Review Flick Royale: Ayo Mainkan "Bijimu"
Flick Royale akan membawa kamu melihat karambol dan "biji" dengan cara yang berbeda dan super seru. Rasakan sensasi yang berbeda dan menakjubkan dalam bermain karambol melalui komik ini.
Flick Royale membawa pengalaman berbeda dalam menikmati permainan karambol dengan berbagai macam keepikan di dalamnya.
[duniaku_baca_juga]
Pernah terbayang di dalam benak kamu bahwa permainan karambol yang begitu biasa saja dan diidentikkan dengan permainan bapak-bapak atau permainan pengisi waktu siskamling menjadi sebuah permainan yang seru dengan cerita yang dibawakan ala komik shounen dengan segala trademark dan keepikannya? Dua orang komikus bernama Beatrice Nauli dan Nikki Dibya Wardhana yang sering dipanggil “Dewe” mewujudkan hal itu dalam komik terbaru mereka berjudul Flick Royale.
Flick Royale adalah komik yang diserialisasikan dalam majalah komik Kosmik dan telah dibuat menjadi satu buah buku yang dirilis bertepatan dengan gelaran Popcon Asia 2017 pada 5 – 6 Agustus 2017.
Komik ini merupakan karya kolaborasi keempat dari Beatrice dan juga Dewe setelah sebelumnya mereka telah berkolaborasi dalam komik one-shot berjudul Seishun Bakuhatsu Fire, Daily Whatever, dan Spin Saga. Sebelumnya Dewe juga pernah masuk ke Line Webtoon lewat Super Santai bersama dengan Beny.
Ketiga komik mereka sebelumnya juga banyak memasukkan unsur-unsur yang tidak penting dan sangat random menjadi suatu cerita yang seru dan penting untuk dilihat seperti komik tentang siapa yang paling jago memutar pensil, pulpen, sendok, bahkan pisau dengan tangan di sekolah dan komik yang memparodikan Ultraman dengan kearifan lokal.
Flick Royale merupakan perpanjangan tangan dari Spin Saga namun dibawa ke ranah yang lebih professional dengan spirit yang sama.
Sinopsis
Romi, seorang anak baru yang datang di sebuah kost Cikarom 13 untuk kuliah tiba tiba didatangi oleh sesosok preman untuk ditantang main karambol.
Hidupnya berubah ketika ia mengetahui bahwa permainan karambol yang ia mainkan bukanlah permainan biasa melainkan sebuah permainan bernama Flick Royale yang bisa meneyelamatkan kost mereka dari serangan penguasa lalim. Bersama teman-temannya, Romi memulai petualangan barunya dan melalui masa mudanya dengan bermain Flick Royale.
Banyak humor yang terselip dalam komiknya
Flick Royale sangat pintar dalam memainkan unsur humor disini. Selain tema cerita yang mampu membuat decak kagum dan tertawa dalam waktu bersamaan banyak selipan yang muncul dalam komik ini yang mampu membuat pembacanya tersenyum geli melihatnya dan hal tersebut sudah muncul di awal cerita.
Mulai dari permainan karambol yang terlihat berlebihan sampai menggunakan teori matematika Fibonacci Tree, nama jurus Flick Royale yang terdengar ada-ada saja tetapi ampuh ketika bertanding, karakter yang merupakan personifikasi para pecinta anime yang terlalu ke-Jepangjepangan dan banyaknya referensi dari manga Jepang yang populer, ikon pop culture yang mendunia serta referensi khas kebudayaan Indonesia yang menambah nilai humor dalam Flick Royale.
Kelakuan dari latar, adegan, dan karakter yang ada di Flick Royale mampu membangkitkan kesan lucu dan komikal tanpa harus dibuat-buat apalagi komik ini selalu mengungkapkan kata “biji” yang bisa bermakna ganda tergantung siapa yang membaca dan menafsirkannya.
Flick Royale tidak memaksa orang untuk tertawa melihat komiknya dan tidak berniat menjadi komik komedi seutuhnya dan itulah hal terhebat dari komik ini karena Bea dan Dewe membawakan cerita secara tulus dan murni tanpa ada embel-embel untuk menjadi lucu sehingga cerita komikal yang ada mengalir begitu saja dan menjadi faktor penguat komik ini.
Lanjutan review ini bisa kamu baca di halaman kedua!
