Kenapa Genos Terlihat Kehilangan Tangan Kanannya di One Punch Man 209?

- Kejadian terjadi pada bab 209, membuka cerita baru bagi Saitama dan karakter lainnya.
- Genos mengakui diserang monster level Demon, meski seharusnya bisa dihadapi rank-S tanpa kesulitan.
- Monster level Demon butuh hero rank-A atau rank-S peringkat rendah untuk diatasi, mungkin musuh Genos memiliki kecocokan yang buruk.
Pada One Punch Man bab 209, kita diperlihatkan kalau Genos terlihat kehilangan lengan kanannya saat pulang berbelanja. Nah, hal itu terlihat membingungkan mengingat ranking Genos sekarang sudah naik ke peringkat 11 dalam jajaran hero rank-S sehingga ia harusnya bisa menghadapi para monster level Demon ke bawah dengan mudah.
Kenapa hal itu bisa terjadi? Begini penjelasannya!
1. Kejadiannya terjadi pada bab 209

Kejadiannya sendiri terjadi pada bab 209 yang menjadi pembuka cerita baru bagi Saitama dan para karakter lainnya.
Saat itu, Saitama yang habis berbelanja berjalan kaki mengikuti jalan yang sejajar dengan rel kereta. Nah, kebetulan ia berjumpa dengan Genos yang ternyata membawa belanjaan miliknya.
Dari situ, mereka sempat berbincang masalah lengan kanan Genos yang hilang, Dr. Kuseno yang tertarik untuk melakukan penelitian melalui sparring Genos dan Saitama sampai tips mendapatkan barang diskon di supermarket dengan mudah.
Mereka sendiri berbincang di sepanjang jalan tanpa menyadari kalau ada beberapa member Tenninto yang menguntit.
2. Saat ditanya Saitama soal kondisi lengannya, Genos cuma menjawab kalau dirinya diserang monster level Demon

Nah, saat melihat kondisi lengan Genos, Saitama sempat mencoba mengkonfirmasi apakah Genos lagi-lagi terlibat dengan monster.
Genos sendiri mengakui hal itu dan mengatakan dirinya sendiri berhasil memenangkan pertarungannya. Namun ia mengatakan kalau monster kali ini lumayan tangguh untuk dilawan meski level ancamannya sendiri adalah Demon yang harusnya bisa dihadapi para rank-S tanpa kesulitan berarti.
Genos sendiri tampaknya tak merisaukan hal itu mengingat kehilangan anggota tubuhnya sudah menjadi hal biasa baginya.
3. Perlu diingat kalau monster level Demon biasanya butuh sejumlah hero rank-A atau rank-S peringkat rendah untuk mengatasinya

Sebagai pengingat, ada indikator tertentu yang dipakai untuk mengukur tingkat ancaman monster berdasarkan seberapa parah kehancuran yang bisa ia timbulkan.
Untuk level Demon, monster tersebut sudah dikatakan bisa menghancurkan satu kota dengan mudah pada satu kejadian. Agar bisa diatasi, biasanya pihak Asosiasi melakukan protokol dengan menerjunkan beberapa hero rank-A sekaligus.
Namun jika para rank-A tak sanggup, rank-S peringkat rendahlah yang akan dipilih untuk menyelesaikan masalah tersebut.
Nah, saat debut, Genos sendiri adalah rank-17 sehingga ia harusnya bisa menghadapi level Demon meski agak kesusahan. Namun berkat pencapaiannya selama ini dan sejumlah hero rank-S lain yang memutuskan berhenti seperti Child Emperor, Darkshine, dan Metal Bat, ranking Genos kini melesat ke urutan ke-11.
4. Ada kemungkinan monster yang dilawan Genos punya kecocokan yang buruk atau memang hero itu sedang ceroboh

Yah, meski Genos sekarang rank-11, tak selamanya ia bisa menghadapi level Demon dengan mudah.
Ada beberapa kelas Demon yang sempat membuat Genos hampir mati seperti Deep Sea King dan Mosquito Girl. Jadi meski ranking Genos sekarang sudah lumayan tinggi, hal itu tak merubah kenyataan kalau ia akan tetap kesulitan kalau harus menghadapi tipe monster seperti itu. Jadi, mungkin saja kalau musuh yang dihadapi Genos pada bab 209 ternyata punya kemampuan yang tak bisa diatasi dengan mudah hanya berbekal teknologi cyborg miliknya.
Tapi perlu diingat, ada aspek kecocokan antara Genos dengan musuhnya dalam pertarungan. Meski ia hampir mati oleh sejumlah kelas Demon, ada kalanya kalau Genos bisa menang mudah melawan level Dragon kalau ternyata kecocokan kekuatannya tinggi.
Contohnya adalah Forest King yang level ancamannya tentu lebih tinggi dari Deep Sea King dan Mosquito Girl karena sudah dianggap masuk level Dragon. Namun karena seluruh tubuhnya adalah kayu, ia akan jadi sasaran empuk bagi Genos yang punya semburan api yang bisa membakarnya sampai tak bersisa.
Nah, kita juga harus ingat kebiasaan Genos yang terbilang cukup serampangan dalam bertarung. Ia tak takut kehilangan satu atau dua anggota tubuhnya karena toh itu bisa diperbaiki lagi setelah pertarungan berakhir. Makanya ia tak risau saat kehilangan lengannya saat melawan monster.
Itulah penjelasan kenapa Genos kehilangan lengannya pada bab 209.
Bagaimana pendapat kalian?
Untuk informasi yang lebih lengkap soal anime-manga, film, game, dan gadget, yuk gabung komunitas Warga Duniaku lewat link berikut:
Discord: https://bit.ly/WargaDuniaku