Kenapa Wind Breaker Dibandingkan dengan Tokyo Revengers?
Keduanya mengusung tema yang sama-sama menarik!
Wind Breaker adalah salah satu serial shounen Spring 2024 yang penayangannya telah dinantikan oleh para penikmat anime. Series persembahan Studio CloverWorks ini diadaptasi dari web manga dengan judul sama yang ditulis dan diilustrasikan langsung oleh Satoru Nii.
Manga Wind Breaker pertama kali rilis pada 13 Januari 2021 lalu melalui situs Magazine Pocket milik Kodansha. Manga yang masih berstatus ongoing ini kini telah terkumpul sebanyak 16 volume.
Setelah penayangan episode pertamanya pada 5 April lalu, muncul berbagai respons dari para penggemar. Tak sedikit di antaranya yang menyamakan anime pendatang baru ini dengan Tokyo Revengers karya Ken Warui yang rilis perdana pada April 2021 lalu.
Alasan kenapa Wind Breaker dibandingkan dengan Tokyo Revengers tampaknya berkaitan erat dengan tema yang tercakup dalam kedua series tersebut. Simak pembahasan berikut untuk informasi lengkapnya, yuk!
1. Sinopsis Wind Breaker
Sebelum mengeksplorasi poin-poin yang membuat Wind Breaker kerap disandingkan dengan Tokyo Revengers, sangat penting untuk mengetahui secara detail alur seperti apa yang sebenarnya ditawarkan dalam anime ini.
Wind Breaker bercerita tentang Haruka Sakura, seorang siswa laki-laki yang hanya menunjukkan ketertarikan terhadap yang paling kuat di antara yang terkuat dan cenderung tak menghiraukan orang-orang lemah.
Demi obsesinya tersebut, Haruka memutuskan pindah ke SMA Furin, sebuah sekolah yang dikenal akan siswa berandalannya yang kerap terlibat tawuran. Tujuannya jelas, yakni demi mencapai puncak sebagai orang terkuat di antara mereka.
Namun, setibanya di Kota Furin, keadaan di sana justru berbanding terbalik dengan apa yang selama ini Haruka bayangkan. Dia yang sebelumnya menerima cemooh karena penampilan dan kebiasaannya yang senang bertarung malah diterima dengan baik di sana.
Apa yang sebenarnya terjadi?
2. Wind Breaker dan Tokyo Revengers sama-sama mengusung tema delinquents yang penuh aksi
Lalu, kenapa Wind Breaker dibandingkan dengan Tokyo Revengers? Alasannya ialah karena kedua serial ini mengusung tema yang sama, yakni delinquents dan school.
Seperti yang penggemar tahu, Tokyo Revengers telah dikenal sebagai salah satu anime shounen terpopuler abad ini yang memperkenalkan karakter-karakter siswa berandal yang kerap terlibat pertempuran antarkelompok.
Sama halnya dengan Tokyo Revengers, Wind Breaker pun menyoroti plot yang mirip. Pada episode pertamanya saja, penggemar langsung dipertontonkan dengan aksi keren sang protagonis Haruka Sakura dalam melawan preman yang mengacaukan ketenteraman Kota Furin.
Tak hanya dari segi tema dan alur, gaya penggambaran visual masing-masing karakternya pun terasa tak jauh berbeda. Menurut saya pribadi, Wind Breaker hanya menyesuaikan tema delinquents alias berandalan yang diangkatnya.
Kalau dalam bahasa Jepang, keberadaan remaja-remaja seperti itu dikenal sebagai yankī. Istilah tersebut telah ada sejak tahun 1970-an. Biasanya, yankī merujuk pada berandalan yang bergabung dengan geng motor dan memiliki penampilan yang khas seperti rambut yang diwarnai.
3. Perbedaan Wind Breaker dengan Tokyo Revengers
Terlepas dari respons beberapa penggemar yang membandingkan bahkan beranggapan bahwa Wind Breaker dan Tokyo Revengers mirip, sebenarnya ada beberapa poin paling menonjol yang jelas memperlihatkan perbedaan antara kedua serial shounen tersebut.
Poin pertama tentunya datang dari genre yang diusung. Berbeda dengan tema, genre lebih mengacu pada pengelompokan atau kategorisasi yang diberlakukan atas suatu karya berdasarkan kriteria tertentu.
Dalam manga maupun anime, beberapa genre yang telah akrab di telinga penggemar ialah action, fantasy, romance, hingga adventure atau petualangan. Nah, Wind Breaker dan Tokyo Revengers nyatanya memiliki kategori genre yang tak sama.
Wind Breaker hanya berfokus pada genre aksi saja. Ini berbeda dengan Tokyo Revengers yang dibumbui elemen fantasi dalam ceritanya, tepatnya kemampuan supranatural yang dimiliki sang protagonis Takemichi Hanagaki, yakni melalukan perjalanan waktu alias time travel.
Selain dari segi genre, plot yang ditawarkan secara keseluruhan juga terbukti berbeda. Ini juga mewakili karakteristik masing-masing tokoh beserta ideologi yang mereka pegang teguh.
Dalam series Wind Breaker, Haruka dan karakter utama lainnya yang bersekolah di SMA Furin sama-sama bergerak layaknya pahlawan kota. Mereka terlibat pertarungan dengan para preman yang datang dan berusaha mengacaukan keamanan Kota Furin.
Sementara itu, Tokyo Revengers benar-benar hanya berfokus pada pertarungan antargeng. Takemichi yang merupakan karakter utama akan berusaha mengubah takdir buruk yang akan terjadi di masa depan dengan memanfaatkan kekuatannya.
Dengan begitu, plot Tokyo Revengers mungkin akan terkesan jauh lebih 'berat' jika dibandingkan dengan Wind Breaker. Pasalnya, Tokyo Revengers menghadirkan garis waktu alternatif yang berkenaan dengan obsesi protagonisnya.
Dalam hal ini, anime Wind Breaker akan lebih memprioritaskan animasi pada level yang berbeda, didukung dengan rentetan adegan pertarungan yang penuh ketegangan. Apalagi, studio anime yang mengerjakan Wind Breaker, yakni CloverWorks memang telah dikenal akan style-nya yang terasa smooth.
Nah, itulah beberapa alasan kenapa Wind Breaker dibandingkan dengan Tokyo Revengers. Ini tentunya hanyalah sebatas respons atau penilaian awal, mengingat Wind Breaker memang baru dirilis beberapa waktu lalu.
Meski begitu, baik Wind Breaker maupun Tokyo Revengers, keduanya adalah anime berkualitas yang sama-sama layak diapresiasi.
Untuk informasi yang lebih lengkap soal anime-manga, film, game, dan gadget, yuk gabung komunitas Warga Duniaku lewat link berikut:
Discord: https://bit.ly/WargaDuniaku
Tele: https://t.me/WargaDuniaku
Baca Juga: 5 Alasan Kenapa Kamu Wajib Tonton Anime Wind Breaker!