Cerita ala Shounen manga
Hal yang menarik dari Flick Royale adalah pemilihan gaya cerita yang tepat dengan memilih gaya komik shounen yang menitikberatkan ke tema olahraga seperti Eyeshield 21, Haikyuu, Captain Tsubasa dengan segala aksinya dan ke-lebay-annya. Pembaca terus disuguhkan aksi-aksi yang luar biasa dengan efek komik shounen ketika sedang bertanding. Cerita yang ada di dalam komik ini padat dan cepat seolah tidak ingin membuat pembacanya berpaling sedikit pun dari komik ini.
Cerita yang dibawakan oleh Flick Royale mungkin terdengar simpel dan sudah banyak ditemukan di banyak komik lainnya tetapi mereka berhasil menghindari kesan stereotip dengan eksekusi yang bagus dan sesuai dengan pasar Indonesia yang menginginkan cerita yang simpel, unik, random, dan membuat pembacanya berkata “ini apaan dah”.
Dengan cepat Flick Royale mampu mengubah alur cerita mereka dari yang awalnya hanya adegan lucu-lucuan dan sangat random menjadi sebuah adegan sport action yang ambisius dengan tensi cerita yang sangat tinggi dan menegangkan. Bea dan Dewe berhasil mengganti cerita dengan sangat mulus dan tetap pada jalurnya.
Permainan karambol yang semula hanya untuk konsumsi bagi mereka yang sudah berumur dan remaja yang tinggal di daerah pedalaman diubah menjadi sebuah permainan yang setara dengan olahraga kelas berat disertai tensi permainan yang tinggi. Cerita tentang pertaruhan antar penguasa dan rakyat kecil dibawakan dengan baik tanpa perlu ada drama yang berlebihan. Alur dari cerita Flick Royale juga nyaman untuk diikuti dan konsisten dengan gaya shounen yang mereka usung dari awal.
Karakter yang unik dan mempunyai karakteristik yang khas
Karakter yang ada di Flick Royale mempunyai karakteristik yang berbeda dan khas. Komik ini mampu membedakan sifat karakternya dengan gamblang. Karakter yang ada di dalam komik ini juga mempunyai pengembangan karakter yang baik untuk ukuran komik yang berjalan dengan cepat. Karakter yang ada disini mempunyai daya tariknya dan charm tersendiri.
Hal ini juga didukung dengan desain karakter yang memang terlihat sangat Jepang tetapi dalam waktu bersamaan aura lokal pun langsung terlihat ketika melihat karakternya untuk pertama kali.
Semua karakter yang ada disini mulai dari karakter protagonis dan antagonis membaur dengan cerita dan membuat cerita dari Flick Royale semakin bersinar karena dukungan karakternya.
Awesome art
Gambar yang diberikan dalam Flick Royale ditata dengan rapi dan mulus seolah-olah kita melihat komik Jepang bukan komik Indonesia. Bea selaku penanggung jawab art disini terus memberikan gimmick ala komik shonen terutama di bagian pertandingan. Shade yang unik dan berbagai macam efek yang bombastis terus dikeluarkan demi mendapatkan sensasi yang luar biasa dan menegaskan bahwa permainan Flick Royale merupakan permainan yang serius dan tidak main-main. Art yang muncul disini sangat menarik mata dan memancing otak untuk terus membaca komiknya sampai selesai.
Kesimpulan
Kekuatan terbesar dari Flick Royale adalah mereka tidak berpikir terlalu besar dalam menceritakan cerita yang ada. Sama seperti Daily Whatever mereka hanya mencari objek sehari-hari yang dekat dengan masyarakat Indonesia lalu megubahnya menjadi sesuatu yang berbeda dari pandangan orang dan sesuai dengan target pembaca mereka.
Flick Royale juga berhasil membawa sesuatu yang Indonesia banget ke dalam medium yang berbeda dan tidak biasa. Mereka membawakan sesuatu yang sangat lokal dengan karya yang terinspirasi dari banyak input terutama komik Jepang dan membawakan pengalaman yang berbeda dari komik yang terkesan Indonesia banget tetapi terkadang gagal dalam menyampaikan pesannya.
Ketulusan dari Flick Royale dan bermain secara sederhana namun menohok merupakan senjata mereka untuk bisa memenangkan pertandingan di antara komik Indonesia lainnya dan Flick Royale berhasil menjadi karya kolaborasi Bea dan Dewe yang paling bagus karena berhasil membawa perspektif yang tidak biasa dan lucu dengan penyajian yang lebih professional dan matang dari karya mereka sebelumnya. Jadi, apakah kamu sudah siap untuk bermain Flick Royale?
Flick Royale bisa kamu baca dan beli di Kosmik.id
Diedit oleh Fachrul Razi