Kenapa Ya Rocks D. Xebec Butuh Galleila di One Piece? Untuk Pluton?

- Rocks D. Xebec mengincar Galleila, kumpulan raksasa pembuat kapal legendaris, untuk menjadi bagian dari rencana gilanya untuk menjadi Raja Dunia.
- Galleila memiliki kekuatan fisik luar biasa dan keahlian konstruksi setara Galley-La, serta kemungkinan terkait dengan armada Pluton yang diinginkan Rocks D. Xebec.
- Pertanyaan muncul apakah Galleila bisa berperan di era Luffy, membuka perbatasan Wano, atau membantu Bajak Laut Topi Jerami dalam menciptakan Pluton tandingan.
Galleila, kumpulan raksasa pembuat kapal legendaris, pertama kali disebut dalam bab 1154 melalui kilas balik percakapan antara Raja Harald dan Jarul. Mereka adalah sosok-sosok dari masa lampau yang pernah meninggalkan Elbaf untuk mengarungi lautan jauh namun pada suatu titik, mereka mengirim pesan terakhir ke tanah kelahiran mereka: mereka telah ditangkap.
Dalam momen itu, Jarul tampaknya ingin mengingatkan bahwa bangsa raksasa pernah memiliki musuh besar di masa lalu, dan musuh itu kemungkinan besar adalah Pemerintah Dunia. Karena itulah, Jarul tidak menyalahkan Harald atas kegagalannya dalam meyakinkan Pemerintah Dunia saat Harald menyusup ke Reverie.
Lalu, di bab 1156, nama Galleila kembali disebut. Tapi kali ini bukan sekadar legenda tua yang terkubur waktu.
Rocks D. Xebec ternyata pernah mencari mereka.
Bagi Rocks, Galleila bukan hanya sekelompok raksasa hebat, tetapi bagian penting dari rencana gilanya untuk menjadi Raja Dunia.
Tapi mengapa?
Kenapa Rocks D. Xebec begitu terobsesi pada Galleila?
1. Dua hal yang Xebec butuhkan

Mari kita bedah interaksi Rocks D. Xebec dengan para anak buahnya dalam bab 1156, yang mengungkap sebagian dari rencana gilanya.
Pertama, Xebec mengincar dua Buah Iblis. Salah satunya berada di Elbaf, dan ia secara spesifik ingin Harald, sang raja Elbaf, yang memakannya. Uniknya, meski kekuatan Harald sangat penting dalam rencananya, Xebec menolak untuk memaksa Harald bergabung. Ini menunjukkan bahwa Xebec menginginkan kesetiaan sukarela dari Harald.
Satu aspek dimana Xebec lebih baik dari Kaido, yang berujung dia tendang ketika mengusulkan memaksa Harald dengan kekuatan.
Setelah dua buah itu didapat, barulah Xebec ingin mengejar target berikutnya: Galleila, sekelompok raksasa legendaris pembuat kapal dari Elbaf yang telah lama hilang.
Padahal banyak anak buahnya merasa Galleila antara sudah mati atau kalaupun masih hidup tak akan tunduk padanya.
Bab 1156 ditutup dengan deklarasi gila dari Xebec, bahwa jika krunya yang penuh oportunis tetap mengikutinya, maka ia akan membawa mereka menuju puncak dunia.
Tapi ucapannya bisa jadi bukan metafora kosong.
Xebec adalah sosok langka yang tahu soal eksistensi Imu, penguasa sejati dunia yang tersembunyi di balik Pemerintah Dunia. Maka ketika Xebec berkata ingin menjadi Raja Dunia, ia benar-benar berniat menggulingkan Imu dan menduduki tahtanya sebagai penguasa tunggal dunia.
Namun, di sinilah teka-teki besar muncul:
Jika tujuannya adalah takhta tertinggi dan penggulingan kekuasaan tersembunyi…
Kenapa dia membutuhkan Galleila, sekelompok pembuat kapal, untuk mewujudkannya?
1. Gabungan kekuatan dan skill?

Galleila jelas bukan kelompok sembarangan. Mereka berjumlah lebih dari seratus raksasa, dan beberapa di antaranya bahkan termasuk Ancient Giant, ras langka yang dikenal memiliki kekuatan fisik luar biasa.
Bahkan Jarul, salah satu veteran Elbaf, masih bertanya-tanya bagaimana mungkin kelompok sekuat itu bisa ditangkap.
Dengan komposisi seperti itu, jika Galleila benar-benar ditemukan dan memilih untuk mendukung Xebec, mereka bisa menjelma menjadi kekuatan dahsyat yang membuat kelompok Rocks jauh lebih mengerikan.
Namun, Galleila bukan hanya sekadar petarung raksasa.
Mereka adalah para pembuat kapal, dan jika Jarul sendiri masih mengenang mereka dengan nada hormat, maka bisa dipastikan keahlian mereka bukan kaleng-kaleng.
Bayangkan sebuah kelompok dengan kombinasi keahlian konstruksi setara Galley-La, tetapi dengan fisik dan daya tempur raksasa kelas atas. Mereka tidak hanya bisa membangun armada bajak laut, tetapi juga mungkin menciptakan struktur atau teknologi berskala dunia, bahkan mungkin sesuatu yang bisa menyaingi senjata kuno atau struktur dari Void Century.
2. Rocks mengincar armada Pluton?

