10 Monster di Anime Lain yang Lebih Kuat dari Beru di Solo Leveling!

Ryuk dari Death Note bukan monster biasa. Sebagai Shinigami, ia adalah dewa kematian yang tak bisa disentuh atau dibunuh. Senjata apa pun menembus tubuhnya tanpa efek. Hanya karena bosan, ia menjatuhkan Death Note ke dunia manusia dan menyebabkan ribuan kematian.

Beru mungkin menakutkan dalam pertarungan fisik, tapi Ryuk berada di level berbeda. Ia menentukan hidup dan mati hanya dengan sebuah tulisan. Kekuatannya sebagai makhluk tak tersentuh menjadikannya jauh lebih mengerikan daripada monster mana pun.

Tangan Tuhan atau Dewa dari Berserk bukan sekadar monster. Mereka adalah entitas yang berada di luar ruang dan waktu, dipandang sebagai dewa oleh manusia. Mereka tak perlu bertarung, mereka cukup berbicara, dan realitas tunduk pada kehendak mereka.

Beru mengandalkan kekuatan dan kecepatan, tapi Tangan Dewa memanipulasi takdir itu sendiri. Jika Raja Semut melawan mereka, ia bahkan tak akan sadar bahwa dirinya sedang dihancurkan. Mereka adalah akhir dari segalanya bahkan tak ada senjata atau pasukan yang bisa menyentuh mereka.

Cell dari Dragon Ball Z diciptakan sebagai prajurit sempurna. Ia memiliki kekuatan tempur luar biasa, regenerasi tanpa henti, dan kecerdasan taktis yang membuatnya terus berkembang. Hancurkan dia, dan ia akan bangkit lebih kuat dari sebelumnya.

Beru sang Raja Semut memang kuat dan cepat belajar, tapi ia punya batas. Cell tidak. Ia menyerap setiap pertarungan untuk menjadi tak terkalahkan. Jika Beru adalah predator, maka Cell adalah senjata pamungkas tanpa kelemahan.

Boros dari One Punch Man bukan sekadar monster. Ia menjelajahi planet demi planet mencari lawan yang bisa melukainya. Serangan terkuatnya bahkan mampu menghancurkan seluruh planet dalam satu pukulan.

Raja Semut mungkin mengancam Pulau Jeju, tapi Boros adalah ancaman bagi seluruh dunia. Bahkan setelah dihajar Saitama, tubuhnya tetap berusaha bertahan. Jika melawan Beru, pertarungan itu tak akan lama. Boros memukul lebih keras dan menolak untuk mati.

Father dari Fullmetal Alchemist: Brotherhood awalnya hanyalah sosok misterius, tapi di akhir cerita ia menjadi ancaman kosmik. Dengan mengorbankan seluruh bangsa, ia memperoleh kekuatan dewa, Ia mampu membentuk ulang materi dan memanipulasi energi sesuka hati.

Beru memiliki dominasi fisik, tapi Father bermain di level universal. Ia tak hanya melawan musuh, melainkan melanggar aturan alam itu sendiri.

Mengalahkannya membutuhkan keajaiban dan pengorbanan besar. Father adalah monster sejati, bukan hanya dalam bentuk, tapi juga dalam skala kekuatannya.

Ryomen Sukuna dari Jujutsu Kaisen dikenal sebagai Raja Kutukan. Dalam wujud aslinya, ia begitu kuat hingga dianggap tak terkalahkan. Ia memiliki kecepatan, kekuatan fisik, teknik kutukan, dan kecerdasan bertarung yang menakutkan.

Beru mungkin Raja Semut yang menakutkan, tapi Sukuna adalah Raja Kutukan yang tak bisa dilawan manusia biasa. Satu tebasan Domain Expansion-nya bisa melenyapkan musuh dalam sekejap.

Ryo dari Devilman Crybaby bukan sekadar karakter kuat tapi ia adalah Setan itu sendiri. Di akhir cerita, wujud aslinya membawa kehancuran global. Ia memimpin pasukan iblis dan menyebabkan kiamat hanya dengan kehendaknya.

Ryo tidak perlu bertarung seperti Raja Semut. Ia memimpin pasukan dan menyebabkan kiamat dunia hanya dengan tekadnya sendiri. Tidak ada persaingan di antara mereka karena hasil akhirnya sudah jelas siapa yang lebih kuat.

Meruem dari Hunter x Hunter adalah Raja Chimera Ant yang lahir sebagai makhluk paling sempurna. Ia memiliki kekuatan fisik, kecepatan, dan kecerdasan strategis yang jauh melampaui manusia mana pun. Setiap detik, ia menjadi lebih kuat.

Beru mungkin Raja Semut di Solo Leveling, tapi Meruem adalah Raja Semut sejati di level anime shonen. Ia tak hanya mendominasi lawan dengan kekuatan brutal, tapi juga dengan kecerdasan dan aura kepemimpinan yang membuat semua makhluk tunduk padanya.

Acnologia dari Fairy Tail ditakuti bahkan oleh para naga. Ia menjadi monster setelah membantai naga tak terhitung jumlahnya hingga tubuh dan sihirnya berubah. Napasnya saja bisa meratakan wilayah luas tanpa sisa.

Beru mungkin cepat dan mematikan, tapi Acnologia adalah bencana berjalan. Ia tak bertarung dengan strategi, hanya dengan kekuatan murni yang melahap sihir lain. Dari langit, ia bisa menghabisi Raja Semut sebelum pertarungan dimulai.

Anti-Spiral dari Gurren Lagann bukan makhluk biasa. Ia adalah simbol ketakutan dan pengekangan, dengan kekuatan untuk menghancurkan galaksi, menciptakan mech sebesar alam semesta, dan memutarbalikkan realitas sesuai kehendaknya.

Beru mungkin menguasai dunianya, tapi di hadapan Anti-Spiral, ia bukan apa-apa. Anti-Spiral bisa mengurung seluruh peradaban di dimensi lain atau menghapus eksistensi mereka seketika.

Itulah 10 Monster di Anime Lain yang Lebih Kuat dari Beru di Solo Leveling! Bagaimana Menurutmu?

Sampaikan di kolom komentar yaaa!

Untuk informasi yang lebih lengkap soal anime-manga, film, game, dan gadget, yuk gabung komunitas Warga Duniaku lewat link berikut:

Discord: https://bit.ly/WargaDuniaku

Tele: https://t.me/WargaDuniaku