Shikamaru Shinden, Novel Naruto yang Berat dengan Unsur Politik Ninja

Seperti apa sih politik ninja di Naruto?

Shikamaru Shinden, Novel Naruto yang Berat dengan Unsur Politik Ninja

Di dunia Naruto, politik antar desa atau politik di dalam desa juga ada.

Biasanya masalah seperti ini yang berakhir menjadi perang antar desa atau bahkan Perang Dunia Ninja.

Di novel Shikamaru Shinden, ada beberapa masalah politik yang terjadi.

1. Terjadi setelah alur Momoshiki dan sebelum bandit Mujina di manga

Shikamaru Shinden, Novel Naruto yang Berat dengan Unsur Politik Ninjacrunchyroll.com/Boruto Naruto Next Generations

Novel Shikamaru Shinden terjadi setelah alur Momoshiki.

Di sini para Kage sedang berurusan dengan masalah yang terjadi selama ujian Chuunin berlangsung.

Meskipun begitu, kejadiannya juga sebelum alur bandit Mujina versi manga.

2. Krisis kepercayaan kepada Konoha setelah ujian Chuunin

Shikamaru Shinden, Novel Naruto yang Berat dengan Unsur Politik Ninjacrunchyroll.com/Boruto Naruto Next Generations

Aliansi Ninja sempat goyang setelah alur cerita Momoshiki ketika diketahui kalau Konoha mengembangkan alat ninja yang canggih.

Kurotsuchi selaku Tsuchikage merasa tidak terima karena Konoha menciptakan alat ninja yang bisa jadi berbahaya, namun Konoha tidak memberikan informasi apapun terkait hal ini ke aliansi.

Naruto dan Shikamaru menjelaskan kalau diciptakannya senjata ninja ini juga bertujuan untuk kemajuan aliansi, namun disembunyikan dari khalayak umum agar ninja muda tetap giat berlatih.

Namun tetap Kurotsuchi merasa Konoha salah dalam kasus ini.

3. Dunia politik ninja antara lima desa besar

Shikamaru Shinden, Novel Naruto yang Berat dengan Unsur Politik Ninjacrunchyroll.com/Boruto Naruto Next Generations

Debat tersebut memanas setelah Kurotsuchi mengatakan kalau Konoha memang "biang masalah", termasuk mengangkat kembali masalah Perang Dunia Ninja Keempat yang pemicunya (Obito, Kabuto, dan Madara) berasal dari Konoha dan masalah lain seperti Sasuke.

Gaara dan Darui sependapat dengan Naruto, namun Chojuro berada di pihak Kurotsuchi dan menentang Naruto.

Di sini Shikamaru berpikir kalau alasan Chojuro setuju dengan Kurotsuchi hanya karena masalah politik.

Pasalnya Kiri dan Iwa itu setelah perang melakukan kerjasama pertukaran sumber day alam, terutama Kiri yang membutuhkan bantuan Iwa dalam hal tersebut.

Baca Juga: Kasihan, Karakter Ini Muridnya Shikamaru Namun Mati Cepat di Boruto!

4. Kemarahan Kurotsuchi dan kebimbangan Shikamaru

Shikamaru Shinden, Novel Naruto yang Berat dengan Unsur Politik Ninjacrunchyroll.com/boruto-naruto-next-generation

Kurotsuchi meminta Konoha untuk memberikan penjelasan memuaskan di pertemuan 5 Kage berikutnya dan mengancam Iwa akan keluar dari aliansi.

Akhirnya Shikamaru datang ke Iwa dan berbicara dengan Onoki dan membicarakan tentan intensitas yang terjadi antara Konoha dan Iwa. Onoki mengatakan meskipun damai, tapi ninja tetaplah ninja yang akan bersinggungan.

Perselisihan Shikamaru dan Kurotsuchi memanas sampai Kurotsuchi mengusir Shikamaru dari Iwa, membuat Shikamaru jadi ikutan emosi sesampainya di Konoha.

Hal ini ditunjukan saat dia berdebat hebat dengan Shikadai tentang misi rank-S yang tidak diambil oleh Shikadai dan tim 10. Shikamaru pun tahu di sini kalau Iwa akan menyerang negeri Bunga yang berkerabat dengan Kumo.

5. Pertemuan 5 Kage yang penuh dengan emosi

Shikamaru Shinden, Novel Naruto yang Berat dengan Unsur Politik Ninjacrunchyroll.com/Boruto Naruto Next Generations

Pertemuan 5 Kage dimulai dengan suasana yang buruk karena Kurotsuchi yang masih marah. Bukannya memberikan informasi tentang senjata ninja, Naruto justru membeberkan informasi tentang Iwa yang mau menyerang negeri Bunga.

Sontak Darui pun marah karena negeri Bunga dan Kumo itu berkerabat dan ingin langsung bertarung dengan Kurotsuchi di situ, namun Kurotsuchi menolak karena tidak akan ada gunanya.

Debat semakin panas ketika Naruto tetap tidak mau memberikan informasi senjata ninja dan Gaara serta Chojuro juga ikut turun di perdebatan ini.

Shikamaru yang kesal akhirnya menggunakan teknik bayangannya dan mengikat semua Kage dan pengawalnya, termasuk Naruto.

Di sini Shikamaru mengancam akan mematahkan leher Kurotsuchi dengan tekniknya jika Iwa masih mau berkonflik.

Shikamaru juga mengatakan kalau dia membunuh pihak yang mendukung perang yaitu Kurotsuchi dan Chojuro, maka itu harus dianggap sebagai tindakan untuk perdamaian.

Naruto yang panik langsung menggunakan kekuatan Kurama dan berhasil lepas dari teknik Shikamaru dan membebaskan para Kage lain.

Akhirnya Naruto bersujud meminta maaf atas semua yang terjadi dan berjanji akan memberikan informasi tentang senjata ninja dan menghentikan konflik. Kage lain pun setuju kalau yang mereka lakukan itu salah.

6. Kemungkinan tidak diangkat menjadi anime

Shikamaru Shinden, Novel Naruto yang Berat dengan Unsur Politik Ninjacrunchyroll.com/boruto-naruto-next-generations

Meskipun animenya sekarang sedang di alur bandit Mujina dan lebih cepat dari manga, namun sepertinya tidak akan diangkat di anime.

Ada beberapa faktor, salah satu faktor yang paling terasa adalah Onoki. Salah satu adegan penting adalah Shikamaru berbicara dengan Onoki dan di anime Onoki sudah dibuat mati.

Masih bisa saja sih diangkat, tapi harus ada perubahan sedikit, mungkin adegan Shikamaru dan Onoki jadi tidak ada, masalahnya adegan Shikamaru di Iwa jadi tidak sekuat itu.

Nah bagaimana kalau menurutmu? Silahkan tulis pendapatmu di kolom komentar.

Baca Juga: [Naruto] Bahaya, ini 5 Hal yang Bisa Terjadi Kalau Madara jadi Hokage!

Artikel terkait

ARTIKEL TERBARU