Apakah Seharusnya Luffy Tidak Meninggalkan Jinbe di Whole Cake Island?
Apakah seharusnya Luffy memaksa Jinbe untuk ikut ke Wano? Ini pendapat kami!
Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Seorang pembaca Duniaku.net mengirim pertanyaan menarik ke redaksi: apakah keputusan Luffy meninggalkan Jinbe di Whole Cake Island itu tepat?
Luffy sendiri adalah seseorang yang sangat menghargai nakama-nya. Jadi adegan ini mungkin membuat beberapa pembaca mempertanyakan keputusan Luffy.
Apakah seharusnya Luffy tidak meninggalkan Jinbe di Whole Cake Island?
Memang, Luffy membutuhkan Jinbe untuk melawan geng Kaido di Wano. Namun penulis merasa ada alasan kenapa Luffy harus melakukan ini.
Itu Adalah Keputusan Jinbe
sumber: dokumentasi duniaku.net (One Piece 901)[/caption]
Pertama-tama, mari kita ingat dulu alasan kenapa Jinbe sampai memutuskan untuk meninggalkan Luffy (lagi) meski dia sudah menyatakan dirinya sebagai Topi Jerami.
Situasinya bukan Luffy meminta Jinbe bertahan agar dirinya bisa selamat. Aladine dan kelompok bajak laut Matahari sudah siap mati demi melepas mantan kapten mereka pergi.
Namun melihat Aladine dan kawan-kawan siap mengorbankan diri, Jinbe justru menyadari ia tidak bisa begitu saja meninggalkan mereka. Jinbe pun, dengan kehendaknya sendiri, memutuskan untuk bertahan bersama Aladine demi keselamatan Thousand Sunny.
Patut diamati juga kalau Luffy juga tadinya tidak ingin meninggalkan Jinbe. Saat Jinbe mengatakan ia tidak ingin meninggalkan kru lamanya, Luffy pun tampaknya hendak menyerukan instruksi untuk menolong kelompok bajak laut Matahari.
sumber: dokumentasi duniaku.net (one piece 901)[/caption]
Namun Jinbe lalu mengatakan betapa pentingnya ada yang menjaga belakang, karena kalau kapal induk Big Mom mengejar maka Sunny akan tamat.
Sekali lagi, keputusan Jinbe ini bukan dibuat oleh Luffy maupun kelompok bajak laut Matahari. Ini adalah keputusan pribadi Jinbe.
Luffy tampaknya menaruh respek terhadap keputusan Jinbe itu. Terutama karena Jinbe sendiri sudah berjanji.
Bukti Kepercayaan Seorang Kapten Terhadap Kru
sumber: dokumentasi duniaku.net (one piece 901)[/caption]
Apakah Luffy meninggalkan Jinbe adalah bukti kalau ia tidak setia kawan?
Sebaliknya, Luffy memanfaatkan momen ini untuk membuktikan kalau ia percaya pada nakama-nya.
Jinbe, dengan penuh keyakinan, mengatakan kalau dia akan berhasil menahan armada bajak laut Big Mom lalu keluar dari sana hidup-hidup.
Luffy lalu menegaskan agar Jinbe tidak mengkhianati kepercayaannya ini dengan memerintahkan Jinbe, sebagai kapten barunya, untuk bertemu lagi di Wano.
Kalau segalanya lancar, Luffy tidak meninggalkan Jinbe di Whole Cake Island. Namun saat itu situasi begitu chaos, dan Luffy pun menaruh kepercayaan kepada anak buah barunya.
Sekarang tinggal tergantung Jinbe apakah ia bisa menjawab kepercayaan kaptennya atau tidak.
Mampukah Jinbe Kembali?
Sumber: onepiece.wikia.com[/caption]
Jinbe menjanjikan dua hal kepada Luffy: yang pertama adalah dia akan menjaga lini belakang, agar armada Big Mom tidak menyusul Sunny.
Yang kedua adalah dia akan kembali hidup-hidup.
Penulis belum tahu bagaimana caranya, namun Jinbe berhasil mewujudkan misi pertamanya.
Walau seluruh armada kelompok bajak laut Big Mom sudah datang, termasuk Big Mom sendiri, tak satu pun anggota armada itu bisa mengikuti Sunny ke Wano.
Jinbe, dan Germa 66 yang terjebak di kemelut itu, berhasil menahan amukan kelompok Big Mom.
Jinbe dan Germa tampaknya gagal untuk membuat kerusakan serius kepada armada Big Mom. Saat Big Mom membaca berita tentang Luffy, dia mengatakan kalau dirinya tak kehilangan apapun.
Big Mom sendiri masih terlihat segar, tidak terluka.
Namun tidak ada berita yang menyebutkan kalau Germa 66 telah dibantai di Whole Cake Island. Nasib Jinbe juga masih ambigu.
Dulu penulis memperhitungkan kalau Jinbe memang tidak akan langsung menyusul Luffy. Dia antara terluka parah, ditangkap, atau harus bersembunyi dulu.
Namun nanti, di pertempuran akhir melawan Kaido, Jinbe tampaknya akan memenuhi janjinya. Kepercayaan Luffy pada Jinbe pun akan terjawab.
Itulah pendapat penulis mengenai keputusan Luffy meninggalkan Jinbe di Whole Cake Island.
Jadi ini bukan masalah Luffy tidak setia kawan, namun ia justru menghargai keputusan pribadi nakama-nya dan percaya kepada sang nakama baru.
Terus menurut kamu bagaimana? Apakah seharusnya Luffy tidak meninggalkan Jinbe di Whole Cake Island? Sampaikan di kolom komentar!