10 Karakter One Piece yang Mimpinya Tidak Egois, Mengungkap Sejarah?

- Big Mom - Menyatukan Seluruh Ras
- Sabo - Menulis Buku Tentang Perjalanannya
- Hajrudin - Menyatukan Semua Raksasa Elbaf
Dalam dunia One Piece, banyak karakter memiliki mimpi besar yang menjadi tujuan hidup mereka. Namun, tidak semua mimpi itu bersifat egois atau demi kepentingan pribadi. Ada pula mimpi yang lahir dari kepedulian terhadap orang lain, keinginan untuk membawa perubahan positif, dan tekad untuk mengungkap kebenaran demi kebaikan bersama.
Beberapa tokoh ini bercita-cita untuk menyatukan bangsa, menyembuhkan penyakit, atau membuka tabir sejarah yang disembunyikan berabad-abad. Berikut 10 Karakter One Piece yang Mimpinya Tidak Egois!
10. Big Mom - Menyatukan Seluruh Ras

Charlotte Linlin, atau Big Mom, adalah mantan Yonkou dan penguasa Totto Land yang pernah menjadi anggota Bajak Laut Rocks. Ia bermimpi menciptakan utopia di mana semua ras hidup berdampingan tanpa diskriminasi, terdengarnya seperti sebuah cita-cita mulia.
Namun, Big Mom mewujudkannya dengan cara kejam dan penuh paksaan, memaksa semua orang tunduk padanya, bahkan jika harus membunuh dan merampas kebebasan.
Ini kasus lucu memang. Mimpinya tidak egois, tetapi cara untuk mewujudkannya yang sangat egois.
9. Sabo - Menulis Buku Tentang Perjalanannya

Sabo, Kepala Staf Pasukan Revolusioner sekaligus saudara angkat Luffy dan Ace, dulunya adalah bangsawan Kerajaan Gowa yang melarikan diri demi hidup bebas dan menulis buku tentang perjalanannya. Meski mimpinya terpendam karena fokus pada perjuangan melawan Pemerintah Dunia, tujuannya menulis bukan sekadar untuk diri sendiri.
Tujuannya adalah untuk menyebarkan pengetahuan dan membuka wawasan orang lain. Berangkat dari masa kecilnya yang terisolasi, Sabo ingin mengakhiri ketidaktahuan dan memberikan pemahaman yang lebih luas kepada dunia.
8. Hajrudin - Menyatukan Semua Raksasa

Hajrudin, prajurit raksasa dari Elbaf dan anggota Armada Besar Topi Jerami, adalah putra tidak sah Raja Harald yang pernah hidup dalam hinaan karena ibunya orang luar. Mimpinya adalah menyatukan seluruh ras raksasa dan menjadi Raja mereka.
Hajrudin ingin membangun kerajaan yang berdiri sendiri tanpa memandang asal-usul. Berangkat dari pengalamannya sendiri, Hajrudin ingin memastikan tak ada raksasa yang terabaikan, menjadikannya salah satu mimpi paling tulus di One Piece.
Yang ingin Hajrudin pimpin intinya bukan hanya raksasa Elbaf tapi juga raksasa lain, bahkan mereka yang tadinya dianggap rendah oleh Elbaf.
7. Nami - Membuat Peta Seluruh Dunia

Nami, navigator andalan Topi Jerami, memiliki mimpi besar untuk membuat peta seluruh dunia. Keinginan ini lahir dari rasa cintanya pada laut dan hasratnya untuk menjelajahi setiap sudut dunia, bukan demi kekuasaan atau keuntungan pribadi.
Dengan kemampuannya membaca cuaca dan memetakan wilayah, Nami ingin menciptakan peta yang dapat digunakan siapa saja, dari petualang hingga rakyat biasa, demi memperluas pengetahuan tentang dunia.
6. Hiriluk - Menyembuhkan Pulau Drum

Dr. Hiriluk, figur ayah bagi Tony Tony Chopper, bermimpi menyembuhkan seluruh penduduk Pulau Drum dari penderitaan mereka. Keyakinannya bahwa tak ada penyakit yang tak bisa disembuhkan menjadi sumber inspirasi bagi Chopper.
Meski ia meninggal sebelum mimpinya terwujud, Hiriluk percaya suatu hari impian itu akan menjadi kenyataan. Mimpinya murni tanpa pamrih dan hanya ingin melihat orang lain hidup bahagia serta sehat.
5. Kozuki Oden - Membuka Perbatasan Wano

