Gaara Ternyata Dulunya Dibuat Lebih Seram dan Buas!

Desain awal Gaara yang akhirnya tidak jadi digunakan oleh Masashi Kishimoto ini terlihat seram, buas dan... bukan seorang Jinchuuriki?

Gaara Ternyata Dulunya Dibuat Lebih Seram dan Buas!Desain awal Gaara yang akhirnya tidak jadi digunakan oleh Masashi Kishimoto ini terlihat seram, buas dan... bukan seorang Jinchuuriki?

[read_more id="225507"]

Selama kisah Naruto berlangsung, Gaara beberapa kali mengalami perubahan penampilan. Dimulai dari seorang anak yang pendiam dengan kesan seram dan suram, menjadi seorang yang bisa diandalkan sebagai seorang teman, hingga pemimpin yang kharismatik. Akan tetapi, tahukah kamu kalau Gaara ini memiliki konsep awal yang sama sekali berbeda dengan yang kalian lihat pada manga Naruto?

Yep, seperti bagaimana Desain Awal Gaara - Kumomaru[read_more id="227647"]

Seperti yang bisa kalian lihat dari visual diatas, Gaara pada awalnya dibuat menggunakan sebuah jubah yang compang-camping dengan sebuah pelindung kepala berlambang matahari dan bulan yang ditutupi oleh awan. Oh, dan nama awalnya bukan Gaara melainkan Kumomaru (雲丸) lho! Selain itu, Kumomaru ini juga memiliki seekor ninken (anjing ninja) bernama Manji yang namanya terinspirasi dari Blade of the Immortal karya Hiroaki Samura.

Dalam buku Jin no Sho, Kishimoto-sensei mendeskripsikan Kumomaru ini sebagai seorang ninja elite berumur 7 tahun. Karakter ini pada awalnya bukanlah seorang Jinchuuriki, melain seorang ninja yang menggunakan obat-obatan terlarang untuk meningkatkan kekuatan fisiknya!

Karakter ini sendiri mengalami banyak sekali revisi, dan sempat berubah nama menjadi Kotaro (小太郎). Nama ini sendiri ditolak oleh editor Kishimoto-sensei saat itu dan si editor menyarankan untuk memberinya nama Gaara (我愛羅/iblis yang mencintai dirinya sendiri). Akhirnya, diputuskanlah bahwa nama karakter ini adalah Gaara.

Gaara Ternyata Dulunya Dibuat Lebih Seram dan Buas![read_more id="227785"]

Hal lain yang menarik dari Gaara ini adalah, Kishimoto-sensei pernah mengatakan bahwa dia agak kesulitan menggambarkan kostumnya bersama dengan Kankuro dan Temari. Oleh karena itu, saat misi menyelamatkan Sasuke, sang mangaka memutuskan untuk membuatkan kostum yang lebih sederhana. Kishimoto juga menambahkan bahwa kostum Gaara yang baru terinpirasi dari film The Matrix.

Meskipun Gaara adalah salah satu karakter yang paling banyak terkena revisi, Gaara sendiri bukanlah karakter yang paling sulit dibuat oleh Kishimoto-sensei. Beliau mengaku bahwa karakter yang paling sulit dibuat dan dikembangkan adalah Sasuke.

Bagaimana menurutmu desain awal dari Gaara ini? Apakah kamu menyukai desain ini ataukah kamu lebih suka dengan desain akhir Gaara? Suarakan pendapatmu di kolom komentar ya....

Sumber: Jin no Sho

Artikel terkait

ARTIKEL TERBARU