9 Hal Menarik dari Oshi no Ko Episode 2: Babak Baru Dimulai!

Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Oshi no Ko episode 2 telah rilis. Pada episode pertama yang berdurasi 82 menit, penggemar telah kehilangan idola favorit yang sedang berada di puncak popularitas, Ai Hoshino, untuk selamanya.

Oshi no Ko episode kedua dapat dikatakan sebagai babak baru di mana kedua anak kembar Ai, yaitu Aquamarine dan Ruby, akan mengambil alih peran protagonis utama dalam serial.

Episode berjudul "Pilihan Ketiga" ini menjadi awal perjalanan Aqua dan Ruby untuk menggapai tujuan mereka masing-masing. Mereka kini resmi diangkat sebagai anak oleh istri pimpinan Strawberry Productions, yaitu Miyako Saitou.

Simak pembahasan lengkapnya dalam sejumlah hal menarik dari Oshi no Ko episode 2 berikut, yuk!

1. Ruby Hoshino bertekad mengikuti jejak Ai sebagai idol

Ruby mengikuti audisi idol (dok. Doga Kobo/ Oshi no Ko)

Pada episode sebelumnya, penggemar sudah diperlihatkan bahwa Aqua dan Ruby mengambil jalan mereka masing-masing, tetapi masih dalam lingkup industri hiburan.

Didorong oleh kondisi lemahnya saat di kehidupan sebelumnya, Ruby sendiri punya impian untuk menjadi seperti mendiang ibunya, Ai Hoshino. Dia pun mengikuti ajang pencarian bakat dan bersaing dengan ratusan ribu peserta lainnya.

Baca Juga: 8 Fakta Ai Hoshino Oshi no Ko, Idol Berjuta Rahasia!

2. Aqua hanya ingin bekerja di balik layar

Aqua belajar menjadi asisten sutradara (dok. Doga Kobo/ Oshi no Ko)

Aquamarine kembali menemui sang sutradara kenamaan, Taishi, dan meminta untuk dijadikan murid. Namun, Aqua ternyata tak berlatih untuk menjadi aktor, melainkan hanya ingin bekerja di balik layar dengan menjadi asisten sutradara.

Ini merupakan salah satu langkah untuk mencari tahu dalang di balik pembunuhan Ai Hoshino. Aqua yakin, orang tersebut berada sangat dekat dengan dunia hiburan, sehingga menjadi orang di balik layar pun sudah cukup untuk mendekatinya,

3. Aqua melarang Ruby untuk menjadi idol

Aqua khawatir dengan mimpi Ruby menjadi idol seperti Ai (dok. Doga Kobo/ Oshi no Ko)

Setelah kematian Ai Hoshino, kepribadian Aquamarine benar-benar berubah. Karena mengetahui fakta menyeramkan di dunia entertainment, Aqua pun menjadi sangat protektif terhadap adiknya, Ruby.

Aqua bahkan berusaha keras melakukan berbagai cara demi mencegah Ruby menjadi idol. Dia sangat takut jika Ruby akan mengalami hal yang sama seperti yang dialami Ai dulu.

Menurut Aqua, misi balas dendam ini hanya perlu ditanggung oleh dirinya sendiri.

4. Agensi yang berpindah tangan

Strawberry Productions beralih kepemimpinan (dok. Doga Kobo/ Oshi no Ko)

Setelah kematian Ai Hoshino, pimpinan agensi Strawberry Productions, Ichigo Saitou, adalah salah satu pihak yang cukup terpukul. Semenjak tragedi tersebut, kabarnya tak pernah terdengar lagi.

Miyako Saitou, istrinya, memutuskan untuk mengambil alih perusahaan. Namun, divisi idol dari agensi tersebut ditutup bersamaan dengan bubarnya B-Komachi, grup idol tempat Ai tergabung.

