8 Hal Menarik di Upin dan Ipin Episode Ketupat Idul Fitri!

Di dapur, Upin dan Ipin tengah berbincang bersama Opah dan Kak Ros. Mereka membahas kebun kelapa Tok Dalang yang seharusnya sudah siap panen. Upin dan Ipin pun berkata bahwa Atok hendak menjual seluruh bagian dari pohon kelapa tersebut, mulai dari daunnya, buahnya, santan, hingga lidi.

Opah dan Kak Ros berencana untuk membuat ketupat nasi untuk Hari Raya. Jadi, mereka membutuhkan daun kelapa, sehingga Upin dan Ipin disuruh agar meminta daun kelapa dari Tok Dalang. Dengan begitu, Opah tak akan kesulitan mencari daun tersebut di pasar yang ramai.

Namun, si kembar justru meminta upah kepada Kak Ros dan Opah. Kak Ros setuju, tetapi syaratnya ialah Upin dan Ipin tak boleh ikut menikmati ketupatnya. Keduanya lantas protes. Namun, Opah langsung menjelaskan bahwa tak baik melakukan sesuatu dengan pamrih.

Setelah selesai mengobrol, Opah meminta tolong kepada Upin dan Ipin untuk mengantarkan lauk ke rumah Tok Dalang. Setibanya di sana, Atok ternyata juga tengah sibuk memasak.

Tok Dalang membuat ketupat sotong dan membagi beberapa untuk dibawa pulang oleh Upin dan Ipin. Saat waktu berbuka tiba, keduanya menanyakan di mana ketupat sotong pemberian Tok Dalang.

Ketupat sotong yang sebenarnya sangat berbeda dari yang mereka bayangkan. Tak sama dengan ketupat raya yang merupakan menu utama, ketupat sotong adalah hidangan penutup berupa sotong yang diisi dengan beras ketan dan dimasak dengan gula merah, santan, dan garam. Oleh karena itu, ketupat sotong rasanya manis.

Biasanya, menjelang Hari Lebaran, pasar-pasar akan dipenuhi dengan orang yang berjualan daun kelapa dan ketupat siap pakai. Namun, kali ini barang tersebut justru tak banyak terlihat. Mail berkata bahwa ibunya tak kebagian daun kelapa di pasar, sehingga meminta agar Upin dan Ipin membawa lebih banyak daun dari kebun kelapa Tok Dalang.

Mendengar itu, Opah ikut heran. Ia membenarkan bahwa di pasar memang tak banyak orang yang menjual daun kelapa.

Keesokan harinya, Upin dan Ipin bersiap untuk pergi ke kebun bersama Atok. Sebelumnya, Atok sempat mengecek pohon kelapa di halaman rumahnya, dan menemukan bahwa banyak serangga yang telah merusak.

Sialnya, serangga-serangga tersebut ternyata juga menyerang semua pohon kelapa di kebun Tok Dalang, bahkan hampir semua pohon di seluruh kampung. Atok rugi besar. Lebaran tahun ini mereka dipastikan tak dapat membuat ketupat nasi seperti biasanya.

Hari Raya pun tiba. Upin dan Ipin pergi ke masjid untuk menunaikan solat Idul Fitri. Di sana, mereka bertemu dengan Fizi yang berkata bahwa ia telah menghapal niat solat sunnah Idul Fitri dan meminta Upin dan Ipin untuk mendengarnya.

Nah, ada 1 momen kocak saat Fizi, Upin, dan Ipin tengah mengobrol. Saat itu, tampak Abang Roy yang sedang berjalan menuju masjid dan mendengar bahwa Fizi akan mengetes hapalan niat solatnya. Bukannya lanjut jalan, Abang Roy malah berhenti untuk menguping.

Setelah Fizi selesai, barulah Abang Roy pergi. Dia tampaknya sengaja menguping karena belum mengetahui atau menghapal niat solatnya.

Walaupun tak ada daun kelapa untuk membuat ketupat nasi, Opah dan Kak Ros masih bisa menghidangkan ketupat palas, yakni ketupat yang dibungkus menggunakan daun palas dan dibuat berbentuk segitiga.

Ketupat palas pun lebih bervariasi karena di dalamnya bisa diisi dengan berbagai topping, seperti jagung, kacang, ketan hitam, maupun yang orisinal alias tak memiliki topping.

Selain ketupat palas, ada pula ketupat periuk kera dan ketupat sotong buatan Tok Dalang.

Hal berkesan lainnya dari episode ini ialah kemunculan Abang Badrol yang tak disangka-sangka oleh Upin dan Ipin. Bang Badrol sendiri telah tiba di Kampung Durian Runtuh sejak semalam.

Memang, cucu Tok Dalang itu sudah sangat akrab dengan si kembar, sehingga kehadirannya di Hari Lebaran tentunya menjadi kejutan istimewa bagi Upin dan Ipin.

Meski sudah tersedia berbagai jenis hidangan ketupat dan lauk-pauknya, Upin dan Ipin masih merasa kurang lengkap karena tak ada ketupat nasi.

Beruntung, Abang Badrol membawa cukup banyak ketupat nasi dari rumahnya. Upin, Ipin, dan teman-temannya pun gembira karena Idul Fitri mereka kini menjadi lebih lengkap.

Opah selanjutnya menjelaskan bahwa ada tidaknya ketupat di Hari Raya bukanlah sesuatu yang wajib. Hal terpenting yakni mereka semua dapat merayakan hari istimewa tersebut bersama keluarga dan sahabat.

Nah, pada malam harinya, semua orang berkumpul di halaman rumah Upin dan Ipin. Orang dewasa saling bercengkerama, sementara anak-anak asyik bermain kembang api.

Tak lama kemudian, Opah berkata bahwa masih ada satu jenis ketupat yang belum diperkenalkan, yakni ketupat kelap-kelip. Itu merupakan lampu berhias ketupat yang yang dipasang di sekitar rumah Upin dan Ipin.

Itulah beberapa hal menarik di Upin & Ipin episode "Ketupat Idul Fitri". Mana momen favoritmu?

Untuk informasi yang lebih lengkap soal anime-manga, film, game, dan gadget, yuk gabung komunitas Warga Duniaku lewat link berikut:

Discord: https://bit.ly/WargaDuniaku
Tele: https://t.me/WargaDuniaku