Prediksi Solo Leveling Season 3, Ini 10 Hal yang Paling Ditunggu!

- Terungkapnya fakta tentang kekuatan Jinwoo yang tak memiliki batas
- Cha Hae-in vs Igris dan Beru
- Ungkapan perasaan Hae-in kepada Jinwoo
Solo Leveling Season 2 resmi berakhir pada akhir Maret 2025 kemarin dengan total 13 episode, di mana Jeju Island Arc lah yang menjadi penutup dari musim tersebut.
Setelah menuntaskan raid di dungeon Rank S Pulau Jeju dengan mengalahkan bos utama Ant King beserta antek-anteknya, Sung Jinwoo akhirnya berhasil mencapai level 100 dalam Sistem. Pendapaian tersebut sekaligus menandai tantangan besar lainnya yang harus ia hadapi di masa mendatang, termasuk rahasia di balik kekuatan tak tertandingi yang Jinwoo peroleh.
Terlepas dari sejumlah materi yang disesuaikan dari manhwanya, adaptasi anime Solo Leveling terbukti setia terhadap keseluruhan alur dari karya asli Chugong satu ini. Dengan begitu, pembaca manhwa bisa memperkirakan momen penting apa saja yang akan disorot pada musim selanjutnya.
Nah, inilah prediksi Solo Leveling Season 3 yang sudah dinantikan para pembaca manhwa!
1. Terungkapnya fakta tentang kekuatan Jinwoo yang tak memiliki batas

Setelah Jeju Island Arc rampung, cerita akan berlanjut pada alur Recruitment Arc.
Keberhasilan Jinwoo selama raid di dungeon Rank S Pulau Jeju berhasil mencuri perhatian publik, tak terkecuali pihak pemerintahan Amerika. Hal ini mengantarkan Jinwoo pada pertemuannya dengan Norma Selner, seorang upgrader yang bisa membantu Hunter melampaui batas kekuatan mereka.
Diutusnya Norma merupakan salah satu upaya yang dilakukan Amerika untuk merekrut Jinwoo, sama seperti yang mereka lakukan terhadap Hwang Dongsoo.
Pada kesempatan tersebut, Norma pun mencoba melihat terlebih dahulu potensi tersembunyi di dalam diri Jinwoo. Namun, kemampuan magis miliknya tak akan berdampak apa-apa pada Jinwoo, sebab nyatanya kekuatan Jinwoo tak memiliki batasan.
2. Cha Hae-in vs Igris dan Beru

Cha Hae-in benar-benar berada di ambang kematian akibat serangan dahsyat Ant King yang kini telah menjadi pasukan bayangan Jinwoo dengan nama baru Beru. Meski begitu, dia tetaplah Hunter Rank S yang sangat mengesankan, terutama berkat kelincahan serta kelihaiannya dalam berpedang.
Setelah Ahjin Guild resmi dibentuk dengan Jinwoo sebagai Guild Master-nya, Hae-in menjadi salah satu Hunter yang ingin bergabung. Karena itu, Jinwoo pun membuat Hae-in melalui tes terlebih dahulu, di mana ia harus bertempur melawan Igris dan Beru.
Hae-in terbukti mampu bertarung dengan sangat baik, bahkan membuat Beru terpancing dan hampir mencelakainya lagi.
3. Ungkapan perasaan Hae-in kepada Jinwoo

Jinwoo menyadari bahwa Hae-in benar-benar memaksakan diri dalam tes yang Jinwoo berikan, menunjukkan betapa besar keinginan Hae-in untuk bergabung dengan Ahjin Guild. Jinwoo pun menanyakan alasan mengapa Hae-in begitu memaksakan diri, membuat Hae-in tak punya pilihan lain selain menyatakan perasaannya kepada sang protagonis.
Memang, hubungan antara Jinwoo dan Hae-in menjadi salah satu aspek yang sangat berkesan dalam seri Solo Leveling. Hal tersebut sudah diisyaratkan sejak pertama kali Hae-in berpapasan dengan Jinwoo, di mana dirinya tak merasa terganggu sedikitpun dengan aroma Jinwoo.
4. Jinwoo vs Groctar

Di musim kedua, Jinwoo sudah pernah terlibat dalam pertempuran melawan Orc Shaman Kargalgan dan kelompoknya. Namun, masih ada ras orc lain yang ternyata jauh lebih mengancam, tepatnya Red Blade Tribe.
Sekelompok orc yang dipimpin oleh Groctar tersebut menyerang sekolah Jinah dan membuat banyak korban berjatuhan. Masalahnya, di saat bersamaan, Jinwoo sedang membantu Knights Guild menaklukkan salah satu dungeon.
Untungnya, Jinwoo telah mengambil langkah antisipasi dengan mengutus prajurit bayangannya untuk melindungi Jinah. Dengan begitu, Jinwoo punya cukup waktu sambil mempersiapkan diri untuk melakukan Shadow Exchange sesegera mungkin.
Jinwoo berhasil tiba di lokasi tepat saat Groctar mulai menargetkan Jinah. Tentu saja, pemimpin Red Blade Tribe itupun tak bisa berbuat banyak saat berhadapan dengannya.
5. Kesetiaan Beru terhadap Jinwoo

