Ini Ironi dari Sifat 5 Admiral One Piece! Ciri dan Kekuatan Berlawanan
Ternyata si Ryokugyu punya sisi ironi juga
Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kamu mungkin sudah mendengar soal contoh ironi di One Piece.
Yang terasa paling unik adalah para admiral One Piece. Oda seperti sengaja memberi sentuhan ironi untuk beberapa admiral.
Apa saja sih?
1. Kuzan punya kekuatan es tapi hatinya hangat dibanding Borsalino dan Sakazuki
Kekuatan Kuzan adalah es.
Meski begitu, dibanding Sakazuki dan Borsalino, hati Kuzan adalah yang paling hangat.
Selama dia jadi Angkatan Laut, Kuzan masih mematuhi perintah Pemerintah Dunia. Mulai dari terlibat dalam insiden Ohara, di mana dia membekukan Saul D. Jaguar. Juga melawan Whitebeard di Marineford.
Tapi Kuzan juga tidak mematuhi Pemerintah Dunia dengan buta. Contohnya? Dia ujung-ujungnya membantu Robin kabur dari Ohara.
Untuk urusan moral, yang bisa mengungguli Kuzan mungkin hanya penggantinya, Issho, yang terasa lebih proaktif dalam berbuat baik.
Baca Juga: 6 Karakter One Piece yang Mati Karena Sakit! Langka?
2. Borsalino adalah orang dengan tendensi santai, dan bicaranya pun lambat, tapi dia manusia cahaya
Borsalino itu bicaranya lambat. Dia juga punya tendensi santai.
Padahal dari segi kekuatan, Borsalino ini adalah manusia cahaya. Dia bisa jadi adalah tokoh tercepat di One Piece karena kekuatan Buah Iblisnya, yang bisa menyalipnya mungkin hanya Enel yang pemakan Buah Goro Goro.
3. Kekuatan Sakazuki panas, tapi hatinya dingin
Kekuatan Sakazuki itu panas. Bahkan lebih panas dari api, kalau kita lihat bagaimana dia bisa mengatasi Buah Iblis Ace.
Tapi hatinya bahkan lebih "dingin" ketimbang Kuzan yang makan Buah Iblis es.
Sakazuki bisa dengan enteng melakukan tindakan kejam, termasuk membantai Angkatan Laut yang tidak sependapat dengan dia. Koby hampir jadi korbannya hanya karena minta perang diakhiri.
4. Issho tak bisa melihat, namun sejauh ini dia admiral yang terasa paling menyadari masalah Pemerintah Dunia dan Angkatan Laut, serta proaktif untuk mengatasinya
Ini sebenarnya unik. Untuk kasus Issho ini ironinya bukan dari kekuatannya.
Issho tidak bisa melihat. Namun dia tidak buta terhadap sisi kelam Angkatan Laut dan Pemerintah Dunia. Dia menyadari masalah-masalah dalam dua organisasi itu dan proaktif menanganinya.
Sementara Sakazuki, Kuzan, dan Borsalino yang bisa melihat seakan menerima saja sisi kelam Angkatan Laut dan Pemerintah Dunia selama mereka masih aktif, Issho sangat proaktif mencoba mengatasi masalah-masalah itu.
Contohnya, dia mendukung pembubaran Shichibukai. Dia juga tidak ragu meminta maaf kepada Raja Riku Dold setelah Doflamingo kalah. Baru dia admiral yang ketahuan bersedia melakukan semua itu.
Meski tidak bisa melihat, Issho juga termasuk Angkatan Laut yang pemikirannya paling terbuka saat ini. Terutama kita bisa lihat dari reaksi dia terhadap Luffy.
Saat ini, keadilan yang diusung Issho pun terasa yang paling ideal dibanding Borsalino dan Sakazuki.
5. Aramaki Buah Iblisnya pembawa kehidupan, tapi tidak ragu menghabisi nyawa manusia
Aramaki mengatakan di bab 1054: tidak masalah berapa banyak orang mati di negara ini (Wano) karena hukum tidak berlaku di situ.
Dia juga menantang para samurai untuk menghentikannya, dan dia siap membunuh ribuan dari mereka.
Padahal sebelumnya Aramaki sendiri sudah mengatakan kalau hutan itu sumber kehidupan yang setara dengan lautan.
Meski buahnya itu sumber kehidupan, dia tidak ragu membunuhi orang lain yang menghalanginya.
Ironi lain adalah meski kekuatan Aramaki itu berbasis kekuatan alam, dia sangat menjunjung tinggi sistem hukum buatan manusia, bahkan sampai ke tahap ekstrem. Dia terasa begitu mendewakan sistem Pemerintah Dunia, hingga dengan seenaknya menganggap penduduk Wano tidak punya hak asasi manusia.
Nah itu ironi dari sifat 5 admiral One Piece.
Dengan tambahan Aramaki alias Ryokugyu daftar ini lengkap.
Gimana menurut kamu? sampaikan di kolom komentar!
Baca Juga: Teori One Piece: Gimana Jadinya Kalau Jinbe Lawan Rob Lucci?