter yang mendalam membuatnya dipandang ideal untuk menghidupkan kecerdasan dingin sekaligus ambisi kejam Brainiac.
Sejumlah proyek film terkininya termasuk Jay Kelly, Dead Language, The Light, serta Dying yang dinominasikan Film Terbaik di Berlinale 2024, menunjukkan konsistensi Eidinger dalam peran-peran kompleks dan menantang, menjadikannya cocok sebagai Brainiac.
3. Hadirnya Brainiac dan arah cerita DCU
Superman: Man of Tomorrow dijadwalkan rilis pada 9 Juli 2027 dan kembali menampilkan David Corenswet sebagai Superman serta Nicholas Hoult sebagai Lex Luthor.
Tampilan visual yang sempat dibagikan Gunn memperlihatkan Superman dan Lex Luthor dalam posisi yang tampak “sejalan”, memicu spekulasi kolaborasi tak biasa untuk menghadapi ancaman baru. Film ini juga menjadi bagian dari visi besar DC Studios di bawah kepemimpinan Gunn dan Peter Safran, menyusul kesuksesan Superman yang meraih pendapatan global lebih dari US$616 juta dan menjadi film superhero terlaris 2025.
Dengan Brainiac sebagai pusat konflik dan Lars Eidinger di balik perannya, Man of Tomorrow menjanjikan eskalasi cerita yang lebih ambisius, memadukan ancaman kosmik, dinamika karakter yang tak terduga, serta langkah strategis DCU menuju era berikutnya. Bagaimana menurutmu?
