Pembahasan Boruto Episode 180: Mugino Pernah Coba Bunuh Hiruzen?
Menarik juga kisah masa lalu Mugino #naruto #boruto
Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Preview Boruto episode 180 sudah menjanjikan kalau episode kali ini akan menyorot Mugino, jonin rekan Konohamaru.
Seperti apa kisah Mugino? Terus gimana ceritanya Hiruzen ada di kilas balik Mugino? Simak pembahasannya berikut ini!
1. Keunikan soal plot mendekatnya hari ulang tahun Hinata
Di Boruto episode 180, Himawari Uzumaki bersiap-siap untuk ulang tahun ibunya. Boruto pun kemudian mencoba mencari hadiah untuk sang ibu.
Keunikannya? Boruto episode 180 tayang di layanan streaming Crunchyroll hari Minggu (27/12/2020). 27 Desember adalah tanggal lahir resmi Hinata. Unik juga jadinya.
Nah, Himawari sudah mempersiapkan vas bunga sebagai hadiah. Uniknya, pembaca manga mungkin tahu kalau vas ini akan memiliki peranan besar dalam kisah utama Boruto nanti.
Menarik juga episode ini menegaskan kenapa vas itu begitu penting bagi Himawari dan Boruto.
Baca Juga: Preview Boruto Episode 181: Latih Tanding Naruto Lawan Boruto!
2. Sisi konyol Mugino
Saat mengejar sel Hashirama, Mugino terlihat sebagai ninja yang sinis, dingin, pragmatis, dan serius.
Tapi Boruto episode 180 menunjukkan kalau dia punya sisi konyol juga. Dia ternyata suka berutang saat makan, sampai dia dikejar-kejar oleh pemilik restoran.
Boruto terpaksa menolong Mugino dengan uang sakunya, sampai uang di dompetnya hampir habis. Tapi sudah begitu pun Mugino masih harus ditraktir burger oleh Boruto, sampai duit Boruto kering beneran.
Masalahnya dia ini kan jonin. Terus, tempat hunian Mugino pun isinya hampir kosong. Ke mana duitnya pergi?
Menjelang akhir episode sih, kita kemudian melihat kalau Mugino ternyata benar-benar memberikan uangnya ke seorang anak, untuk membantu anak itu. Pemilik restoran dan bahkan Boruto sempat menganggap alasan itu bohong. namun nyatanya benar.
Berdasarkan kejadian itu, saya gak akan heran kalau ternyata Mugino royal sama anak-anak Konoha yang kesulitan, sampai dia sendiri gak punya uang lagi.
3. Kisah masa lalu Mugino yang sedih juga
Mugino menceritakan kisah masa lalunya kepada Boruto di episode 180 ini.
Ternyata semasa kecil, Mugino pernah dijadikan "senjata." Ia disuruh membunuh Hiruzen. Tubuhnya sudah dipasangi Segel Kutukan, sehingga kalau dia tidak mau atau gagal menjalankan misi, dia akan mati.
Masalahnya, apa yang bisa dilakukan seorang bocah melawan Sang Profesor? Hiruzen sudah menduga Mugino dikirim untuk membunuhnya.
Di Boruto episode 180 ini pun kita dapat gambaran apa yang terjadi kalau Hiruzen disuruh melawan ninja kelas teri. Setelah dua ninja yang mengawasi Mugino terpergok, Kage Bunshin Hiruzen bisa mengatasi mereka dalam sekejap.
Mugino sendiri tidak diapa-apakan oleh Hiruzen. Hiruzen malah minta maaf terhadap situasi yang membuat seorang anak seperti Mugino harus beraksi seperti itu.
Hiruzen lalu memberikan surat khusus untuk Mugino, dan mengundang Mugino untuk ke Konoha. Mugino akhirnya beneran datang ke Konoha, walau dia baru hadir setelah Hiruzen mati.
Hiruzen sendiri menceritakan Konohamaru pada Mugino di masa lalu. Namun Konohamaru tak pernah tahu kisah Hiruzen dan Mugino ini. Ia tak pernah mengucapkannya pada Konohamaru langsung.
Yang jelas, anak yang dulu ditolong Hiruzen sekarang jadi sahabat dengan cucu Hiruzen. Menarik juga ya.
4. Lengan prostetik canggih dari Katasuke
Katasuke Tono muncul di Boruto episode 180 ini. Dia mengantarkan lengan prostetik baru ke Naruto.
Uniknya, Naruto tampaknya akan menguji lengan itu dalam latih tanding lawan Boruto! Kasihan juga si Boruto.
Ngomong-ngomong soal Katasuke, Boruto episode 180 juga memberi gambaran nasibnya setelah kejadian Ujian Chunin.
Dia sudah diizinkan kembali menduduki posisi lamanya. Namun dia wajib mengalami pemeriksaan berkala untuk menguji apakah dia dalam pengaruh genjutsu.
Konoha juga belum tahu siapa sebenarnya yang memberikan genjutsu pada Katasuke.
Itulah hal-hal menarik dari Boruto episode 180. Gimana pendapat kamu? Sampaikan di kolom komentar!