[Teori One Piece] Sebetulnya Apa yang Terjadi ke Sabo?
Salah satu misteri paling besar di One Piece saat ini nih!
Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Setelah babak pertama Wano berakhir, terungkap ada pertempuran antara Angkatan Laut dan Revolusioner di Reverie. Ryokugyu dan Fujitora terlibat melawan Sabo, Karasu, Morley, dan Lindbergh.
Terus di bab 956 terungkap kalau telah terjadi sesuatu kepada Sabo. Sebetulnya apa yang terjadi ke Sabo?
1. Belum ada konfirmasi kematian
Banyak OPLovers yang berasumsi kalau Sabo pasti sudah mati. Tapi tunggu dulu, kalau kamu baca baik-baik bab 956, kamu akan mendapati tidak ada yang dengan tegas menyebut Sabo tewas.
Stelly malah lebih kaget kalau Sabo juga ada di Marijoa. Kalau misalnya Sabo mati, reaksi Stelly seharusnya lebih ke, "Saudaraku mati di Marijoa?!"
Selain itu, di awal bab, Garp juga tampaknya tidak menunjukkan rasa sedih atau gimana. Padahal dia sudah tahu kalau Sabo dekat dengan Ace dan Luffy dulu. Walau yah, memang Sabo itu statusnya hanya sahabat Luffy dan Ace. Bukan cucu atau anak asuh Garp.
2. Tapi tetap, kabarnya sudah pasti buruk
Ada yang berpendapat kalau Makino dan Dadan sebenarnya menangis bahagia karena baru tahu Sabo hidup.
Oda tampaknya sudah mempersiapkan dialog di kelompok Dadan untuk membantah hal tersebut. Dadan, atau anak buahnya, mengatakan mereka baru tahu dia masih hidup. Terus terjadi kabar sedih di berita.
Kalau itu kabar bahagia, Revolusioner pun seharusnya lebih santai, bukannya panik.
Baca Juga: Pembahasan Manga Boruto 38: Naruto Uzumaki Disegel?!
3. Apa yang terjadi ke Sabo?
Sabo kemungkinan besar belum mati, tapi terjadi sesuatu yang membuat Revolusioner panik serta Dadan dan Makino sedih.
Kemungkinan yang paling jelas sih, Sabo sepertinya ya ditangkap dan hendak dihukum mati. Situasi yang sama dengan Ace.
Kalau misalnya berita ini hanya sekedar Sabo mencoba melakukan pembunuhan pada Tenryubito, maka Revolusioner seharusnya tidak panik. Terutama kalau di berita itu Sabo bisa lolos.
Tapi seperti saya sebut di poin satu, kalau Sabo memang sudah mati, maka reaksi sosok seperti Stelly dan Garp seharusnya tidak seperti itu saja.
Saya sempat penasaran akankah Luffy ke Marijoa, berhubung Marijoa itu di Red Line dan Luffy sudah melewatinya sejak lama. Kalau memang Sabo hendak dieksekusi di Marijoa sih, dia bisa jadi beneran akan ke sana.
Mari kita nantikan pengungkapan pastinya dari Oda. Saya harap sih kita tidak perlu menunggu sampai babak ketiga Wano selesai buat mengetahui apa yang terjadi ke Sabo. Gimana menurutmu?
Baca Juga: [Teori One Piece] Apa yang Ingin Diincar Blackbeard di Bab 956?