Review Film Tetris, Tegangnya Rebutan Hak Cipta Game Terbesar di Dunia

Film Tetris 2023 resmi dirilis secara eksklusif dalam platform Apple TV+ dalam peluncuran perdananya. Sekeren apakah adaptasi biopik di balik layar game terbesar di dunia tersebut? Temukan di sini!

1. Versi asli yang tambah seru!

Menggeser persaingan Nintendo dan Atari dalam Tetris ke latar belakang, film ini menceritakan momentum besar game Tetris di dunia nyata dari sudut pandang Henk Rogers, pendiri Bullet-Proof Software dalam perjalanannya untuk mengamankan hak cipta Tetris di Moskow pada penghujung Perang Dingin, mewakili Nintendo, menghadapi dua pesaing besar yang menyimpan hubungan berbahaya dalam negeri tersebut, dan bertemu Alexey Pajitnov, pria di balik game kecil yang menentukan sejarah video game ini.

2. Naskah yang sabar

Apple TV+/Tetris

Kisah asli Rogers dan Pajitnov, yang kelak menjadi pendiri The Tetris Company tersebut sendiri sudah liar, dan dramatisasi jelas membuatnya bisa menjadi film yang cukup lebay. Tapi, sutradara Jon S. Baird dan penulis Noah Pink membangun film ini menjadi sebuah thriller politik yang pelan, tapi menggigit buat menggambarkan besarnya kesuksesan yang dipertaruhkan demi mendapatkan masa depan game bersejarah tersebut!

3. Akting yang ekspresif

Apple TV+/Tetris

Taron Egerton memerankan sosok berdarah Belanda-Indonesia Henk Rogers bersama Nikita Efremov sebagai Alexey Pajitnov dengan ekspresif, dan tentunya tidak meninggalkan karakter dari sosok Rogers dan Pajitnov itu sendiri.

Di sisi lain, Toby Jones dan Anthony Boyle juga meyakinkan sebagai versi dua dimensi dari Robert Stein dan Kevin Maxwell. Kalau disandingkan dengan dokumenter Tetris - From Russia with Love, kamu juga akan menemukan kemiripan mereka!

Baca Juga: Review Dungeon and Dragons: Honor Among Thieves, Adaptasi Game Terbaik

4. Musik yang tidak asing

Apple TV+/Tetris

Selain dari musik Tetris itu sendiri yang tidak asing, musik yang dibangun oleh Lorne Balfe juga menyatu dengan latar belakangnya bersama warna dan perubahan gaya yang diusung oleh sinematografer Alwin H. Küchler pula, dari warna pucat, bagian The Final Countdown, hingga kontras musik dalam satu-satunya adegan aksi dalam film ini, yang bahkan kalah seru dibandingkan ketegangan dalam negosiasinya!

5. Mengasah yang sudah ada!

Apple TV+/Tetris

Sederhananya, film yang penuh dengan negosiasi ini secara mengejutkan rupanya penuh dengan energi, apalagi ketika disandingkan dengan apa yang sebenarnya terjadi di balik beragam dokumenter Tetris yang sudah muncul lebih dahulu. Untung mereka tidak mengambil rute sci-fi seperti trailer-trailer parodinya.

Tetris 2023 tidak memberikan hal yang baru dalam genre thriller, tapi menggunakan formula yang efektif sebagai bumbu yang menegangkan membuatnya layak diberi skor 4 dari 5 bintang. 

Apa pendapatmu tentang film Tetris 2023? Sampaikan melalui kolom komentar di bawah ini!

Baca Juga: Yu-Gi-Oh! Official Card Game Segera Hadir di Indonesia!