Pembahasan Dandadan Bab 198: Melawan Manusia Badai!

- Seiko mendapat info berharga tentang artefak Uchide-no-Kozuchi yang dapat memulihkan cucunya dari kutukan
- Keluarga Kito dan kubu Momo berusaha menyerang bagian mata Manusia Badai, tetapi serangan Jiji tak berdampak
- Momo punya ide untuk menghilangkan badai dengan menembak laut secara langsung, akhirnya Jiji dan Unji berhasil menghancurkan Manusia Badai
Setelah melewati berbagai masalah di sekolah, akhirnya nasib Momo, Unji, dan Daiki mulai menemukan titik terang di mana mereka akan mengadakan perjalanan mencari solusi kesembuhan bagi mereka. Masalahnya, kelompok sekarang sedang dikejar-kejar keluarga Kito yang ingin balas dendam ke Momo. Nah, mereka sendiri akhirnya harus berakhir beraliansi untuk sementara karena sekarang ada makhluk yang dipanggil Mata Badai.
Bagaimana situasinya? Berikut pembahasannya!
1. Ringkasan cerita Dandadan sejauh ini

Seperti yang kita tahu, Seiko sempat buntu dalam mencari solusi memulihkan cucunya yang kutukannya semakin parah. Untungnya, ia sekarang mendapat info berharga dari koleganya, Payase dan Kashimoto.
Payase yang merupakan kolektor benda terkutuk sendiri memberitahu bahwa ada artefak yang disebut Uchide-no-Kozuchi, palu sihir yang membuat ukuran seseorang bisa bertambah besar. Relik tersebut diketahui pernah dipakai oleh samurai mini bernama Issun-boshi untuk membuat ukuran tubuhnya membesar sampai sama seperti manusia normal.
Dari situ, Seiko memahami relik palu itu bisa saja memulihkan kondisi cucunya. Tanpa ragu, ia pun mengajak Momo beserta Unji dan Daiki yang sama-sama terkena kutukan menuju ke kuil Izumo,
Namun dalam perjalanan udara, mereka malah mendapat masalah, yaitu serangan keluarga Kito yang masih ingin balas dendam.
Nah, perseteruan kedua kubu tersebut harus dihentikan karena mereka sekarang punya musuh bersama, Manusia Badai.
2. Jiji mencoba menembak bagian mata Manusia Badai

Setelah melalui berbagai kesulitan saat melawan Mata Badai tersebut, kubu Momo dan keluarga Kito terpaksa bekerja sama.
Dengan menaiki anak Tsuchinoko, mereka berhasil mencapai bagian mata dari Manusia Badai tersebut yang dianggap sebagai titik lemahnya. Nah. di situ Momo langsung menyuruh JIji mengeluarkan tembakan Evil Gun.
Untuk menstabilkan posisi Jiji, Unji menyangga punggung pemuda tersebut sementara Momo memegang Jiji dengan kekuatan psikisnya. Begitu mencapai titik yang tepat, Jiji langsung melepaskan tembakan dahsyat menuju ke mata tersebut.
Sayangnya, serangan Jiji tak begitu terpengaruh. Manusia Badai itu malah membalas serangan tersebut dengan sambaran petir raksasa.
3. Momo kepikiran ide dengan menyerang badai itu sendiri

Mengetahui bahwa serangan Jiji tak berdampak, Momo akhirnya langsung kepikiran cerita Okarun soal Manusia Badai sebagai makhluk hidup. Dari situ, ia sadar bahwa ada satu hal yang masih mereka lakukan.
Yah, untuk mengalahkan monster tersebut, mereka hanya perlu melenyapkan penyebab badai terbentuk, yaitu air laut hangat dan uap airnya yang berada di ketinggian seratus meter di atas permukaan laut. JIka air dingin dan panas dicampur hingga temperaturnya menjadi dingin, otomatis badai akan menghilang.
Hal inilah yang menjelaskan kenapa Momo menyuruh Jiji menembak laut secara langsung.
4. Jiji dan Unji menyatukan kekuatan dan melepaskan serangan gabungan

Pada awalnya, Jiji ingin mengerahkan Evil Gun miliknya dengan intensitas yang jauh lebih kuat.
Namun karena kurangnya level kekuatan Jiji untuk mempengaruhi seluruh perairan, Manusia Badai masih belum bisa dijatuhkan dengan metode tersebut. Nah, di situ akhirnya Unji akhirnya turun tangan dengan mengeluarkan salah satu payungnya.
Dengan memanggil nama Futa, Unji akhirnya menggabungkan serangannya dengan milik Jiji dan melepaskan gelombang kejut raksasa.
5. Manusia Badai berhasil dihancurkan

Efek tembakan Jiji dan Unji kini berhasil membuat permukaan laut kini teraduk-aduk.
Akibat percampuran air dingin dan hangat dari lautan, badai tersebut kini mulai kehilangan wujudnya dan musnah berkat kerjasama dua pengguna kekuatan yokai tersebut. Kemenangan itu sudah dipastikan melalui narasi di bagian panel terakhir.
Di situ, dijelaskan bahwa sudah terkonfirmasi bahwa angin topan tersebut kini telah musnah tanpa tersisa. Namun masih ada satu masalah tersisa, di mana Momo dan lainnya harus bisa kembali ke pesawat entah bagaimana pun caranya.
Itulah pembahasan cerita terbaru Dandadan.
Bagaimana pendapat kalian?
Untuk informasi yang lebih lengkap soal anime-manga, film, game, dan gadget, yuk gabung komunitas Warga Duniaku lewat link berikut:
Discord: https://bit.ly/WargaDuniaku
Tele: https://t.me/WargaDuniaku.