Dari The Raid Sampai Merantau, Nih 5 Film Aksi Indonesia Terbaik!

Inilah lima film aksi terbaik dari Indonesia! Apakah favoritmu ada di daftar ini?

Dari The Raid Sampai Merantau, Nih 5 Film Aksi Indonesia Terbaik!

Sebagai warga negara Indonesia saya turut merasa bangga dengan majunya industri dan kualitas film nasional. Selama 10 tahun terakhir, kita disuguhkan berbagai macam film terbaik khususnya dari genre aksi. Bahkan ada beberapa film yang layak menjadi film aksi Indonesia terbaik.

Di Indonesia, harus diakui bahwa film aksi saat ini digarap lebih serius. Imbasnya tentu saja pada industri perfilman Indonesia. Bahkan dari segi adegan dan cerita, film-film aksi Indonesia sudah sama seperti film aksi luar negeri semacam Ong Bak, misalnya.

[read_more link="https://www.duniaku.net/2017/10/15/summon-terbaik-di-final-fantasy/" title="Inilah 5 Summon Terbaik di Final Fantasy, Mana Jagoan Kalian?"]

Lewat film-film aksi inilah kita juga banyak mendapatkan aktor-aktor bertalenta seperti Joe Taslim, Iko Uwais, atau Yayan Ruhiyan yang sudah tidak diragukan lagi kualitasnya. Bicara soal film aksi, Indonesia kini memiliki segudang film aksi yang patut diacungi jempol.

Dari beberapa film ini bahkan menurut saya layak menjadi film aksi Indonesia terbaik. Rata-rata dari film aksi terbaik ini mampu memunculkan karakteristik kuat untuk masing-masing karakter. Selain karakter, jalan cerita dari beberapa film aksi Indonesia terbaik ini patut diacungi jempol.

Nah, bagi kalian yang doyan dengan film-film aksi, ada baiknya kalian membaca artikel ini hingga habis terutama di artikel ini kita membahas soal film aksi dalam negeri. Langsung saja Duniaku.net kali ini akan membahas soal film aksi Indonesia terbaik.

[page_break no="1" title="Serigala Terakhir"]

Dari The Raid Sampai Merantau, Nih 5 Film Aksi Indonesia Terbaik! Source: Mubi[/caption]

Serigala Terakhir layak dijadikan salah satu film aksi Indonesia terbaik yang pernah ada. Film ini mengambil tema yang sebelumnya jarang dieksplorasi di layar lebar yakni tema soal gengster dan premanisme. Film ini dirilis pada 5 November 2009 dan disutradarai oleh Upi Avianto.

Bisa dibilang film ini merupakan salah satu film yang bertabur bintang. Artis sekelas Vino G Bastian (Jarot), Fathir Muchtar (Ale), Dion Wiyoko (Lukman), Ali Syakieb (Syadat), Dallas Pratama (Jago), dan Reza Pahlevi (Fathir) hadir di film ini. Film ini juga mampu memainkan emosi para penontonnya dengan beragam aksi yang tak terduga.

[read_more link="https://www.duniaku.net/2017/10/14/band-metal-soundtrack-di-game/" title="Band Metal yang Mengisi Soundtrack di Dalam Game! Siapa Saja Mereka?"]

Bagi yang belum tahu, film ini menceritakan soal lima orang sahabat yakni Ale, Jarot, Lukman, Syadat, dan Jago. Kelima sekawan ini memiliki hobi berkelahi dan membuat onar dan hal tersebut justru semakin mempererat kelimanya. Kelima sahabat itu menyatakan diri mereka merupakan seorang keluarga yang akan menaklukkan dunia.

Oiya dari kelima karakter ini bisa dibilang Jarot memiliki sifat yang lebih lembut karena dirinya beberapa kali berinteraksi dengan pria tuna wicara bernama Fathir. Sementara keempat temannya memandang remeh Fathir sebagai pria yang tak berguna.

Sampai suatu ketika tali persaudaraan mereka diuji karena Jarot harus ditangkap polisi akibat menyelamatkan nyawa Ale. Tanpa diduga, keempat kawan Jarot tidak ada yang menjenguk dan justru Fathir yang datang menjemput Jarot setelah bebas dari penjara.

Mulai dari sini konflik terus terjadi apalagi setelah Ale mengetahui bahwa Jarot dan Fathir telah beseberangan dengannya. Yang keren dari film ini adalah di akhir film terjadi sebuah plot twist yang benar-benar berkelas dan.

Kualitas cerita dan detail masing-masing karakter membuat film ini benar-benar sukses dianggap film aksi Indonesia terbaik. Kalian tidak percaya, coba saja langsung tonton sendiri filmnya. Karena kualitasnya, film ini berhasil masuk ke berbagai nominasi di ajang penghargaan film Indonesia lho.

