Akan Ada Karakter Mati di Perang Wano One Piece? Ini 5 Alasannya!
Perang Wano berpotensi bakal berdarah nih!
Karakter One Piece itu sulit dibunuh. Kecuali di flashback, karakter One Piece yang ternama sering kali bisa selamat dari situasi yang harusnya fatal. Seperti Pell, yang bisa tetap hidup meski ia membawa bom.
Bahkan dalam perang seperti di Skypiea atau Alabasta, karakter-karakter kita yang bernama dan punya peran penting masih hidup. Baik yang di sisi pahlawan maupun musuh.
Namun, saya curiga akan ada karakter mati di perang Wano One Piece. Kok gitu?
1. Sebelum perang saja sudah ada korban mati di luar flashback
Sebelum perang Wano mulai pun sudah ada karakter yang mati!
Yasuie dibunuh oleh Orochi di ibu kota. Itu pun bukan jenis kematian palsu seperti Pagaya di Skypiea. Yasuie beneran mati.
Kalau sebelum perang mulai saja sudah ada korban jatuh begini, gimana kalau perangnya beneran sudah bergulir?
Baca Juga: [Teori] 5 Karakter yang Berpotensi Terbunuh di Pertempuran Wano
2. Perangnya berpotensi lebih besar dari Marineford
Perang Marineford dulu saja sudah heboh. Ujung-ujungnya, perang itu menyebabkan kematian Whitebeard dan Ace.
Nah, Wano ini perangnya tampak bakal segila itu. Prajurit yang ikut saja sampai ribuan dari kedua pihak!
Sudah begitu, yang terlibat pun banyak. Aliansi Luffy saja ada Kid, Law, Akazaya Nine, suku Mink, dan lain-lain. Itu juga masih ada kemungkinan Nekomamushi, Jinbe, dan Izo datang.
Di pihak Kaido, ada Numbers, All Stars, dan bahkan kelompok Big Mom.
Korban jiwa yang jatuh bisa lebih banyak dari Marineford nih.
3. Keterlibatan sosok-sosok yang tak ragu membunuh
Selain itu, tokoh-tokoh yang terlibat di konflik ini pun tak ragu membunuh.
Sudah jelas kalau kelompok Kaido jelas tidak akan ragu membunuh pahlawan kita.
Namun di sisi pahlawan pun ada sosok yang tak ragu membunuh, seperti Eustass Kid dan Zoro.
Tak hanya itu, Zoro dan Kid pun kini memiliki masalah pribadi pada Orochi dan Kaido. Kid karena Killer disiksa hingga menjadi Kamazou, Zoro karena melihat kematian Yasuie.
Selain mereka, ada juga Akazaya Nine. Akazaya Nine yang loyal sudah melihat Oden dieksekusi dengan keji. Ashura Douji, Denjiro, dan Kawamatsu bahkan sudah merasakan pedihnya hidup 20 tahun menantikan momen perang datang.
Saat perang terjadi, orang-orang ini tak akan ragu menghabisi lawan. Terutama Orochi dan Kaido.
4. Oda juga lebih tega membunuh karakter sejak kita masuk New World
Sadar gak kalau sejak kita masuk New World, Oda tidak ragu membunuh karakter di luar flashback?
Pedro mati di Whole Cake Island. Vergo dan Monet mati di Punk Hazard. Yasuie mati di Wano.
Karena itu, perang Wano ini pun berpotensi berdarah dan akan menyebabkan kematian sejumlah karakter. Baik di sisi pahlawan maupun di sisi penjahat.
5. Tokoh seperti Kaido bisa berbahaya bila dibiarkan hidup
Selain itu, sosok seperti Kaido dan Orochi juga terasa dipersiapkan untuk jadi musuh One Piece pertama yang akan mati di akhir alur.
Kaido ini tak bisa dikurung. Jika dia sekedar diserahkan ke Angkatan Laut, dia akan menjebol kapal lagi lalu mencoba balas dendam.
Sementara itu, ada banyak pihak yang mendendam kepada Orochi hingga saya akan takjub jika sang shogun diampuni atau sekedar ditahan seperti kelompok Hody Jones.
Biasanya, yang mati di luar flashback One Piece itu orang baik seperti Pedro. Tapi kali ini, kita bisa jadi akan melihat kematian tokoh jahat penting juga.
Itu lima alasan kenapa akan ada karakter mati di perang Wano One Piece.
Saya sih yakin yang mati bukan salah satu dari Topi Jerami. Tapi tokoh jahat seperti Kaido dan Orochi, serta tokoh baik seperti para Mink, samurai, dan Akazaya Nine berpotensi bakal ada yang gugur.
Setuju gak?
Baca Juga: Identitas Pengkhianat Wano Terungkap di One Piece 974