Kenapa Negara Api Menunggu Komet Sozin di Avatar? Ini Penjelasannya!

Benda seperti apa Komet Sozin itu sebenarnya?

Komet Sozin ialah benda langit yang akan melintas di dekat Bumi, tepatnya di permukaan atmosfer lapisan teratas dalam kurun waktu seratus tahun sekali.

Sebelumnya, komet ini dikenal sebagai Great Comet. Benda langit tersebut diceritakan terbang melintasi orbit planet setelah Avatar Aang melarikan diri dari Kuil Udara Selatan dan menghilang selama 1 abad karena terkurung di dalam es.

Saat itu, Raja Api yang berkuasa ialah Sozin, sosok yang tak lain merupakan teman dekat Avatar Roku. Dia adalah dalang yang telah memicu berbagai kehancuran yang diciptakan Negara Api, termasuk Perang Seratus Tahun, pembantaian Bangsa Pengembara Udara, dan masih banyak lagi.

Sebagai sahabat, Roku telah berusaha keras menghentikan ambisi Sozin untuk memperluas wilayah kekuasaan Negara Api. Sayangnya, Sozin terlalu keras kepala. Dia bahkan tega membiarkan Roku yang tumbang ketika keduanya bersama-sama menangani letusan gunung berapi.

Bagi Sozin, Roku adalah penghalang terbesarnya. Dengan kematian Avatar Roku, rencana jahat Sozin pun bisa dijalankan dengan mulus.

Dengan fenomena Great Comet, Raja Api Sozin dan pasukan pengendali apinya berhasil meratakan populasi Pengembara Udara dan memorakporandakan Suku Air serta Kerajaan Bumi.

Negara Api selanjutnya sepakat untuk mengganti nama komet tersebut menjadi Komet Sozin sebagai bentuk penghormatan atas kemenangan besar Sozin sang Raja Api.

Lalu, bagaimana bisa Komet Sozin menjadi kunci utama kesuksesan Negara Api selama upaya penyerangan bangsa luar dan memulai Perang Seratus Tahun?

Ketika fenomena Komet Sozin terjadi dan melintas pada jarak yang tepat, yang terjadi adalah meningkatnya atmosfer atau lapisan udara di seluruh penjuru dunia. Alhasil, suhu udara secara otomatis menjadi jauh lebih panas dari keadaan biasa.

Saat ini terjadi, langit malam yang umumnya berwarna biru cenderung gelap pun akan berubah menjadi merah menyala, persis seperti matahari.

Situasi seperti itu sudah pasti akan menguntungkan bagi pengendali api, di mana sifat alami elemen tersebut adalah panas. Kekuatan mereka akan meningkat secara signifikan dan tentunya sangat sulit untuk ditangani oleh lawannya.

Oleh Fire Lord Ozai, dia menganalogikan fenomena Komet Sozin seakan memberi "kekuatan seratus matahari" kepada para pengendali api.

Dengan poin-poin yang telah dijabarkan sebelumnya, maka jelas alasan kenapa Negara Api menunggu Komet Sozin ialah untuk meningkatkan kekuatan tempur mereka, dan dengan kata lain persentase kemenangan Negara Api atas Avatar Aang dan sekutunya pun menjadi lebih besar.

Namun, sebelum itu, Aang telah diperingatkan oleh roh Avatar Roku tentang kembalinya Komet Sozin yang diperkirakan akan terjadi pada akhir musim panas, sehingga Aang sebagai Avatar yang kini bertanggung jawab harus segera mempelajari sisa elemen yang belum dikuasainya dalam waktu kurang dari setahun.

Dari ketiga sisa elemen yang perlu Avatar Aang kuasai, dia pada akhirnya hanya mampu mengendalikan air saja. Ini semakin memperkecil peluang Aang untuk bisa mengalahkan Ozai.

Oleh karena itu, tim Avatar mau tak mau juga menantikan kemunculan Komet Sozin untuk melakukan penyerangan terhadap Negara Api. Dengan begitu, kemampuan firebending Avatar juga akan ditingkatkan. Begitu pula dengan pengendali api lain yang bersekutu dengan mereka.

Beruntung, Avatar Aang dan rekan seperjuangannya tetap berhasil menjatuhkan Fire Lord Ozai dan pasukannya. Aang juga menggunakan energy bending-nya untuk menghapus kemampuan pengendalian api milik Ozai.

Komet Sozin terbukti telah memperkuat sejumlah pengendali api selama kemunculannya. Beberapa yang diketahui di antaranya adalah Avatar Aang, Raja Api Ozai, Zuko, Azula, Iroh, Kapten pesawat Negara Api, Jeong Jeong, dan tentunya Sozin sendiri di masa lalu.

Itulah alasan kenapa Negara Api menunggu Komet Sozin. Bagaimana pendapatmu?

Untuk informasi yang lebih lengkap soal anime-manga, film, game, dan gadget, yuk gabung komunitas Warga Duniaku lewat link berikut:

Discord: https://bit.ly/WargaDuniaku
Tele: https://t.me/WargaDuniaku

Artikel pertama terbit tanggal 10 Maret 2024 dirilis ulang tanggal 31 Maret 2024.