X-Men First Class : Semua Pertanyaan X Terjawab!

Penasaran kan bagaimana awalnya Proefessor X bisa menjadi botak dan Magneto mendapat helm merahnya? Semua pertanyaan itu akan dijawab disini!

X-Men First Class : Semua Pertanyaan X Terjawab!

Kita para mutant rasanya tidak cukup hanya ditontonkan 4 movie X-Men, yap seri yang sudah mulai dari masa umur saya 4 tahun atau lebih tepatnya tahun 2000 sudah memiliki nama yang luas dan diterima baik oleh dunia perfilm an. Bukan Deadpool ataupun X4 yang dipilih untuk menjadi installmen ke 5 nya melainkan First Class yang menjadi prekuel dari X-Men. Bagaimana dengan installmen terbaru ke 5 ini? Apakah masih menajamkan nama X-Men? Jawabannya ada di bawah

Seperti yang saya bilang sebelumnya, semua pertanyaan seperti bagaimana awal cerita Professor X menjadi botak berkusi roda dan membangun sekolah X-Men untuk para mutant, dimana Magneto membeli helm merah dan mendapat tenaga magnet, siapa saja leluhur dari tim X, dan lain lainnya bisa kamu temukan di sini.

Bersetting pada tahun 1960. Konsen ceritanya di sini tentunya Professor Xavier dan Magneto, pastinya kamu bingung kan bagaimana kok bisa mereka menjadi musuh bebuyutan (dan musuh main catur), Xavier yang bernama lengkap Charles Xavier dan Magneto yang awalnya Erik Lehnsherr awalnya merupakan partner. Keduanya memiliki latar belakang yang jauh berbeda, Xavier merupakan keturunan orang kaya, sedangkan Erik adakah keturunan Yahudi yang menderita karena Nazi. Tapi mereka memiliki satu kesamaan yaitu untuk berjuang bersama dengan gen mutan X yang membuat mereka memiliki suatu kemampuan. Bersama mereka mendirikan sekolah untuk para mutan, School for Gifted Youngsters. Mereka yang direkrut kebanyakan sudah tidak asing di teling, diantaranya adalah Mystique, Beast, Banshee, dsb. Mereka didukung oleh CIA yang tanpa kata lain USA sendiri. Kemudian di lain pihak, Hellfire Club yang diketuai oleh Sebastian Shaw berkemauan untuk mengadakan perang dunia ke 3 dengan meluncurkan misil ke Cuba, di lain pihak Erik memiliki dendam tersendiri kepada Shaw. Bagaimanakah kelanjutan dari kesebeluman X-Men ini? Saksikan sendiri aksi mereka di X-Men First Class.

X-Men First Class : Semua Pertanyaan X Terjawab!

Satu kalimat dari saya, Matthew Vaughn kickass-ed me again with this. Setelah superhero jadi jadian, kick ass yang di direct dengan apik olehnya, First Class merupakan satu lagi masterpiecenya. Saya sendiri lebih prefer satu X ini daripada 4 buatan Bryan Singer, Gavin Hood, Brett Ratner (bukan qudrilogy X-Men yang buruk tapi hanya movie ini sangat epic).Ia membuat installmen ke 5 dari seri mutant ini sangat baik, bisa dibilang seri X-Men paling bagus. Banyak juga unsur dari komik diambil disini, terutama yang paling terlihat adalah kostum kuningnya. Unsur action diasah dengan bagus, unsur X-Men tentunya tidak buram tetapi sangat terang, komedi juga dapat, ada di beberapa scene penonton dan fans dibawa tertawa terbahak bahak (ada 1 cameo yang pastinya membikin ngakak) namun juga tidak melebihi batas.

Casting dari character mutant juga dipilih dengan baik, hampir semua merupakan aktor UK. Mulai dari pemain inti Charles McAvoy (Wanted) dan Michael Fassbender (Inglorious Basterds) memainkan Professor X dan Magneto dengan sangat baik. Karakter McAvoy yang diam dan tenang benar benar pintar membaca pikiran para audience. Fassbender juga dengan akting cool and cold nya me magnet seluruh penonton. Kevin Bacon sebagai antagonis utama, Daniel Shaw juga cukup bagus. January Jones (Unknown) yang memainkan Emma Frost, tangan kanan Shaw juga tampil baik menarik penonton. Rose Byrnne (Knowing) memakai kostum CIA dengan tegap. Tentunya juga para mutant, Jennifer Lawrence (Mystique), Nicholas Hoult (Beast), Caleb Jones (Banshee), Edi Gathegi, (Darwin) Lucas Till (Havok) dipilih dengan pas. Satu yang saya kurang suka, Lucas Till yang memainkan Havok, ayah dari Cyclops. Aktingnya kurang garang menurut saya, padahal di kumpulan para mutant ia adalah yang terkuat. Tak dilupakan juga mutant grup shaw, Alex Gonzales (Riptide), Jason Flemyng (Azazel) , Zoe Kravitz (Angel) memainkan para mutant antagonis dengan bagus juga. Tapi memang akting McAvoy paling jempolan di sini.

X-Men First Class : Semua Pertanyaan X Terjawab!

OST dari Henry Jackman sudah cukup good, meskipun kurang dapat merasakan unsur X-Men nya dan bukan aspek spesial di sini.

Durasi dibuat cukup panjang, sekitar 2 jam. Tapi dengan durasi yang panjang itu penonton tidak akan terbawa bosan ataupun ngantuk sekalipun menonton waktu midnight.

Tanpa ragu saya memberi 5 out of 5 untuk movie ini, 2011 best movie so far. Thor with his huge hammer and Jack Sparrow with his mermaids couldn’t bring Professor X in his wheelchair down, let’s see what Optimus Prime, Captain America, and Harry Potter have soon.

Masih bingung apakah film ini bagus atau nggak? Satu lagi kalimat dari saya, berapa movie sih yang bisa membuat banyak penontonnya memberi applause tepat setelah movienya selesai ?

“Tomorrow, mankind will know that mutants exist” – Magneto

http://www.youtube.com/watch?v=RZ8nwuR3890

Artikel terkait

ARTIKEL TERBARU