5. Ruby direkrut oleh pencari bakat

Seorang pencari bakat menemui Ruby (dok. Doga Kobo/ Oshi no Ko)

Setelah gagal pada audisi idol karena perbuatan kakaknya, Ruby mendapat tawaran dari seorang pencari potensi bintang yang menghampirinya saat di jalan. Itu adalah cara yang sama yang dilalui Ai Hoshino sebelum debut.

Namun, Aqua merasa bahwa dia harus mencurigai agensi tersebut. Dia pun menyusun rencana bersama Miyako dengan mengundang salah satu member agensi yang merekrut Ruby, yang selanjutnya menunjukkan bahwa agensi itu tak bisa dipercaya.

6. Strawberry Productions kembali membuka divisi idol dan Ruby menjadi talent-nya!

Ruby menandatangani kontrak (dok. Doga Kobo/ Oshi no Ko)

Setelah satu dekade lamanya, agensi milik Ichigo Saitou yang kini dipimpin oleh istrinya, Miyako Saitou, akan kembali membuka divisi idol. Ini mungkin menjadi salah satu upaya Miyako dan Aqua demi melindungi Ruby yang punya mimpi menjadi idol.

Selanjutnya, Ruby pun menandatangani kontrak dan resmi menjadi talent di bawah Strawberry Productions. Apakah era baru B-Komachi akan segera dimulai?

7. Ada kemungkinan Aqua masih tertarik menjadi aktor?

Aqua dan sutradara Taishi (dok. Doga Kobo/ Oshi no Ko)

Aqua telah menghabiskan waktu bertahun-tahun belajar di bawah sutradara Taishi Gotanda, tetapi dia mengatakan bahwa tak memiliki keinginan untuk menjadi aktor, meski terlihat jelas bahwa Aqua punya bakat yang luar biasa.

Aqua berpikir bahwa dia tak memiliki bakat sehebat Ai. Namun, Taishi berupaya keras untuk membuka pikiran Aqua.

Setelahnya, Aqua seperti akan mengatakan hal penting kepada sutradara tersebut, tetapi pembicaraan mereka terpotong karena kehadiran ibu Taishi. Hal penting itu mungkin berkaitan dengan kata-kata terakhir Ai yang mengatakan ingin melihat Aqua tumbuh menjadi aktor, sedangkan Ruby menjadi idol.

Mungkinkah Aqua akan berubah pikiran?

8. Aqua dan Ruby masuk SMA Yoto

Aqua dan Ruby masuk SMA Swasta Yoto (dok. Doga Kobo/ Oshi no Ko)

Salah satu alasan Ruby harus menjalin kontrak dengan suatu agensi adalah karena SMA Swasta Yoto yang menjadi sekolah tujuannya. Ruby bertekad untuk masuk ke Departemen Seni di sekolah tersebut, dan syaratnya adalah calon siswa harus terikat dengan agensi tertentu.

Ternyata, Aqua juga diterima di sekolah yang sama. Namun, dia tak masuk ke departemen yang sama dengan Ruby, melainkan Departemen Umum.

9. Ada Kana Arima!

Kana Arima (dok. Doga Kobo/ Oshi no Ko)

Ingat dengan aktris cilik berambut merah bernama Kana Arima yang pernah satu proyek film dengan Aqua saat kecil? Nah, karakter ini kembali muncul dalam episode 2!

Kana Arima memang jelas telah terikat kontrak dengan agensi sejak belia. Kini, dia memasuki Departemen Seni, sama seperti Ruby. Ini pertanda, bahwa Kana akan menjadi karakter penting dalam serial Oshi no Ko.

Nah, itulah sejumlah hal menarik dari Oshi no Ko episode 2, di mana babak baru dari perjalanan balas dendam Aqua dan berbagai kisah gelap lainnya di industri hiburan akan diungkap.

Semakin menarik untuk diikuti, bukan?

Baca Juga: 9 Hal Menarik dari Oshi no Ko Episode 1: Prolog yang Padat!