Film Lokal Romantis, Magic Hour kini Hadir dalam Versi Series Hanya di Iflix
Pernah nonton Magic Hour, salah satu film lokal romantis yang paling booming? Iflix bakal hadirkan versi serialnya, loh!
Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Iflix nampaknya semakin getol untuk menghadirkan konten-konten yang menarik bagi para penggunanya. Setelah menyiarkan Filosofi Kopi 2, kini aplikasi streaming film tersebut hadirkan Magic Hour: The Series.
Berlangsung di Plaza Senayan, Jakarta (14/12/2017), Iflix secara gamblang mengatakan jika para pelanggannya dapat menikmati versi seri dari film Magic Hour. Film yang menceritakan kisah cinta darah muda tersebut telah menarik perhatian banyak orang sejak kemunculannya di layar lebar.
[duniaku_baca_juga]
Kini, film yang disutradarai oleh Asep Kusdinar dan ditulis oleh Titi Sari tersebut akan berlanjut menjadi sebuah seri, sama halnya seperti film luar negeri yang diangkat menjadi TV series, The Exorcist. Magic Hour: The Series pun menjadi tayangan pertama dalam program Original Series besutan Iflix.
Matthew Collier selaku Country Manager Iflix Indonesia mengatakan jika Magic Hour: The Series merupakan original series pertama mereka, yang dengan bangga dipersembahkan kepada pengguna Indonesia. “Kami dengan bangga mempersembahkan original series pertama kami di Indonesia, Magic Hour: The Series,” tuturnya.
Iflix pun tidak hanya menyiarkan seri tersebut. Pasalnya, Iflix turut berkecimpung langsung dalam pembuatannya. Menurut Matther, seri ini hadir berkat kolaborasinya bersama Screenplay Film. “Magic Hour: The Series merupakan seri yang diproduksi berkat kolaborasi kami bersama Screenplay Film. Ini menjadi awal dari kolaborasi jangka panjang kami,” katanya.
Ucapan Matthew itupun mendorong rasa penasaran kami, apakah Iflix akan menghadirkan seri-seri seperti ini selanjutnya, yang diangkat dari sebuah film? Alexander Siregar, Content Manager Iflix memberikan jawaban atas pertanyaan kami tersebut.
[read_more id="349034"]
“Magic Hour: The Series adalah langkah pertama kami dalam menghadirkan program baru, yakni Original Series. Kedepannya akan ada lebih banyak seri lagi yang akan kami suguhkan kepada para pengguna,” tutur Alexander.
Berangkat dari jawaban yang dilontarkan oleh Alexander tersebut, sebuah pertanyaan kembali muncul, film apa yang akan diangkat oleh Iflix? “Untuk saat ini masih belum dapat kami utarakan, memang ada satu dua judul yang telah masuk ke dalam perhitungan kami. Tapi kami belum bisa kasih tau untuk saat ini,” jawabnya.
[read_more id="248254"]
Alexander pun mengatakan, kolaborasi bersama Screenplay Films ini akan mewujudkan seri-seri lainnya, atau malah original story dari Iflix. “Kami sih ingin (membuat original story), itu telah masuk dalam agenda kami. Namun, masih belum direalisasikan, kan harus disetujui terlebih dahulu oleh para petinggi,” jelasnya.
Dengan demikian, Iflix nantinya dapat menjadi platform yang menghadirkan cerita-cerita orisinil buatannya, bukan hanya film yang telah ada. “Nah, kalau nanti itu terwujud, maka Iflix bisa saja menjadi platform streaming yang menghadirkan konten-konten orisinil, bukan hanya dari film, yang dibuat sesuai permintaan pengguna,” lanjut Alexander.
Apa yang menarik dari Magic Hour: The Series? Dan, kenapa kita harus menontonnya?
Kembali ke Magic Hour: The Series. Series ini diakui sebagai sequel dari filmnya. Di dalam film diceritakan kisah cinta beberapa anak muda, yang berisi kesetiaan serta kehadiran cinta diantara mereka yang tidak terduga.
Nah, pada versi series, pengguna Iflix nantinya akan disuguhkan cerita tiga bulan setelah kematian Dimas, yang diperankan oleh Dimas Anggara. Raina yang diperankan oleh Michelle Zudith akan memulai hubungan baru dengan Rangga, saudara kembar identik Dimas.
Beberapa pemain Magic Hour: The Series[/caption]
Series ini pun diakui tidak akan menjadi tontonan “ala kadar” yang biasa ditemui pada stasiun tv. “Kita semua tahu, bahwa series yang ada di tv, saya tidak bilang jelek ya, namun kurang berkualitas. Maka dari itu, original series melalui Magic Hour: The Series akan menjadi pengubah sudut pandang tersebut, dengan menghadirkan kualitas terbaik, bahkan layaknya sebuah film layar lebar,” kata Alexander.
Saat ini, Indonesia memang dapat dikatakan sebagai negara yang krisis TV series. Hal itu dapat dilihat dari macam-macam serial yang disuguhkan melalui layar kaca saat ini. Hal itu rupanya mendorong Iflix untuk menghadirkan serial yang baik.
[read_more id="349166"]
“Kami lihat kok dan kami menyadarinya. Masyarakat butuh serial yang baik, yang berbobot dan berkualitas. Makanya kami hadirkan original series ini, yang pertama diisi oleh Magic Hour: The Series. Kami berjanji, kedepannya akan lebih banyak serial yang berkualitas dari kami,” kata Alexander.
Berdasarkan informasi yang kami terima, Magic Hour: The Series menjadi bagian dari kataol film lokal sukses dan populer produksi Screenplay Films di Iflix. Terdapat katalog lainnya dari rumah produksi tersebut, diantara lain Magic Hour (2015), London Love Story (2016), I Love You From 38.000 ft. (2016), dan London Love Story 2 (2017).
Wicky V Olindo selaku COO Screenplay Films mengatakan, dirinya beserta tim sangat senang dapat melanjuti perjalanannya dengan Iflix. “Kami sangat senang dapat melanjutkan perjalanan dengan Iflix sebagai bagian dari Original Series pertama mereka di Indonesia,” katanya.
Dirinya melanjutkan, dimulai dengan Magic Hour: The Series, pihaknya ingin terus menghadirkan konten yang memuaskan penonton. “Dimulai dengan Magic Hour: The Series, spin-off dari film layar lebar dan box-office pertama kami, Screenplay Films ingin terus menghadirkan konten yang memuaskan untuk para penonton di Indonesia,” lanjutnya.
Magic Hour: The Series akan hadir pada platform Iflix dalam 8 episode. Setiap episode akan berdurasi 60 menit, sehingga untuk menghabiskan seluruh episode yang ada kamu wajib mengosongkan waktu selama 8 jam. Nampaknya serial tersebut cocok untuk menemanimu di weekend ini.