8 Fakta Black Organization Detective Conan, Antagonis Utama
Musuh bebuyutan Conan Edogawa.
Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Black Organization atau Organisasi Hitam dalam series Detective Conan diperkenalkan sebagai antagonis utama yang telah menjadi dalang di balik sebagian besar kejahatan yang terjadi di sepanjang cerita.
Disebut-sebut sebagai musuh bebuyutan Conan Edogawa, organisasi jahat ini adalah pelaku yang telah mengubah hidup Conan sepenuhnya, di mana racun misterius yang Black Organization kembangkan membuat tubuh sang protagonis tersebut menyusut.
Menariknya, sistem kerja Organisasi Hitam benar-benar terorganisir. Sulit mengungkap apalagi menangkap orang-orang yang bekerja untuk mereka, terutama anggota yang memiliki pangkat tinggi. Pasalnya, mereka bisa dengan mudah menumbalkan satu atau lebih anggota "kroco" demi menjaga kerahasiaan organisasi.
Yuk, ketahui lebih banyak tentang musuh Conan yang satu ini! Simak sejumlah fakta Black Organization Detective Conan berikut, ya!
Baca Juga: 6 Karakter Detective Conan yang Ahli Menyamar, Peniru Andal!
1. Dalang di balik sebagian besar kejahatan di sepanjang cerita
Seperti telah disinggung sebelumnya, Organisasi Hitam merupakan penyebab utama dari sebagian besar tindak kriminal yang terus terjadi di sepanjang cerita Detective Conan.
Black Organization dikenal sebagai sindikat yang melakukan berbagai kejahatan, mulai dari transaksi ilegal, pemerasan, perampokan, hingga pembunuhan. Semua itu mereka lakukan demi mengumpulkan uang dan mendanai riset ilegal.
Terkadang, Organisasi Hitam bertindak layaknya kelompok mafia. Mereka akan melakukan apa pun demi menjaga rahasia organisasi, termasuk mengancam bahkan menghilangkan keberadaan orang tersebut, bahkan jika itu adalah anggotanya sendiri.
Baca Juga: 5 Karakter Detective Conan yang Konsumsi Racun APTX 4869
2. APTX 4869
Salah satu penelitian Organisasi Hitam yang paling disorot yaitu obat APTX 4869. Ini merupakan racun yang digunakan oleh Gin dan Vodka untuk membungkam Shinichi Kudo yang saat itu tertangkap basah sedang memantau transaksi gelap yang tengah mereka lakukan.
Sebenarnya, APTX 4869 dipercaya mampu membuat korbannya terbunuh tanpa jejak dan itulah tujuan utama Black Organization menciptakannya. Namun, yang terjadi justru menyusutnya tubuh sang target.
Selain Shinichi yang kemudian menyamar sebagai Conan Edogawa, korban APTX 4869 lainnya ialah Ai Haibara, yang tak lain adalah mantan anggota Black Organization, Shiho Miyano alias Sherry, ilmuwan yang diberi tanggung jawab untuk mengembangkan racun tersebut.
3. Kode nama anggota dibuat berdasarkan minuman beralkohol
Meski alasannya belum terungkap, setiap anggota Black Organization diberi code name berdasarkan nama minuman beralkohol. Namun, tak semua anggota diberikan nama kode. Hanya anggota berpangkat tinggi seperti agen Eksekutiflah yang berhak mendapatkan itu.
Sebagai Eksekutif yang bekerja langsung di bawah Bos, mereka mendapat keuntungan berupa akses yang lebih banyak atas berbagai informasi yang berkaitan dengan Organisasi Hitam.
Beberapa anggota Organisasi Hitam yang telah mendapatkan pengakuan dan code name di antaranya sebagai berikut.
- Rum
- Gin
- Vermouth
- Pisco
- Curaçao (hanya muncul di movie)
- Vodka
- Tequila
- Chianti
- Korn
- Rye
- Calvados
- Sherry
- Kir
- Bourbon
- Scotch
- Irish (hanya muncul di movie).
