Gareth Evans Mengungkap Rencana Penuh Cerita untuk The Raid 3!
Karakter Iko Uwais bukan tokoh utama cerita The Raid 3?
Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Di tahun 2014, The Raid 2 adalah film yang heboh. Iko Uwais tak lagi terkurung di dalam gedung. Ia harus menghadapi ancaman para gangster dan tukang pukul di area Jakarta fantastis, yang kadang bisa turun salju.
Ketimbang cerita The Raid 1 yang relatif sederhana, The Raid 2 juga ceritanya lebih kompleks dan menyajikan banyak tokoh. Bahkan di akhir film masih ada satu pihak yang belum ditangani: para Yakuza. Bikin penasaran dong bakal kaya apa filmnya? Apalagi di akhir, Iko harus berhadapan dengan geng Yakuza.
Sayangnya, hingga 2020 The Raid 3 ini tidak ada kabarnya.
Apakah kamu termasuk yang penasaran? Sutradara Gareth Evans mengungkap rencana penuh dia untuk film ini di Empire Spoiler Special Podcast. Salah satu yang menarik perhatian saya adalah Rama, karakternya Iko Uwais, tampaknya tidak berperan di film ini!
1. Rama tidak lagi terlibat?
Dalam podcast tersebut, Evans mengakui kalau dia tidak bisa memahami alasan lain kenapa Rama harus meninggalkan istri dan anaknya lagi.
Evans jadi merasa kalau film ketiga tidak mungkin soal Rama.
Evans juga tertawa karena kata-kata terakhir Rama di The Raid 2, "Cukup," ternyata cocok untuk situasi ini.
Terutama karena kalaupun dilanjutkan ternyata Rama memang tidak ikut lagi.
Baca Juga: Batal Tayang, Warner Bros Rencanakan Film Scoob Jadi Konten Digital!
2. Tokoh utamanya malah Yakuza
Para Yakuza di The Raid 2 terasa dipersiapkan untuk menjadi tokoh penting di sekuelnya. Terutama karena peran mereka terasa tidak maksimal di sini. Bahkan ada satu adegan trailer, di mana karakter Kazuki Kitamura menembak seseorang di eskalator, dipotong dari film penuhnya.
Ternyata, para Yakuza justru akan jadi sorotan utama di The Raid 3 yang direncanakan Evans.
Di awal The Raid 3, Rama akan keluar dan dijemput Bunawar.
Setelah itu, para Yakuza yang kebingungan karena semua target mereka sudah mati, memutuskan pergi. Tapi tiba-tiba mereka diserang oleh mobil hingga terjadi kecelakaan.
Yang selamat dari situasi itu hanya Goto si bos, putra Goto, dan tangan kanan Goto. Untuk tangan kanan, Evans tidak menyebut nama, tapi sepertinya yang dia maksud ya Ryuichi, karakternya Kazuki Kitamura.
Setelah muncul credits dan logo The Raid 3, kita akan kembali ke sebelum kejadian.
Tangan kanan Goto akan menghubungi bos Yakuza di Tokyo dan menanyakan apa yang harus ia lakukan. Si tangan kanan kemudian diminta menempel dan mengawasi Goto. Kalau dia melakukan itu, wilayah Goto akan diberikan ke si tangan kanan.
Serangan itu lalu tidak terjadi di luar rencana. Penyerangnya sendiri adalah skuad pembunuh dari Jepang. Goto tidak tahu kalau tangan kanannya lah yang mengkhianatinya.
3. Para Yakuza di hutan Indonesia
Setelah dua film pertamanya terjadi di kota, The Raid 3 ternyata akan mengambil pendekatan yang unik dan beda.
Setelah serangan Yakuza ke Goto, Evans selaku sutradara akan membawa cerita ke hutan Indonesia.
Goto mencoba bersembunyi di hutan Jawa Barat. Di sana dia akan bertemu bos mafia tua, yang diperankan Christine Hakim. Karakter Christine Hakim ini melatih pembunuh di tempatnya di hutan.
Karakter Christine Hakim ini mau melindungi Goto karena dialah yang memperkenalkannya dengan Jakarta.
Para skuad pembunuh dari Jepang yang sudah terbiasa dengan jalanan Tokyo pun harus berburu di hutan Indonesia. Para pembunuh bimbingan karakter Christine Hakim akan melawan para Yakuza.
Di satu waktu, anak Goto akan terbunuh. Goto lalu menyadari tangan kanannya yang mengkhianatinya.
Goto dan geng Indonesia lalu akan ke Tokyo untuk menangani orang-orang yang diperintahkan membunuhnya.
4. Terus kenapa The Raid 3 tak pernah terjadi?
Plot unik ini akan disajikan dalam 95 menit saja, tidak sepanjang The Raid 2.
Evans sendiri mengatakan kalau ia merasa pendekatan ini akan membuat banyak orang kesal, dan mereka malah akan tidak mau menonton The Raid 3 setelah tahu ceritanya seperti apa.
Itukah alasan The Raid 3 tak pernah dikerjakan?
Evans mengatakan kalau ia pada dasarnya sibuk dengan proyek lain. Pertama adalah Blister, proyek film yang menghabiskan 18 bulan waktunya. Setelah itu, dia merasa dirinya sudah move on dari karya-karya sebelumnya.
Bagi Evans, tiba-tiba sudah lima tahun berlalu, dia sudah membuat film seperti Apostle dan juga mulai produksi Gangs of London.
Evans merasa dirinya tidak bisa kembali membuat The Raid 3. Minatnya sudah beralih ke proyek lain.
Jadi, itulah rencana penuh cerita The Raid 3. Menurut kamu, kalau kamu menonton dan tidak melihat Iko dan malah disuguhi aksi Yakuza, kamu bakal suka filmnya gak?
Baca Juga: 5 Anime yang Diincar Jadi Film Hollywood, tapi Proyeknya Terlantar