Jinwoo berada di situasi yang membingungkan karena harus menyelamatkan Jinah di saat dirinya pun sedang menjalankan tugas penting di lokasi yang sangat jauh. Beruntung, dia punya shadow army yang tangguh dan bersedia melakukan apa pun untuk tuan mereka.
Agar bisa pergi ke lokasi Jinah, Jinwoo mempercayakan Beru untuk membantu Knights Guild dalam menghadapi pasukan undead yang dipimpin oleh Arch Lich.
Beru dengan segala tingkah konyolnya dengan bangga memamerkan perannya sebagai shadow kepercayaan Jinwoo yang merupakan sosok Raja Bayangan.
6. Diperkenalkannya Shadow Monarch yang asli

Setelah mencapai level 100, Jinwoo akhirnya dapat kembali memasuki Cartenon Temple, yaitu Double Dungeon mematikan yang diperkenalkan di awal seri. Setelah konfrontasinya dengan The Architect atau Kandiaru, Jinwoo akhirnya mendapatkan kesempatan untuk mengetahui rahasia di balik Job Class miliknya, yaitu Shadow Monarch.
Selama momen ini, Jinwoo akhirnya bertemu dengan Ashborn yang tak lain ialah Shadow Monarch yang asli, lalu menyaksikan pertarungan Ashborn melawan Baran, hingga mengungkap alasan diciptakannya Sistem yang membantu perkembangan kekuatan Jinwoo sebagai wadah Shadow Monarch.
7. Pengaruh pertempuran Hae-in vs Architect terhadap Jinwoo

Informasi tentang terbukanya Double Dungeon dan Jinwoo yang memasukinya langsung tersebar. Untuk itu, Hunters Guild yang mencakup Choi Jong-in dan Hae-in pun pergi untuk memeriksanya.
Saat tiba di sana, mereka menyaksikan Jinwoo yang terlihat tak sadarkan diri. Itu merupakan momen ketika Jinwoo sedang melihat ingatan Ashborn sang Shadow Monarch. Melihat keadaan Jinwoo, Jong-in, Hae-in, dan Hunter lain berusaha menyerang The Architect dan kawanannya.
Sampai akhirnya Kandiaru menyadari keberadaan shadow soldier pada bayangan Hae-in, lalu dengan geram mempertanyakan hubungannya dengan Jinwoo. Saat itulah Hae-in dengan lantang mengatakan bahwa mereka adalah teman dan kini mereka sedang berusaha untuk menyelamatkannya.
Ternyata, kata-kata Hae-in membuat Jinwoo sadar bahwa dirinya tak pernah sendiri. Ini melandasi perkembangan kepribadian Jinwoo pada alur-alur selanjutnya.
8. Jinwoo melahap Sistem

Konfrontasi Jinwoo dan Kandiaru tak berakhir setelah dirinya mengetahui rahasia di balik Sistem.
Jinwoo tersadar dan segera menyerang The Architect yang saat itu berhasil memojokkan Hae-in serta Hunter lainnya. Di saat bersamaan, Kandiaru berpikir bahwa dirinya berpeluang untuk mengalahkan Jinwoo dengan memanfaatkan Black Heart.
Namun, harapan Kandiaru untuk menguras seluruh kekuatan Jinwoo dengan membatalkan Sistem sia-sia. Pada akhirnya, Jinwoo justru melahap Sistem dan menerima otoritas yang jauh lebih tinggi daripada The Architect.
9. Pertemuan Jinwoo dengan Monarch pertama

Solo Leveling Season 3 diprediksi juga akan mengadaptasi alur Japan Crisis Arc. Di sini, Jinwoo lagi-lagi beraksi sebagai pahlawan dunia, di mana dirinya berhasil menyelamatkan Jepang dari kiamat yang disebabkan oleh dungeon break.
Jinwoo berhasil mengalahkan para raksasa yang muncul dari gate. Selanjutnya, dia pun berkesempatan untuk bertemu dengan King of Giants atau Shadow of the Beginning, yakni Legia. Sosok itulah yang menjadi hidden boss dari Dungeon Rank S yang berlokasi di Tokyo tersebut.
10. Jinwoo vs Thomas Andre

Momen besar lainnya yang paling ditunggu-tunggu dan diprediksi akan diadaptasi pada musim ketiga nanti adalah pertarungan antara Jinwoo melawan Thomas Andre, Hunter Rank S Amerika sekaligus yang terkuat di antara 5 Hunter Level Nasional.
Konflik tersebut berakar dari aksi Hwang Dongsoo yang telah memancing kemarahan Jinwoo dengan menculik Yoo Jinho. Gara-gara Dongsoo, pertempuran besar antara Scavenger Guild dan pasukan bayangan Jinwoo pun terjadi dan menciptakan kerusakan yang sangat besar.
Nah, itulah prediksi Solo Leveling Season 3 yang akan datang. Bagaimana pendapatmu?
Untuk informasi yang lebih lengkap soal anime-manga, film, game, dan gadget, yuk gabung komunitas Warga Duniaku lewat link berikut:
Discord: https://bit.ly/WargaDuniaku