Begini Evolusi Desain Karakter Upin dan Ipin: Makin Realistis!

Upin & Ipin adalah serial animasi anak asal Malaysia yang diproduksi oleh Les' Copaque Production. Kartun 3D ini pertama kali diperkenalkan pada 14 September 2007, di mana ia disiarkan sebagai acara televisi spesial bulan Ramadan yang dimaksudkan untuk mendidik penonton anak-anak tentang kewajiban berpuasa bagi umat muslim.
Upin & Ipin merupakan animasi CGI yang awalnya hanya tayang di TV9 Malaysia. Namun, berkat antusiasme serta dukungan dari banyak pihak, produksi serial ini akhirnya bisa terus berlanjut hingga kini.
Bahkan, distribusi penayangannya pun diperluas sampai mencakup beberapa negara tetangga di Asia Tenggara, termasuk Indonesia yang dianggap sebagai penyumbang angka popularitas terbesar.
Sejak awal penayangannya hingga sekarang, serial Upin & Ipin telah mengalami banyak perkembangan dari segala aspek, mulai dari tema cerita yang kian diperkaya, hingga animasi yang semakin berkualitas bahkan realistis.
Tentu saja, perubahan tersebut tak terjadi secara instan. Animasi ini berkembang secara bertahap dan menyesuaikan dengan perkembangan teknologi CGI, menjadikannya layak bersaing di skala internasional.
Nah, beginilah evolusi desain karakter Upin & Ipin yang harus kamu tahu!
1. Upin & Ipin awalnya diproduksi dengan teknologi yang serba terbatas

Upin & Ipin diperkenalkan pertama kali pada tahun 2007. Saat itu, pihak Les' Copaque menciptakan animasi ini dengan berbagai keterbatasan, terutama dari segi modal. Tak hanya itu, H. Burhanuddin Md Radzi selaku founder Les' Copaque bersama rekan-rekannya juga harus berpacu dengan waktu karena deadline penayangan perdana Upin & Ipin yang sudah dekat.
Gara-gara kendala tersebut, banyak aspek yang terpaksa dilewatkan dalam serial ini. Pihak produksi mau tak mau harus memperkenalkan Upin dan Ipin sebagai anak yatim piatu, sebab mereka tak sempat menciptakan karakter ayah dan ibu untuk kedua protagonis tersebut.
Tak cuma itu, faktor keuangan dan waktu yang mepet juga berdampak pada desain karakter Upin dan Ipin yang dibuat botak. Pasalnya, proses hair simulation untuk animasi 3D akan memakan durasi dan dana yang lebih besar.
Upin & Ipin Musim 1 jelas memiliki gaya animasi yang masih sangat sederhana jika dibandingkan dengan versi termutakhir saat ini. Pergerakan dan ekspresi setiap karakternya juga tampak sangat kaku. Begitu pula dengan background atau latar yang masih minimalis dan apa adanya, serta warna animasi yang kurang hidup.
2. Sejak musim kedua, kualitas visual Upin & Ipin mulai ditingkatkan

Siapa sangka, Upin & Ipin yang tayang sepanjang bulan Ramadan di tahun 2007 berhasil menarik minat yang besar dari para penonton. Alhasil, pada tahun berikutnya di momen yang sama, animasi ini bisa kembali hadir demi menyapa pemirsa setianya.
Sejak musim kedua Upin & Ipin yang mengusung tajuk Upin & Ipin: Setahun Kemudian, sudah ada beberapa aspek yang ditingkatkan, tetapi dengan mempertahankan poin-poin tertentu yang sudah melekat pada animasi ini.
Bagian yang dipertahankan tersebut mencakup penggambaran tokoh Upin dan Ipin yang botak serta pengenalan karakternya yang dikisahkan tak lagi memiliki orang tua sehingga harus tinggal bersama Opah dan Kak Ros.
Di musim kedua ini, setidaknya kita menyadari adanya peningkatan kualitas dari segi visual. Di sini, mulai banyak detail kecil yang diperlihatkan, salah satunya ekspresi wajah karakter yang makin beragam dan tak kaku.
Jika dibandingkan dengan musim pertamanya, Upin & Ipin Musim 2 yang tayang pada tahun 2008 ini sudah menampilkan latar belakang yang lebih ramai dan berwarna. Suasana Kampung Durian Runtuh terasa semakin hidup dengan adanya benda-benda baru seperti pepohonan, tambahan rumah-rumah penduduk, serta langit yang terasa nyata.
Di sini, pergerakan setiap karakter juga terlihat lebih halus dan lancar, dilengkapi dengan efek shadow yang menunjukkan peningkatan pada aspek pencahayaan.
3. Upin & Ipin yang sekarang punya kualitas CGI yang semakin realistis

Animasi Upin & Ipin terus mengalami perubahan mengikuti perkembangan teknologi CGI yang kian canggih setiap waktunya. Apalagi, Les' Copaque sudah tak lagi kekurangan soal dana, waktu, serta tenaga, sehingga mereka harus terus meningkatkan kualitas produknya agar dapat bersaing dengan animasi-animasi asal Malaysia yang lain.
Mulai dari musim ke-5 yang tayang pada tahun 2011, animasi Upin & Ipin sudah jauh lebih nyata dibandingkan musim-musim sebelumnya. Penggambaran setiap karakternya juga semakin ekspresif, begitu pula dengan desain karakter yang proporsi tubuhnya lebih halus dan telah disesuaikan.
Kemudian, mulai musim ke-9 pada tahun 2016, kualitas animasi Upin & Ipin terasa lebih realistis dan sesuai dengan standar internasional. Detail visual masing-masing karakter juga semakin halus, dibarengi dengan ekspresi yang nyata dan pergerakan yang terkesan makin alami.
Efek latar belakang pun semakin dibuat detail alias lengkap, yakni dengan efek pencahayaan serta bayangan yang lebih dinamis, serta penggambaran cuaca yang lebih hidup.
Animasi Upin & Ipin di era ini terbukti sudah jauh berkembang jika dibandingkan dengan versi lawas mereka, bahkan dianggap hampir mendekati film animasi Barat.
Jadi, begitulah evolusi desain karakter Upin & Ipin sejak awal perilisannya hingga sekarang. Dengan terus meningkatkan kualitasnya, animasi ini akan mampu bersaing dengan animasi CGI lain.
Untuk informasi yang lebih lengkap soal anime-manga, film, game, dan gadget, yuk gabung komunitas Warga Duniaku lewat link berikut:
Discord: https://bit.ly/WargaDuniaku
Tele: https://t.me/WargaDuniaku