Hal menarik dari kisah ini adalah keterkaitan antara nama Galleila dan Galley-La, perusahaan pembuat kapal ternama dari Water 7.
Galley-La dipimpin oleh Iceburg, yang mewarisi cetak biru senjata kuno Pluton dari mentornya, Tom.
Cetak biru itu konon diwariskan secara turun-temurun di kalangan pembuat kapal, sebagai langkah antisipasi: jika Pluton asli (yang lokasi fisiknya tak diketahui selama berabad-abad) jatuh ke tangan jahat, maka bisa diciptakan Pluton tandingan untuk menghadapinya.
Baru belakangan diketahui bahwa Pluton ternyata tersembunyi di bawah Wano. Tapi cetak birunya pernah ada, dan keberadaannya sempat menjadi rebutan banyak pihak.
Pertanyaannya: bagaimana kalau Galleila yang legendaris ini adalah penjaga cetak biru sebelum Tom? Atau bahkan pencipta desain aslinya?
Yang menarik adalah di bab 355, Iceburg dan Franky sudah membaca cetak biru Pluton. Franky kaget dan bertanya "Apakah manusia bisa membuat ini??"
Apakah itu pertanda bahwa seharusnya desain itu bukan untuk manusia? Mungkin... untuk raksasa?
Bayangkan jika Galleila memang pemegang cetak biru Pluton sebelum Tom. Jika mereka bisa menciptakan armada kapal perang sekuat Pluton, maka mereka adalah aset yang nyaris tak ternilai, kekuatan yang bisa mengubah keseimbangan dunia.
Dan bagi Rocks D. Xebec, yang tak hanya bercita-cita menjadi Raja Bajak Laut tetapi Raja Dunia, kekuatan semacam itu bisa jadi satu-satunya jalan untuk mencapai ambisinya.
Ia tak hanya butuh kru kuat, tapi alat untuk menggulingkan simbol tertinggi kekuasaan dunia. Dan armada Pluton buatan Galleila mungkin adalah kunci utamanya.
3. Jika teori Galleila dan Pluton benar, apakah mereka bisa berperan di era Luffy?

Di Punk Hazard, kita melihat kumpulan raksasa yang membeku dalam kostum tahanan. Ukuran tubuh mereka jelas raksasa, hingga Chopper dan Nami terlihat sangat kecil dibandingkan mereka. Bahkan, salah satu sosoknya mengingatkan pada siluet Galleila yang diceritakan Jarul dalam bab 1154.
Hampir pasti, inilah Galleila yang selama ini dicari-cari oleh Rocks D. Xebec, namun gagal ia temukan hingga akhir hayatnya.
Tapi pertanyaannya:
Apakah mereka bisa berperan di era Luffy?
Luffy berpeluang besar untuk menemukan mereka. Mereka ada di Punk Hazard, sebuah pulau yang pernah menjadi tempat penelitian Vegapunk. Vegapunk sendiri kemungkinan besar tahu tentang keberadaan mereka. Dan di Elbaf ada Lilith, satelit Vegapunk yang menyimpan memori Stella.
Jika Jarul menyatakan bahwa Galleila sangat dibutuhkan, dan Lilith mengungkit keberadaan para raksasa di Punk Hazard, bukan tidak mungkin Thousand Sunny akan kembali ke pulau itu.
Apakah Galleila bisa dilelehkan dan diselamatkan? Itu masih tanda tanya besar.
Bahkan pada masa Rocks, anak buahnya seperti Shirohige sudah curiga bahwa jika pun Galleila masih ada, mereka mungkin sudah mati. Para raksasa itu telah membeku terlalu lama, dan entah apakah ada yang bisa diselamatkan, mengingat Oars, sang Ancient Giant yang sangat kuat, tewas akibat suhu dingin.
Namun, jika ada yang bisa diselamatkan secara ajaib, mereka mungkin dapat memberikan pengetahuan berharga tentang sisi lain Pluton.
Kozuki Oden bermimpi membuka perbatasan Wano. Mimpi itu bukan hanya bakal berdampak negatif meruntuhkan pertahanan alami Wano yang membuatnya sulit diakses pihak jahat, tetapi juga soal melepas Pluton yang tersembunyi di bawahnya. Meski Kaido telah kalah, mimpi Oden belum terwujud karena belum banyak yang memahami alasan di balik keinginannya.
Jika Pluton ternyata adalah senjata yang baik atau buruknya bergantung pada siapa yang menggunakannya, maka mimpi Oden mungkin bisa lebih dipahami, dan perbatasan Wano benar-benar akan terbuka.
Atau, jika Kurohige sudah duluan mencuri Pluton, Bajak Laut Topi Jerami mungkin bisa membuat Pluton tandingan dengan bantuan Galleila.
Meski demikian, saya curiga Franky masih ingat detail cetak biru Pluton yang pernah ia hancurkan. Jadi kalau sekedar "Pluton tandingan" Franky saja sebenarnya cukup. Jadi potensi mereka mungkin lebih besar dari itu...
Namun, semua ini tentu hanya teori saya.
Kalau menurutmu bagaimana?
Sampaikan pendapatmu di kolom komentar!

















