Kenapa Kaigaku Menjadi Iblis di Demon Slayer? Ini Alasannya!
- Dasarnya Kaigaku pengecut yang melakukan apapun untuk bertahan hidup, termasuk mengkhianati orang lain.
- Kaigaku memohon ampun saat kalah dari Kokushibo, tapi harus jadi iblis demi bertahan hidup.
- Setelah jadi iblis, Kaigaku menjadi Upper Moon tapi hanya sebentar karena akhirnya kalah oleh Zenitsu.
Kaigaku adalah salah satu karakter dari Kimetsu no Yaiba yang akhirnya memilih jalan sebagai iblis. Meski ia sempat menjadi anak asuh dari Himejima Gyomei dan berlatih bersama Zenitsu, nasibnya berakhir tragis karena sifatnya sendiri
Lalu, kenapa Kaigaku bisa sampai berubah menjadi iblis?
1. Dasarnya Kaigaku memang pengecut yang melakukan apapun untuk bertahan hidup
Sejak kecil, Kaigaku sudah menunjukkan sifat pengecut. Saat tinggal di kuil yang dilindungi Himejima Gyomei, ia memilih mengkhianati semua orang dengan membuang wisteria agar iblis bisa masuk, hanya demi menyelamatkan dirinya sendiri.
Tindakannya itu membuat banyak anak di kuil mati. Dari situ sudah terlihat jelas bahwa Kaigaku lebih mementingkan hidupnya ketimbang orang lain, bahkan dengan mengorbankan mereka yang tidak bersalah.
Dia sendiri sudah mengkonfirmasi kalau demi bertahan hidup, dia akan melakukan apapun.
2. Memohon ampun saat kalah dari Kokushibo, tapi harus jadi iblis
Kaigaku menjadi murid Jigoro dan bersama Zenitsu berlatih pernapasan petir. Zenitsu hanya bisa teknik pertama, sedangkan Kaigaku bisa semua kecuali teknik pertama. Dia juga menjadi pemburu iblis yang nantinya bertemu dan kalah dari Kokushibo.
Ketika Kaigaku benar-benar terdesak dan hampir mati, dia memilih untuk memohon ampun. Bukannya mati dengan terhormat sebagai seorang manusia atau pemburu iblis, demi bertahan hidup dia terpaksa menerima darah Kokushibo dan menjadi iblis.
Keputusannya ini menunjukkan bahwa yang paling penting bagi Kaigaku hanyalah mempertahankan hidupnya, meski harus meninggalkan kemanusiaannya. Sejak saat itulah dia menjadi iblis.
3. Setelah jadi iblis dia menjadi Upper Moon tapi hanya sebentar
Setelah berubah menjadi iblis dari darah kokushibo, Kaigaku memang berhasil menjadi salah satu Upper Moon, meskipun Upper Moon paling rendah sih.
Namun, posisi ini tidak bertahan lama. Ia hanya menikmati status itu dalam waktu singkat karena akhirnya harus berhadapan dengan adik satu perguruannya sendiri yaitu Zenitsu, yang justru mampu mengalahkannya.
Kaigaku nasibnya jelek, belum lama jadi iblis, belum benar-benar menguasai kekuatannya, eh sudah mati duluan.
Nah jadi itu alasannya Kaigaku menjadi iblis, bagaimana menurutmu?
