5 Gadget Doraemon Yang Memiliki Implikasi Mengerikan [Jika Diciptakan]
Walaupun terlihat tidak berbahaya, Gadget Doraemon bisa jadi memiliki potensi yang sangat mengerikan, termasuk memicu perang dunia ke 3 dan ambruknya ekonomi.
Sebagai anak yang tumbuh pada era 90an, saya selalu memiliki ketertarikan dengan film Doraemon terutama pada gadgetnya. Bahkan seringkali saya membayangkan daripada Nobita, lebih baik saya yang berkesempatan "dibantu" oleh Doraemon. Namun, dari sekian banyak gadget Doraemon yang memiliki kemampuan "ajaib", beberapa rasanya memiliki implikasi mengerikan jika nanti diciptakan. Contohnya pintu ajaib, dengan kemampuan pergi ke mana saja, saya tidak membayangkan bagaimana tindak kejahatan nantinya. Baca: 5 Alasan Kenapa Doraemon Jelas Bukan Untuk Anak Kecil! Bahkan pengguna kasual seperti Nobita-pun selalu menyalahgunakan manfaat gadget ini dengan berbuat yang agak mesum. seperti ini misalnya :v[/caption] Tentu saja nantinya ilmu pengetahuan akan menemukan cara untuk menangkal penggunaan buruk gadget ini, namun seperti biasanya, walaupun ada adagium mencegah lebih baik daripada mengobati, lebih baik tidak perlu ada penyakit yang perlu dicegah kan ? Nah selain pintu ajaib, ada beberapa gadget yang rasanya memiliki implikasi mengerikan jika diciptakan.
[page_break no="1" title="Suling Pengubah Pikiran Bisa Picu Perang Berkelanjutan"]
Suling pengubah pikiran adalah gadget Doraemon yang berfungsi membuat orang melakukan hal yang berkebalikan dengan yang dipikirkan. Dalam Doramon episode 5, suling ini dipergunakan untuk membuat Tamako (Ibu Nobita) menyuruh Nobita main daripada beres beres kamar. Prinsip bekerja suling ini adalah melakukan modifikasi terhadap sistem saraf manusia agar melakukan hal yang berkebalikan dari yang diinstruksikan otak. Kemampuan suara untuk mengubah perilaku sebenarnya bukan hal yang mustahil. Saat ini bahkan sudah ada riset yang menunjukkan suara bisa untuk berbelanja barang yang tidak diperlukan. Hebatnya, suling ini bukan hanya berfungsi untuk menusia saja, tapi juga pada hewan, bahkan yang berukuran besar seperti T-Rex. Pada saat di jaman purba dan kehabisan kue penjinak, suling ini mampu membuat T-Rex tidak jadi menyantap Nobita. Dengan kemampuan seperti ini, tidak berlebihan kalau kita menganggap tidak ada makhluk hidup yang mampu melawan pengaruh dari suling ini. Sekarang bayangkan jika suling ini diperdengarkan pada perundingan damai. Alih alih tercapai perdamaian, bisa jadi perang malah berkepanjangan. Penggunaan dalam masa damai pun tidak kalah mengerikan, bayangkan jika suling ini diperdengarkan pada saat pemilu, bisa jadi kandidat yang tidak disukai masyarakat lah yang menang dan jadi Presiden.
[page_break no="2" title="Pena Nilai 100 Buat Ekonomi Negara Kolaps"]
Salah satu gadget yang sepertinya paling diidamkan oleh anak kecil adalah pena ini. Dalam cerita Doraemon pena ini membantu Nobita untuk mendapatkan nilai sempurna dalam setiap ujiannya. Penggunaan gadget ini diceritakan dalam komik Doraemon sangat luas, bukan hanya untuk mengerjakan tugas namun pada saat Tamako mengerjakan semacam teka teki di koran. Memang gadget ini punya keterbatasan tidak bisa menjawab pertanyaan lisan, namun rasanya teknologi speech to text juga sudah semakin baik sehingga rasanya ini bukan masalah dewasa ini. Sehingga kita bisa simpulkan gadget ini sebenarnya bisa menjawab hampir semua pertanyaan. Asalkan informasinya bisa disampaikan ke gadget ini. Sejatinya ciptaan manusia dengan fungsi mendekati pena ini sudah ada. Misalkan mesin pencari seperti Google atau Wolfram Alpha. Namun perbedaanya dibanding pena nilai 100, peran manusia masih dibutuhkan untuk membuat informasi yang muncul bisa disajikan. Nah, sekarang bayangkan jika ada gadget ini. Hampir pasti sistem sekolah yang kita sekarang kenal akan ambruk karena memerlukan media untuk menguji pengetahuan dari peserta didiknya- dan dengan adanya pena ini cara tersebut jadi tidak relevan. Memang sih bisa saja pena ini dilarang di sekolah, tapi bagaimana dengan PR atau tugas tertulis lainnya ? Konsekuensi paling mengerikan sebenarnya ada pada sistem ekonomi dan pekerjaan kita. Bisa dibayangkan jika ada pena ini, tidak perlu tenaga terdidik atau terlatih untuk mayoritas peran pekerjaan. Hanya perlu orang berpendidikan rendah [atau robot] yang memegang pena ini untuk mengisi formulir dan menulis apapun yang dituntut pekerjaan. Karena tidak dibutuhkan orang yang berpendidikan untuk menyelesaikan suatu pekerjaan. Maka mayoritas kelas menengah suatu negara akan tidak memiliki pekerjaan. Padahal mayoritas ekonomi suatu negara biasanya ditopang oleh kelas menengah. Belum lagi akhirnya tidak diperlukan sektor pendidikan sama sekali, padahal sesedikitnya 20 persen ekonomi terkait dengan sektor ini. Untuk membayangkan seberapa parah kontraksi ekonomi sebesar 20% ? bayangkan krisis moneter 1998, namun 3 kali lipat lebih parah.