Kozuki Oden, daimyo Kuri sekaligus mantan anggota Bajak Laut Shirohige dan Roger, awalnya bermimpi berlayar mengelilingi dunia. Namun, setelah mencapai Laugh Tale, impiannya berubah menjadi membuka perbatasan Wano demi masa depan yang lebih besar, termasuk menyambut kedatangan Joy Boy.
Meski dieksekusi oleh Kaido dan Orochi sebelum sempat mewujudkannya, Oden meninggal dengan senyum, yakin para pengikutnya akan melanjutkan perjuangannya. Kini, mimpi itu diwujudkan oleh anaknya Momonosuke.
Yang jadi masalah adalah ternyata anaknya, ayahnya, dan bahkan anak buahnya belum ada yang tahu kenapa perbatasan Wano harus dibuka. Melakukan itu bukan hanya akan menghancurkan perlindungan alami Wano tapi juga melepas Pluton.
Tapi mungkin memang ada hal baik yang hanya bisa dicapai dengan pengorbanan itu?
4. Vegapunk - Menciptakan Energi Tak Terbatas

Vegapunk, ilmuwan jenius Marinir sekaligus kepala SSG, dikenal sebagai otak di balik sejumlah penemuan revolusioner, mulai dari Pacifista hingga teknologi kloning dan transfer Devil Fruit. Ia bermimpi menciptakan energi tak terbatas untuk menggantikan sumber daya yang terbatas, mengakhiri peperangan demi perebutan energi, dan membawa kemajuan bagi seluruh umat manusia.
Namun, meski niatnya murni, kekuatan besar di dunia One Piece sering memelintir penemuannya menjadi senjata penindasan. Kisah Vegapunk menjadi gambaran bagaimana inovasi yang lahir dari kebaikan bisa berubah menjadi ancaman ketika jatuh ke tangan pihak yang salah.
3. Jinbei - Ras Manusia Ikan dan Manusia Hidup Berdampingan

Jinbei, mantan Shichibukai dan sekarang kru bajak laut Topi Jerami, memiliki mimpi mulia agar manusia dan manusia ikan dapat hidup berdampingan tanpa diskriminasi. Berbekal pengalamannya sebagai mantan budak Tenryubito dan pemimpin Bajak Laut Matahari, ia memahami betapa dalamnya luka akibat prasangka dan kebencian antar-ras.
Jinbei berjuang melalui diplomasi, perlindungan, dan pengorbanan diri untuk membangun kepercayaan di antara kedua pihak. Mimpinya lahir dari keinginan tulus menciptakan dunia yang adil, di mana semua makhluk bisa hidup damai tanpa terikat oleh masa lalu yang penuh dendam.
2. Nico Robin - Mengungkap Sejarah Dunia

Nico Robin, arkeolog Topi Jerami dan satu-satunya penyintas tragedi Ohara, mewarisi mimpi penduduk Oharan dan ibunya: mengungkap sejarah sejati Abad Kekosongan dengan membaca Poneglyph.
Meski tampak pribadi, impian ini sebenarnya demi kepentingan dunia, karena kebenaran yang ia cari berpotensi meruntuhkan kebohongan Pemerintah Dunia dan membuka mata banyak orang terhadap sejarah yang disembunyikan. Di tengah meningkatnya taruhan di One Piece, mimpinya menjadi salah satu yang paling krusial, dan harus menjadi buronan sejak kecil.
1. Tony Tony Chopper - Menyembuhkan Segala Penyakit

Tony Tony Chopper, dokter sekaligus anggota Topi Jerami, bercita-cita menyembuhkan segala penyakit di dunia. Terinspirasi oleh Dr. Hiriluk yang percaya bahwa “tak ada penyakit yang tak bisa disembuhkan,” Chopper bertekad menjadi dokter yang mampu menolong siapa pun, di mana pun.
Mimpinya bukan demi ketenaran atau keuntungan pribadi, tetapi untuk memastikan setiap orang memiliki kesempatan hidup yang lebih baik. Dengan pengetahuan medisnya yang terus berkembang, Chopper berlayar demi mewujudkan cita-cita mulia ini.
Itulah 10 Karakter One Piece yang Mimpinya Tidak Egois, bagaimana menurutmu?
Sampaikan di kolom komentar yaaa!
Untuk informasi yang lebih lengkap soal anime-manga, film, game, dan gadget, yuk gabung komunitas Warga Duniaku lewat link berikut:
Discord: https://bit.ly/WargaDuniaku


