[page_break no="2" title="Merantau"]

Dari The Raid Sampai Merantau, Nih 5 Film Aksi Indonesia Terbaik!

Saya pertama kali mendengar film ini ketika Iko Uwais diundang oleh Deddy Corbuzier di acara Hitam Putih. Ketika itu saya cukup skeptis bahwa film aksi ini akan tampil menghibur dan kenyataannya saya salah besar!

Film yang dirilis pada 6 Agustus 2009 yang disutradarai oleh Gareth Evans ini berhasil tampil sangat memukau. Sederet artis kenamaan seperti Iko Uwais, Chika Jessica, Christine Hakim, Donny Alamsyah, Yusuf Aulia, Laurent Buson, Alex Abbad, Mads Koudal, Ratna Galih, dan Yayan Ruhian hadir di film ini.

[read_more link="https://www.duniaku.net/2017/10/13/10-game-horor-indie/" title="5 Game Horror Indie yang Bisa Membuat Kalian Gemetar"]

Merantau sendiri mengambil dari tradisi turun temurun suku Minangkabau. Anak laki-laki yang sudah cukup dewasa diharuskan untuk meranu ke negeri orang. Nah, di sini cerita berpusat pada seorang lelaki jago silat bernama Yuda yang diperankan oleh Iko Uwais.

Saat ke kota, Yuda bertemu dengan berbagai macam orang seperti Erik yang diperankan oleh Yayan Ruhiyan, Adit yang diperankan oleh Yusuf Aulia, dan juga Astri yang diperankan oleh Chika Jessica.

[read_more link="https://www.duniaku.net/2017/10/12/dampak-positif-bermain-game/" title="Inilah Beberapa Dampak Positif Bermain Game"]

Pertemuan Yuda dengan Adit dan Astri ternyata membuat mereka masuk ke dalam masalah serius karena Yuda berusaha untuk menyelamatkan Astri dari perdagangan manusia. Bukan hanya berhadapan dengan Johni yang diperankan Alex Abbad, Yuda juga harus berhadapan dengan Erik yang merupakan orang yang ditugaskan menangkap Yuda.

Meskipun terlihat simpel, jalinan cerita dari part ke part terasa mengalir begitu saja. Di film ini kita juga banyak disuguhkan soal aksi yang menegangkan. Psikologis karakter dalam film ini juga cenderung berubah-ubah dan inilah yang membuat film ini terasa menarik.

Film ini juga membuat nama Iko dan Yayan langsung melejit menjadi aktor aksi Indonesia yang berkualitas. Keduanya juga terasa pas terlebih lagi mereka memiliki basic ilmu bela diri. Tak berlebihan rasanya menjadikan film ini sebagai salah satu film aksi Indonesia terbaik.


Dua judul selanjutnya bisa kamu baca di halaman kedua!

[page_break no="3" title="The Raid"]

Dari The Raid Sampai Merantau, Nih 5 Film Aksi Indonesia Terbaik! Source: Slash Film[/caption]

Setelah sukses dengan film Merantau, Studio Merantau films melanjutkan kesuksesan mereka dengan menelurkan film baru yaitu The Raid dan The Raid 2. Berbeda dengan Merantau yang memiliki jalinan cerita menarik, The Raid justru memiliki cerita yang datar namun mampu menggugah selera.

Para pemain yang bermain di film Merantau kembali lagi di The Raid. bedanya, di The Raid ada beberapa karakter seperti Joe Taslim yang memerankan Sersan Jaka dan juga ada Rey Sahetapy yang jadi ketua gengster.

[read_more link="https://www.duniaku.net/2017/10/11/the-weeknd-kerjasama-dengan-marvel/" title="The Weeknd Akan Kerja Sama dengan Marvel untuk Ciptakan Komik!"]

The Raid pertama mengisahkan soal perjalanan segerombolan polisi yang menyerbu sebuah gedung karena diyakini tempat persembunyian gengster yang sangat berbahaya. Iko Uwais yang berperan sebagai Rama dan Sersan Jaka menjadi polisi yang menyerbu ke gedung tersebut.

Sialnya, gedung tersebut dihuni oleh banyak preman kelas atas, bahkan salah satunya menamakan dirinya sebagai Mad Dog yang diperankan oleh Yayan Ruhiyan. Mad Dog merupakan pria kecil yang punya kemampuan bela diri sangat tinggi.

[read_more link="https://www.duniaku.net/2017/10/10/menghentikan-franchise-game/" title="Kapan Developer Sebaiknya Menghentikan Franchise Game Mereka?"]

Kata-kata yang membuat Mad Dog begitu fenomenal adalah "Pakai pistol tidak enak karena tarik pelatuk langsung selesai. Nah kalo ini (bela diri) baru greget," Setelah kalimat itu internet ramai diisi oleh meme dari Mad Dog.