[page_break no="3" title="Mesin Waktu Buat Alur Sejarah Kacau Balau"]
Mesin waktu merupakan plot utama dari Doraemon. Doraemon sendiri merupakan robot dari abad 22 yang dibawa oleh cucu dari cucu Nobita, Sewashi. Dari film Stand By Me diceritakan bahwa tujuan kedatangan Sewashi adalah mengubah masa depan Nobita supaya lebih baik. Dari film terbaru tersebut, akhirnya tujuan dari datangnya Doraemon sendiri tercapai, yaitu Nobita jadi lebih bahagia karena sukses menikahi Shizuka-alih alih Jaiko. Walaupun sekilas terlihat tidak berbahaya, implikasi mesin waktu dalam cerita ini sebenarnya masih belum diketahui. Pertanyaan ini muncul karena nasib Sewashi tidak pernah dijelaskan setelah Nobita sukses menikahi Shizuka. Apakah entitas Sewashi lenyap karena sebelum kedatangan Doraemon harusnya Nobita nikah dengan Jaiko, dan Sewashi adalah keturunannya ? Yang jelas masih ada resiko besar apabila mesin waktu kemudian diciptakan, bayangkan jika ada orang yang bisa datang ke masa perang dunia 2 dan menjadikan Jepang menang. Bisa jadi kita bukan hanya dijajah Jepang secara ekonomi dan budaya seperti sekarang ini. Tapi bisa jadi merupakan wilayah de Jure dari Jepang - yang bisa jadi lebih baik daripada sekarang :v Anyway pertanyaan terkait mesin waktu ini sering menimbulkan paradoks yang amat sulit dipecahkan. Bayangkan jika ternyata sejarah yang diubah terkait keberadaan kita, apakah sejarah tersebut bisa diubah ? atau justru ada alam semesta pararel yang memiliki realitas berbeda ?. Yang jelas, walaupun mesin waktu masih merupakan fiksi ilmiah. Akselerator partikel di Swiss disebutkan punya potensi mengirim beberapa tipe partikel ke masa lalu.
[page_break no="4" title="Selimut Waktu Bisa Ciptakan Senjata Biologis Mematikan"]
Selimut waktu merupakan gadget doraemon Doraemon yang sering digunakan. Gadget ini berfungsi untuk mengubah waktu untuk barang spesifik saja. Gadget ini pernah dimanfaatkan Nobita untuk mengembalikan barang barang bekas menjadi baru lagi. Cara bekerja dari gadget ini sendiri cukup sederhana, yaitu selimut ini melokalisir benda tertentu kemudian mengubah kurun waktu dari benda tersebut. Beberapa benda yang pernah dikembalikan oleh gadget ini diantaranya adala kamera dan televisi butut miliki keluarga Nobita Hebatnya gadget ini tidak hanya bisa mengubah benda mati seperti kamera, televisi atau mainan tapi juga makhluk hidup seperti manusia. Bisa dibayangkan kalau selimut ini jatuh ke tangan yang salah. Bisa jadi dipakai untuk menciptakan senjata biologis yang ampuh. Caranya sangat mudah, mutasikan saja virus influenza yang sekarang ada beberapa juta kali, Voila!! jadilah supervirus yang belum ditemukan obatya.
[page_break no="5" title="Kotak Pos Terima Sebelum Kirim Bikin Jomblo Semakin Ngenes "]
Kotak pos terima sebelum kirim adalah gadget Doraemon yang memiliki fungsi sangat menarik, gadget ini bisa memberikan jawaban terhadap surat yang akan dikirim bahkan sebelum surat tersebut dikirimkan. Dalam cerita Doraemon, gadget ini digunakan untuk membantu ayah Nobita yang kelupaan mengirimkan surat ke teman dari Tamako. Selain itu kawan kawan Nobita juga memanfaatkan alat ini untuk beberapa keperluan seperti Shizuka ke bintang idolanya, atau Suneo yang ingin mengetest seberapa marah Giant saat dikirimi surat mengejek. Walaupun sekarang teknologi sudah berubah menjadi berbasis elektronik, teknologi ini rasanya masih sangat bermanfaat. Misal pengen tahu apakah gebetan kamu bakal balas kalau diajak ngobrol di facebook ? atau apakah cewek cantik di kelas bakalan balas BBM mu. Masalahnya adalah, orang cenderung lebih malas jika berada dalam comfort zone, artinya jika para jomblo tahu bahwa pesan mereka ditanggapi positif oleh gebetan, alih alih semakin gigih biasanya mereka akan semakin malas untuk mewujudkan hubungan tersebut-karena menganggap bahwa mereka pasti sukses. Atau sebaliknya, jika tahu bahwa suratnya akan dibalas negatif, maka para jomblo tersebut tidak akan berani menghadapi kenyataan pahit tersebut dengan sikap yang benar-yaitu tetap mengirim surat tersebut karen khawatir resikonya. Intinya, mengetahui masa depan itu tidak selalu menguntungkan, kadangkala menghadapi sesuatu pada waktunya-lah yang paling tepat untuk kita semua.