Naruto Gaiden Bab 8: Flashback dan... Flashback?
Melanjutkan bab sebelumnya yang cukup mengejutkan, kali ini Naruto Gaiden Bab 8 akan menunjukan beberapa flashback dan juga... flashback?
[read_more link="www.duniaku.net/2015/06/12/naruto-gaiden-bab-7-ibu-sarada-ternyata-benar-benar-karin/" title="Naruto Gaiden Bab 7: Ibu Sarada Ternyata Benar-Benar Karin!?"]
Melanjutkan bab sebelumnya yang cukup mengejutkan, kali ini Naruto Gaiden Bab 8 akan menunjukan beberapa flashback dan juga... flashback?
Bab 7 yang rilis beberapa waktu lalu sempat membuat geger para fans SasuSaku. Bagaimana tidak, dalam bab tersebut diceritakan (atau mungkin lebih tepatnya: ditunjukan) bahwa Sarada anak dari Karin. Dari perdebatan tersebut, tentu saja banyak yang tidak sabar untuk menantikan bab kelanjutannya, Naruto Gaiden bab 8. Fans tentunya mencari-cari jawaban atas hal tersebut di bab ini, dan sayangnya jawaban tersebut tidak tersedia dalam Naruto Gaiden bab 8 ini karena bab kali ini hanya menampilkan flashback dan juga flashback. Lantas seperti apakah ceritanya? Berikut ini adalah Naruto Gaiden bab 8:
[read_more link="http://www.duniaku.net/2015/06/13/bukti-bahwa-ibu-sarada-adalah-sakura/" title="Bukti Bahwa Ibu Sarada Adalah Sakura!"]
Setelah mengetahui bahwa dirinya adalah anak Karin, Sarada memutuskan untuk pergi sendirian dan keluar dari desa. Naruto yang mendengarkan hal tersebut pun segera menghentikan Sarada. Naruto merasa bahwa sebagai Hokage, seluruh desa adalah keluarganya dan dia tidak dapat membiarkan Sarada begitu saja. Sarada sendiri tampaknya tidak dapat menerima bahwa Sakura yang selama ini tinggal bersama dirinya ternyata bukan Ibunya.
Sepertinya Naruto ingin mengatakan bahwa Sarada adalah anak Sasuke dan Sakura tetapi dia bingung dengan hasil dari tes DNA yang baru saja terjadi. Sarada berusaha mengusir Naruto karena dia bukanlah keluarganya. Naruto pun mengingat-ingat kembali masa lalunya diamana dia mempelajari tentang apa itu arti dari keluarga: mulai dari masa lalu dirinya dan Iruka serta juga bagaimana hubungannya dengan Sasuke. Dia pun mulai menjelaskan pada Sarada tentang apa itu ‘keluarga’ sebenarnya.
Naruto menjelaskan bahwa keluarga bukanlah sesuatu yang terjalin hanya dengan ikatan darah dan waktu tetapi juga pikiran dan perasaan. Yah, tampaknya Naruto semakin tua semakin bijak ya? Mendengarkan hal tersebut, Sarada pun mulai mengingat-ingat kembali waktu yang telah dia habiskan bersama dengan Sakura.
Lanjut ke halaman 2...
[read_more link="http://www.duniaku.net/2015/05/17/10-momen-paling-emosional-dalam-naruto/" title="10 Momen Paling Emosional dalam Naruto!"]
Setiap hari, Sarada mempertanyakan keberadaan ayahnya, Sasuke yang tidak kunjung kembali. Sakura pun menjawabnya dengan penuh kesabaran. Dia juga mengingat-ingat bagaimana Sakura telah merawatnya dengan baik hingga saat ini. Lantas, apakah Sarada akan ikut menyelamatkan Sakura?
Lanjut ke halaman 3...
Sarada pun memutuskan bahwa dia ingin menyelamatkan kembali Sakura. Tapi hatinya masih ragu akan hal tersebut. Dia masih bingung menentukan mana yang nyata dan mana yang bohong. Naruto pun memberikan jawaban atas keraguan Sarada tersebut.
Naruto mengatakan bahwa perasaan Sarada untuk menyelamatkan kembali Sakura adalah sesuatu yang nyata.
Lanjut ke halaman 4...
Setelah bercakap-cakap, akhirnya mereka pun berkumpul kembali dengan Sasuke yang sudah siap untuk berangkat. Naruto juga mengatakan bahwa dia ingin berbicara kepada Sasuke mengenai tes DNA Sarada tadi –sepertinya karena dia bingung jadi dia ingin meminta penjelasan kepada Sasuke. Tapi Naruto mengatakan nanti saja karena menyelamatkan Sakura lebih penting saat ini.
[read_more link="http://www.duniaku.net/2015/06/05/8-hal-menarik-yang-terjadi-dalam-naruto-706/" title=8 Hal Menarik Yang Terjadi dalam Naruto 706!""]
Setelah sebelumnya sempat dipertanyakan kenapa Rinnegan Sasuke tidak lagi memiliki tomoe, inilah jawabannya. Ternyata Rinnegan Sasuke masih memiliki tomoe seperti dulu. Hanya sayangnya, Rinnegan tersebut tidak bisa digunakan secara penuh saat bertarung melawan Shin karena tenaga Sasuke banyak terkuras saat melintasi antar dimensi untuk mencari Kaguya. Sasuke pun segera mengeluarkan Susanoo dan mereka bersiap untuk berteleportasi menuju tempat Sakura berada.
Dilain pihak, Sakura sudah merasa cukup mendengar cerita Shin. Dia pun sepertinya sudah siap untuk bertarung. Bab selanjutnya pasti akan penuh pertarungan, bukankah begitu?
Dilihat dari banyaknya flashback, sepertinya Masashi Kishimoto ingin menekankan sisi drama dalam Naruto Gaiden bab 8 ini. Memang tidak ada yang salah dengan itu, tapi flashback lama (Naruto dan Iruka, Naruto dan Sasuke) yang ditampilkan membuat bab ini terkesan membosankan. Untungnya kekurangan Naruto Gaiden bab 8 ini tertutupi oleh flashback milik Sarada dan kekuatan Rinnegan milik Sasuke yang keren.