Gabimaru merupakan protagonis utama dalam serial manga dan anime Hell's Paradise: Jigokuraku. Sosok yang dijuluki sebagai "Gabimaru the Hollow" ini adalah shinobi berbakat dari Iwagakure.
Karakter Gabimaru banyak menyimpan hal menarik yang harus diketahui penggemar Jigokuraku. Penasaran? Simak fakta Gabimaru Hell's Paradise: Jigokuraku berikut ini!
Gabimaru diperkenalkan sebagai shinobi yang sangat terkenal. Dia digambarkan sebagai laki-laki berusia 16 tahun dengan tinggi badan 150 cm yang lahir pada 8 Januari di Iwagakure.
Kedua orang tua Gabimaru dibunuh sejak Gabimaru masih kecil. Setelahnya, Tetua Desa mengadopsi Gabimaru dan membesarkannya hingga menjadi sosok shinobi berdarah dingin.
Gabimaru adalah pribadi yang apatis dan tenang. Ketenangan dirinya inilah yang berhasil menjadikannya tumbuh sebagai pembunuh berdarah dingin. Bahkan, saat Gabimaru tengah berada di situasi sulit pun dia tetap mampu bersikap dengan sangat tenang.
Namun, Gabimaru sebenarnya sedikit demi sedikit menunjukkan perubahan kepribadian. Dia tampaknya mulai menyadari cara menunjukkan emosi lain dalam dirinya. Perubahan ini terjadi berkat seseorang yang begitu dia cintai secara tak sadar.
Gabimaru terlahir dari orang tua yang tinggal di lingkungan shinobi. Sang ibu yang tengah memandang bulan purnama memutuskan untuk memberi Gabimaru nama Tsuki yang berarti 'Bulan'.
Bukan tanpa alasan, ibunya merasa bahwa nama itu bisa membawa anaknya ke kehidupan yang damai. Menurut sang ibu, 'Tsuki' adalah nama yang tak begitu menonjol. Dengan begitu, anaknya bisa menjadi shinobi yang biasa saja sehingga jauh dari bahaya.
Kedua orang tua Tsuki akhirnya dibunuh setelah mencoba melarikan diri dari desa. Setelah itu, Tsuki diadopsi dan dilatih keras untuk menjadi shinobi elite yang kejam.
"Gabimaru" sendiri sebenarnya merupakan gelar yang diperebutkan banyak kandidat, termasuk Tsuki. Tsuki berhasil menjalani rangkaian pelatihan berat dan mengalahkan kandidat lainnya.
Setelahnya, Tsuki pun dianggap berhak mendapatkan gelar "Gabimaru".
Berbagai latihan keras yang telah Gabimaru jalani sejak usia belia berhasil menjadikannya sosok yang dingin tanpa emosi.
Pemimpin Iwagakure selanjutnya menikahkan anak perempuannya yang bernama Yui dengan Gabimaru. Tujuannya adalah supaya Yui dapat melahirkan keturunan sehebat Gabimaru.
Tak dapat disangkal, hubungan keduanya pada awalnya sangat canggung. Meski begitu, Yui lambat laun semakin menunjukkan kasih sayang sebagai seorang istri. Semua perlakuan lembut Yui berhasil mengubah sosok Gabimaru secara perlahan.
Yui menjadi satu-satunya alasan Gabimaru tak ingin mati.
Karena cintanya yang luar biasa besar kepada Yui, Gabimaru memutuskan untuk berhenti dari pekerjaannya sebagai shinobi. Dia pun menyampaikan niat tersebut kepada Pemimpin Iwagakure.
Namun, yang Gabimaru dapatkan ternyata bukan hanya penolakan, tetapi lebih dari itu. Rekan-rekan shinobi-nya bersekutu untuk menjatuhkan Gabimaru.
Gabimaru the Hollow pun dianggap sebagai pengkhianat Iwagakure dan dijatuhi hukuman mati.
Saat akan dieksekusi, Gabimaru tampaknya menolak mati, meski awalnya dia belum menyadari tekad untuk hidupnya itu. Pasalnya, berbagai metode eksekusi mati yang dilakukan tak berhasil membunuh Gabimaru.
Sampai akhirnya seorang algojo bernama Sagiri Yamada Asaemon ditugaskan untuk mengambil alih tugas tersebut.
Saat Sagiri mengayunkan pedangnya, Gabimaru secara spontan melawan. Saat itulah Gabimaru dibuat sadar bahwa dirinya belum ingin mati karena seseorang yang dia cintai sedang menunggu kepulangannya.
Akhirnya, Sagiri pun merekrut Gabimaru untuk melakukan perjalanan ke Shinsenkyo dan mencari ramuan keabadian. Jika berhasil, semua dosa Gabimaru akan diampuni dan hukuman matinya akan dicabut.
Tentu saja Gabimaru menyetujui tawaran tersebut.
Sebagai shinobi elite, Gabimaru menguasai berbagai keterampilan yang menjadikannya tampil sebagai sosok tangguh. Dengan tangan kosong dan kaki yang kuat, dia dapat dengan mudah menebas targetnya.
Bahkan, ketika kedua tangannya diikat pun, Gabimaru masih mampu bertarung dengan sangat baik, seperti ketika dia membantai para napi sebelum benar-benar terpilih untuk dikirim ke Shinsenkyo.
Gabimaru adalah shinobi terkenal yang menguasai beragam teknik taijutsu, ninjutsu, hingga ninpo.
Gabimaru adalah pengguna Tao atribut Api. Jumlah energi Tao di dalam tubuh Gabimaru dikatakan sangat besar. Karena itu, kemampuan Gabimaru yang dihasilkan dari energi ini disebut-sebut setara dengan para Lord Tensen.
Gabimaru juga berhasil mengembangkan kemampuan pemanfaatan Tao-nya hingga bisa menggunakan Tao milik lawannya menjadi serangan balasan.
Nantinya, Gabimaru berhasil mendekati status manusia abadi berkat Flower Tao yang diperolehnya dari Kishikai Mu Dan. Pasalnya, Flower Tao tersebut memberikannya kemampuan beregenerasi yang sangat cepat, tak peduli seberapa fatal luka yang dialami tubuhnya.
Chiaki Kobayashi adalah pengisi suara untuk karakter Gabimaru. Seiyuu berbakat kelahiran 1994 yang memulai debutnya pada tahun 2017 ini telah banyak mengisi peran karakter anime populer, seperti Mash Burnedead dalam anime Mashle yang juga tayang pada musim yang sama dengan Jigokuraku.
Itulah sejumlah fakta Gabimaru Hell's Paradise: Jigokuraku. Kira-kira, ada poin menarik lainnya dari sosok shinobi elite Iwagakure ini gak, ya? Sampaikan di kolom komentar!
Untuk informasi yang lebih lengkap soal anime-manga, film, game, dan gadget, yuk gabung komunitas Warga Duniaku lewat link berikut:
Discord : https://bit.ly/WargaDuniaku
Tele : https://t.me/WargaDuniaku