Ada Referensi Civil War dalam Assassination Classroom 143!
Sudah membaca Assassination Classroom 143? Apakah kamu menyadari adanya referensi Captain America: Civil War didalamnya?
Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sudah membaca Assassination Classroom 143? Apakah kamu menyadari adanya referensi Captain America: Civil War didalamnya?
[Warning: Spoiler Ahead!!]
[read_more link="http://www.duniaku.net/2015/03/18/karakter-anime-dalam-kelas-impian-para-otaku/" title="Karakter Anime Dalam Kelas Impian Para Otaku"]
Assassination Classroom 143, bab terbaru dari manga yang berjudul asli Ansatsu Kyoushitsu, baru saja dirilis beberapa saat yang lalu. Apakah kamu sudah membacanya? Bagi kamu yang belum tahu apa itu Assassination Classroom, manga ini menceritakan tentang sebuah kelas dimana setiap muridnya diajari untuk menjadi pembunuh (assassin) dan target pembunuhan tersebut adalah guru mereka sendiri yang saat ini mengajari mereka di kelas tersebut: Koro-sensei. Jika mereka tidak membunuh Koro-sensei, maka bumi akan meledak. Masalahnya membunuh Koro-sensei tidaklah semudah itu, karena dia bukanlah guru biasa, melainkan makhluk seperti gurita yang dapat bergerak dengan sangat cepat.
Nah, setelah berbagai kejadian, sampailah saat dimana manga ini menceritakan tentang masa lalu Koro-sensei yang ternyata dulunya adalah seorang manusia. Dia menjadi makhluk seperti gurita setelah melalui sebuah eksperimen yang cukup berbahaya. Dalam bab 172, Nagisa, tokoh utama dalam manga ini, berpikiran bahwa mereka harus menemukan cara untuk menyelamatkan Koro-sensei dan juga bumi tanpa harus membunuhnya.
Sebagian teman-teman sekelasnya setuju, sementara sebagian lainnya tidak dan lebih memilih untuk tetap membunuh Koro-sensei. Dalam bab 173, terjadilah perdebatan diantara mereka dan mulai bertengkar. Sebelum keduanya bertengkar lebih jauh lagi, Koro-sensei pun melerai mereka dan membuat sebuah pertandingan dua tim: satu tim yang setuju untuk menyelamatkan Koro-sensei dan satu lagi yang setuju untuk tetap membunuh Koro-sensei.
Nah, sekarang kamu sudah menyadari dimana letak referensi Civil War didalamnya kan? Jika belum, kamu bisa melihat salah satu panel dibawah ini:
[read_more link="http://www.duniaku.net/2015/06/12/bocoran-captain-america-civil-war/" title="Wow, Bocoran Captain America: Civil War Sudah Mulai Bermunculan!"]
Yak, sama seperti hal-nya Civil War, kelas ini pun akhirnya terbagi menjadi dua kelompok. Senjata dari dua kelompok tersebut memiliki dua warna yang berbeda –merah dan biru. Hal tersebut ditambahi dengan setiap pemimpin kelompoknya Nagisa yang berambut biru dan Karma yang berambut merah membuat bab ini mirip dengan Civil War milik Marvel (Captain America: Biru; Iron Man: Merah)
Sama halnya seperti setting dalam Civil War, Nagisa pun berpikiran untuk menyelamatkan Koro-sensei. Hal ini sebanding dengan bagaimana Captain America ingin membebaskan para superhero dari kekangan pemerintah. Lalu, dipihak lawan ada Karma yang berpikiran untuk tetap membunuh Koro-sensei –mirip dengan Iron Man yang ingin menangkap para Superhero agar mau registerasi.
[read_more link="http://www.duniaku.net/2014/11/09/menelusuri-jejak-yang-ditinggalkan-naruto-bahkan-deadpool-pun-ingin-jadi-hokage/" title="Menelusuri Jejak Yang Ditinggalkan Naruto | Bahkan Deadpool pun Ingin Jadi Hokage!"]
Assassination Classroom 173 ditutup dengan setiap murid yang memilih akan mengikuti kelompok mana: pro atau anti membunuh Koro-sensei. Lantas bagaimanakah akhir dari Civil War ala Assasination Classroom ini? Apakah akan seperti Civil War milik Marvel? Yah, kita tunggu saja kelanjutannya.
Sebenarnya, ini bukan pertama kalinya Assassination Classroom mengambil referensi dari karya lain. Dulu sekali, manga karya Matsui Yuusei ini pernah mengambil referensi dari Naruto dan memasukannya ke dalam salah satu panel manga-nya.
Bagaimana denganmu, whose side are you on? Nagisa atau Karma? Captain America atau Iron Man?