4. Dipimpin oleh Renya Karasuma
Awalnya, identitas Bos Organisasi Hitam benar-benar dirahasiakan. Hanya mangaka dan sebagian pihak produser Detective Conan saja yang mengetahui sosok di balik pemimpin terkemuka tersebut.
Kemudian, pada 13 Desember 2017, kreator Detective Conan, yakni Gosho Aoyama mengungkapkan identitas Pemimpin Black Organization. Dia adalah Renya Karasuma, tokoh jutawan paling berpengaruh di Jepang.
Renya Karasuma sendiri dipercaya telah meninggal pada usia yang telah melebihi 100 tahun. Namun, dikatakan bahwa dia masih hidup pada usianya yang ke-140 tahun.
Semua anggota Organisasi Hitam sangat menghormati sosok Renya. Bahkan, tak ada satu pun yang berhak memanggil namanya. Sebagai gantinya, anggota organisasi biasa menyebutnya dengan "Ano Kata".
5. Agen Eksekutif
Agen Eksekutif adalah anggota dengan peringkat tertinggi yang bergerak di bawah perintah Bos Organisasi Hitam langsung. Sejauh ini, ada empat Eksekutif yang diperkenalkan, di antaranya yaitu Rum yang merupakan orang kepercayaan Bos, Gin, Vermouth yang menjadi agen favorit Bos, serta Pisco.
Baca Juga: 10 Kasus Terbaik di Detective Conan yang Penuh Plot Twist!
6. Struktur organisasi
Layaknya sebuah organisasi besar, Black Organization mempunyai struktur organisasi dan divisi yang cukup kompleks.
Ada sejumlah divisi yang secara kasar dibagi menjadi tiga kategori, yaitu Divisi Internal, Divisi Eksternal, dan Pengawasan Umum.
Untuk pembagian sistem kerjanya sendiri, Divisi Internal bertanggung jawab atas penelitian serta pengembangan internal, sedangkan Divisi Eksternal akan mengurus hal-hal yang berkaitan dengan orang-orang di luar organisasi.
Kemudian, untuk Pengawasan Umum, mereka berperan aktif dalam urusan koordinasi dan manajerial.
Pembagian divisi kerja dalam Organisasi Hitam tidak berhubungan dengan peringkat tiap anggota.
7. Tujuan terselubung Black Organization
Sampai saat ini, tujuan utama berdirinya Black Organization masih sangat dirahasiakan. Hal yang pasti, mereka telah merekrut orang-orang yang ahli dalam bidang biokimia dan ilmu komputer, serta menggunakan uang hasil kejahatan untuk melakukan berbagai penelitian.
Untuk mengungap misteri ini, Conan sendiri memanfaatkan koneksinya dengan Ai Haibara yang merupakan mantan agen Sherry, anggota CIA bernama Hidemi Hondou yang menyamar sebagai agen Kir, serta berbagai kasus yang memiliki kaitan dengan Organisasi Hitam.
8. Markas yang dirahasiakan
Telah dipastikan bahwa Black Organization memiliki markas besar sebagai tempat persembunyian. Namun, belum ada satu pun kisi-kisi yang berhasil diungkap.
Sebagai salah satu cara merahasiakan markasnya, Organisasi Hitam biasanya akan melakukan pertemuan antar agen di tempat-tempat yang terisolasi, sehingga memudahkan mereka untuk menyelinap.
Tak hanya itu, fakta bahwa sejumlah anggota Black Organization turut menyamar sebagai tokoh ternama yang dikenal secara luas semakin memudahkan mereka untuk menemukan akses ke lokasi yang tak diketahui orang-orang biasa.
Nah, itulah sejumlah fakta Black Organization di Detective Conan, kelompok antagonis yang menjadi musuh bebuyutan Conan Edogawa. Bagaimana pendapatmu?
Untuk informasi yang lebih lengkap soal anime-manga, film, game, dan gadget, yuk gabung komunitas Warga Duniaku lewat link berikut:
Discord: https://bit.ly/WargaDuniaku
Tele: https://t.me/WargaDuniaku
Artikel pertama terbit tanggal 26 Januari 2024 dirilis ulang tanggal 12 April 2024.
Baca Juga: 6 Karakter Detective Conan yang Ahli Menyamar, Peniru Andal!