- ketika Thomas (Jackie) berhasil unggul, si tukang pukul membalas dengan serangan solid,
- ketika si tukang pukul menekan Thomas, Thomas kembali mengimbangi,
- dan seterusnya, tanpa ada momen dominasi yang sepihak.
5 Fakta Menarik Jackie Chan vs Benny the Jet di Wheels on Meals

- Final boss aksi film bukan Mondale, tapi Benny "The Jet" Urquidez
- Tukang pukul tanpa nama menunjukkan tekad untuk menang dalam duel yang seimbang dan intens
- Jackie Chan tertarik pada Benny karena reputasinya sebagai juara kickboxing, sehingga mereka bertemu kembali di film lain
Wheels on Meals memang rilis tahun 1984, tetapi duel Thomas (karakter yang diperankan Jackie Chan) melawan tukang pukul tanpa nama yang diperankan Benny “The Jet” Urquidez masih dikenang sebagai salah satu adegan pertarungan terbaik dalam sejarah film laga. Bahkan setelah empat dekade, fight ini masih sering dibahas, dikompilasi, dan dijadikan bahan analisis oleh para penggemar aksi.
Gak heran ada banyak fakta menarik di balik duel fenomenal ini.
Apa saja?
Yuk, kita bahas satu per satu!
1. Lebih lama dan lebih klimaks dari battle lawan dalang film

Villain besar Wheels on Meals sebenarnya adalah Mondale, sosok aristokrat yang ketika pertama kali diperkenalkan langsung ditunjukkan unggul dalam duel anggar melawan anak buahnya, cara elegan untuk memberi kesan bahwa dialah musuh paling tangguh yang harus dikalahkan di akhir.
Dengan pengenalan seperti itu, penonton wajar mengira bahwa karakter yang diperankan Benny (yang bahkan tidak diberi nama!) hanyalah anak buah biasa yang akan tersingkir duluan sebelum trio kita menghadapi Mondale.
Tapi kenyataannya justru kebalikannya.
Tukang pukul tanpa nama tersebut justru menjadi lawan paling mematikan di film.
Ia mampu mengimbangi Thomas (Jackie Chan) dalam pertarungan sekitar lima menit penuh, dengan tempo tinggi dan intensitas yang tidak pernah turun sedikit pun. Duel mereka sangat seimbang, dan merupakan puncak emosi serta adrenalin film.
Ironisnya, setelah duel epik itu selesai, Mondale sebagai bos besar justru bisa dikalahkan dengan relatif mudah ketika Thomas dan David (Yuen Biao) membantu Moby (Sammo Hung) menanganinya.
Dengan kata lain: final boss secara plot adalah Mondale, tapi final boss secara aksi jelas Benny “The Jet” Urquidez.
2. Tukang pukul tanpa nama, yang menunjukkan tekad untuk menang

Salah satu alasan duel ini begitu membekas adalah betapa keras kepala dan ngototnya tukang pukul tanpa nama yang diperankan Benny “The Jet” Urquidez. Ia bukan sekadar musuh sekali pukul, tetapi petarung yang benar-benar ingin menang.
Alur pertarungannya pun tidak mengikuti pola standar film laga, bukan formula “villain unggul dulu, lalu hero bangkit, lalu villain curang, lalu hero menang.”
Sebaliknya, duel ini terasa seperti pertarungan dua petarung sejati:
Inilah yang membuat pertarungannya terasa sangat seimbang dan intens dari awal sampai akhir.
Dan momen paling ikoniknya?
Ada satu pukulan solid Thomas yang mengenai kepala si tukang pukul. Kakinya goyah, tubuhnya melemah, ia tampak kesulitan berdiri, tapi ia tetap memaksa diri bangkit. Bukan untuk kabur, bukan untuk menyerang curang, tapi untuk melanjutkan pertarungan secara fair.
Untuk karakter tanpa nama yang seharusnya cuma “tukang pukul,” storytelling seperti ini mengejutkan, dan bahkan empat dekade kemudian, pola penghormatan antar-petarung seperti ini masih jarang ditemukan di film laga.
3. “Ujian Benny” sebelum bisa tampil di film