Sebagai artis yang cukup baru, Joe Taslim menunjukkan kebolehannya di film ini. Pertarungannya dengan Mad Dog menjadi salah satu pertarungan memorable di film ini. Tak Heran bila film ini sukses dan menjadi salah satu film aksi Indonesia terbaik.

Film ini juga banyak sekali ikut festival, masuk berbagai nominasi, dan tentu saja memenangi penghargaan.

[page_break no="4" title="The Raid 2"]

Dari The Raid Sampai Merantau, Nih 5 Film Aksi Indonesia Terbaik!

Membuat sekuel bisa dibilang akan lebih sulit dibandingkan membuat film awal terlebih lagi film awalnya mendapatkan popularitas cukup tinggi. Namun Merantau Films berhasil membuktikan bahwa mereka sanggup menggarap sekuel The Raid dengan apik.

Adalah The Raid 2: Berandal yang berhasil meneruskan kesuksesan The Raid seri pertama. Tidak hanya soal penyerbuan gedung, film ini memiliki cerita dan konsep yang lebih luas. Kita akan melihat kejar-kejaran mobil, ledak-ledakan, dan tentunya bela diri yang memukau.

[read_more link="https://www.duniaku.net/2017/11/08/karakter-mortal-kombat-yang-diremehkan/" title="Karakter Hebat Mortal Kombat yang Diremehkan Gamer, Siapa Saja Ya?"]

Di sini ada beberapa artis baru misalnya saja Julie Estelle yang berperan sebagai Hammer Girl. Selain itu ada musuh baru yang cukup membuat Rama kerepotan yang diperankan oleh Cecep Arif Rahman.

Sebagai sekuel, film ini diposisikan tepat film The Raid pertama. Kali ini rama memiliki tugas yang jauh lebih sulit karena dirinya harus menjadi Undercover Officer (polisi menyamar) untuk menguak tabir para polisi korup.

[read_more link="https://www.duniaku.net/2017/11/07/shaolin-soccer/" title="Mari Kita Bernostalgia! Kungfu Sepak Bola Shaolin Soccer"]

Karena memiliki konsep lebih luas, cerita di film ini bisa dibilang lebih rumit namun berhasil disampaikan dengan sangat baik sehingga penonton tidak kebingungan. Sudah jelas bahwa The Raid 2 merupakan salah satu film aksi terbaik di Indonesia.

Film ini sukses rilis di Amerika Serikat pada 28 Maret 2014 dan mendapatkan banyak perhatian dari masyarakat. Berbagai penghargaan dan nominasi juga berhasil diraih film ini.


Lanjut baca pembahasan di halaman ketiga!

[page_break no="5" title="Headshot"]

Dari The Raid Sampai Merantau, Nih 5 Film Aksi Indonesia Terbaik! Source: Duniaku.net[/caption]

Iko Uwais benar-benar membuktikan kualitas dirinya sebagai aktor film aksi terbaik yang dimiliki tanah air. Selain The Raid series, Iko membuktikan dirinya sebagai aktor film aksi terbaik di film Headshot yang digarap oleh Mo Brothers.

[duniaku_baca_juga]

Bisa dibilang, meski disutradarai oleh sutradara asal Indonesia, namun kualitas film ini bisa disetarakan dengan The Raid series. Pertarungan brutal penuh dengan darah tersaji di film ini meskipun jalinan cerita akan terasa biasa saja.

[read_more link="https://www.duniaku.net/2017/11/06/anti-hero-terbaik-di-game/" title="5 Anti Hero Terbaik di Dunia Game, Mana Jagoan Kalian?"]

Headshot mengisahkan tentang pria yang menderita amnesia dengan masa lalu yang misterius. Ia kemudian menjadi ‘mesin pembunuh’ yang mematikan saat harus berhadapan dengan seorang gembong narkoba yang sangat berbahaya.

Kurang lebih film ini memiliki formula yang sama seperti film Jet Li, Unleashed yang dirilis pada tahun 2015. Di sana Jet Li jadi mesin pembunuh yang brutal dan luar biasa berbahaya apalagi ketika kalung yang digunakannya dilepas. Bedanya, dalam film itu Jet Li diperlakukan layaknya seekor hewan.

Seperti yang sudah-sudah, film ini mendapatkan perhatian dari masyarakat baik dari dalam maupun luar negeri. Bahkan media The Guardian menjadikan film ini sebagai salah satu film dengan adegan paling gila di tahun 2017 (di Inggris film ini terbit pada 3 Maret 2017).

Film ini juga mendapatkan review positif dari masyarakat terutama adegan-adegan aksinya yang bisa memacu adrenalin.


Yap, itulah lima film aksi Indonesia terbaik. Bagi yang belum menonton salah satu dari film ini saya sarankan untuk segera menontonnya dan dipastikan kalian tidak akan menyesal apalagi setelah tahu film ini digarap dengan benar-benar serius.

Artikel terkait

ARTIKEL TERBARU