Menurut wawancara Benny Urquidez dengan Scott Adkins dalam program The Art of Action, yang dikutip oleh ScreenRant, Jackie Chan pertama kali tertarik padanya karena reputasi Benny sebagai juara kickboxing, terutama dari pertarungannya di Jepang.
Saat bertemu pertama kali, Jackie Chan, yang saat itu belum bisa berbahasa Inggris, langsung ingin menguji kemampuan Benny. Ia meminta salah satu stuntman memegang kicking shield dan, melalui penerjemah, menanyakan: “Seberapa keras kamu bisa menendang ini?”
Benny diminta menendang dengan kekuatan penuh. Ia menjawab tantangan itu dengan spinning back kick, dan Jackie langsung terpental. Alih-alih marah, Jackie dan Sammo Hung justru terkesan, tapi belum sepenuhnya puas.
Jackie kemudian menguji Benny dengan meminta dia menirukan potongan koreografi laga yang baru saja diperagakan. Benny berhasil menirukan dengan presisi sempurna.
Masih belum selesai, Jackie juga meminta Benny melakukan rangkaian flips (jungkir balik). Benny bukan seorang pesenam, tapi tetap mencobanya, sampai sempat menabrak tembok. Setelah itu Benny juga demonstrasi rangkaian tendangan cepat khas dirinya.
Jackie memandang, mengangguk, lalu mengacungkan jempol.
Setelah itu, tidak ada tes lagi.
Demonstrasi kemampuan itulah yang akhirnya membuat Benny mendapat peran tukang pukul di Wheels on Meals.
4. Jackie dan Benny ketemu lagi di film lain kemudian

Empat tahun setelah Wheels on Meals, Jackie Chan dan Benny “The Jet” Urquidez kembali dipertemukan di layar lewat Dragons Forever (1988).
Dan menariknya, persamaannya bukan hanya “mereka bertemu lagi”, Benny kembali memerankan karakter tukang pukul tanpa nama.
Namun meskipun tanpa nama perannya sekali lagi menjadi penentu kualitas aksi film. Duel Jackie vs Benny di Dragons Forever kembali intens, brutal, dan sangat seimbang, membuktikan bahwa pertarungan fenomenal mereka di Wheels on Meals bukan kebetulan semata.
Pertarungan ini sering dianggap sebagai rematch spiritual dua petarung yang saling menghormati kemampuan satu sama lain, dan semakin mengukuhkan status mereka sebagai salah satu rival tersinematik terbaik di genre film laga.
5. Anekdot soal tendangan Benny

Sekitar satu menit memasuki duel Thomas melawan tukang pukul, ada momen ikonik ketika karakter yang diperankan Benny melakukan tendangan melewati enam lilin merah di atas meja… dan keenam lilin itu padam sekaligus.
Selama bertahun-tahun, beredar cerita bahwa itu bukan trik kamera, bukan efek khusus, melainkan murni kekuatan dan presisi tendangan Benny “The Jet” Urquidez yang mematikan api lilin tanpa menyentuhnya, pencapaian yang terasa hampir tidak masuk akal, apalagi mengingat jumlah lilin yang padam bersamaan.
Namun setelah mencoba menelusuri referensi, saya belum menemukan wawancara resmi atau sumber tepercaya yang dapat memastikan kebenaran cerita ini. Jadi hingga ada bukti lebih konkret, momen tersebut lebih cocok dianggap sebagai anekdot legendaris yang muncul karena betapa mengagumkannya adegan itu terlihat di layar.
Nah itu fakta menarik Jackie Chan versus Benny "The Jet" Urquidez di Wheels On Meals.
Gimana menurutmu?
Sampaikan di kolom komentar!



















