Pembahasan Kimetsu no Yaiba 204: Satu Bab Sebelum Ending 

Ini kisah penutup buat Tanjiro dan teman-temannya!

Pembahasan Kimetsu no Yaiba 204: Satu Bab Sebelum Ending 

Kimetsu no Yaiba bab 204 sudah bisa dibaca di situs dan aplikasi Manga Plus. 

Berhubung Kimetsu no Yaiba diumumkan akan tamat di bab 205, ini tentunya adalah satu bab sebelum ending.

Isi bab ini pun terasa sebagai epilog para tokoh. Terutama karena mungkin di bab 205 kita tidak bisa melihat sebagian besar dari mereka.

Apa yang terjadi?

1. Tanjiro memang sembuh dari cederanya, tapi tidak sempurna

Pembahasan Kimetsu no Yaiba 204: Satu Bab Sebelum Ending mangaplus.shueisha.co.jp/Kimetsu no Yaiba

Saya mengira kalau setelah jadi iblis, lalu jadi manusia lagi, mata dan lengan Tanjiro yang sempat rusak akan kembali dengan sempurna.

Ternyata tidak.

Bab 204 mengungkap kalau mata Tanjiro yang kembali tetap buta, sementara lengannya yang tumbuh lagi tidak sepenuhnya bisa digerakkan. 

Dia masih bisa menggunakannya untuk menyapu di akhir bab, namun bentuk tangan itu terlihat aneh dan Tanjiro sendiri mengaku tidak bisa mencengkeram dan dia tidak mati rasa di bagian siku ke bawah. 

Baca Juga: Yusuke Murata Komentari Kontribusi Kimetsu No Yaiba ke Industri!

2. Mungkin untuk pertama kali sejak bab 1, kita bisa melihat sifat sejati Nezuko

Pembahasan Kimetsu no Yaiba 204: Satu Bab Sebelum Ending mangaplus.shueisha.co.jp/Kimetsu no Yaiba

Nezuko mungkin bisa mempertahankan kemanusiaannya selama menjadi iblis. Tapi dia tidak sepenuhnya memiliki memori dan sifatnya sebagai manusia saat itu.

Karenanya Nezuko baru bisa mengingat sepenuhnya apa yang terjadi pada keluarganya di malam pembantaian ya setelah dia balik jadi manusia.

Kita pun akhirnya bisa melihat sifat sejati Nezuko ya di Kimetsu no Yaiba 204 ini. Nezuko tersaji sebagai gadis yang ceria. 

Di salah satu adegan menyentuh, keceriaan Nezuko bahkan mengingatkan Sanemi pada Genya kecil.

Mengingat Sanemi ini yang dulu menusuk-nusuk Nezuko, adegan ini memang unik juga.

Tapi di bab ini Nezuko bilang dia sudah tidur dua tahun. Ia kemungkinan besar tidak mengingat momen Sanemi menusuknya dan menawarinya darah. 

3. Korps pembasmi iblis resmi dibubarkan

Pembahasan Kimetsu no Yaiba 204: Satu Bab Sebelum Ending mangaplus.shueisha.co.jp/Kimetsu no Yaiba

Kimetsu no Yaiba 204 mengungkap kalau korps pembasmi iblis resmi dibubarkan.

Selain itu, kalau kamu sempat berharap Mitsuri atau Obanai masih punya kemungkinan hidup, bab ini mengkandaskan harapan tersebut. Keduanya dikonfirmasi gugur, dan hanya Sanemi serta Giyu yang sisa.

Berhubung Muzan adalah bosnya para iblis, kekalahan Muzan menyebabkan korps pembasmi iblis tak lagi diperlukan.

Korps ini pun resmi dibubarkan.

Sayang juga, kita jadi tak bisa melihat Zenitsu, Tanjiro, dan Inosuke mewarisi posisi Pilar. 

4. Nasib karakter lain

Pembahasan Kimetsu no Yaiba 204: Satu Bab Sebelum Ending mangaplus.shueisha.co.jp/Kimetsu no Yaiba

Yushiro sempat ngobrol dengan Tanjiro, dan menyampaikan kalau Tanjiro bisa dipulihkan karena dia sempat menggigit Nezuko.

Ternyata, darah Nezuko memiliki antibodi terhadap iblis karena dia sudah jadi iblis lalu pulih lagi jadi manusia.

Tak heran si Nezuko dipancing arwah ayahnya untuk datang ke lokasi pertempuran. Nezuko mungkin telat untuk bertarung, tapi dia bisa memastikan kakaknya tidak jadi iblis.

Yushiro lalu menghilang, tidak kembali lagi.

Sementara itu, Kanao Tsuyuri ternyata masih bisa melihat. Matanya tidak sampai buta total dua-duanya, meski pengelihatannya tampaknya jadi terbatas.

Uniknya, Kanao mewarisi Kaburamaru, ular Obanai.

Obanai sempat menggunakan Kaburamaru untuk "melihat" di tengah-tengah pertempuran terakhir melawan Muzan. Jadi mungkin Kanao juga bisa menggunakan ular itu untuk hal yang sama? 

5. Pertemuan kembali dengan Saburo

Pembahasan Kimetsu no Yaiba 204: Satu Bab Sebelum Ending mangaplus.shueisha.co.jp/Kimetsu no Yaiba

Ini kejadian minor, tapi menarik juga.

Nezuko dan Tanjiro diperlihatkan bertemu dengan Saburo. Kalau kamu lupa, dia adalah orang yang rumahnya ada di jalur menuju rumah keluarga Kamado.

Di bab dan episode 1, Saburo memaksa Tanjiro tidak naik malam-malam, supaya dia tidak dimangsa iblis.

Intervensi Saburo memastikan Tanjiro tidak jadi iblis, atau bahkan mati, oleh Muzan.

Jadi plot Kimetsu no Yaiba sampai selesai ini bisa terjadi karena Saburo. 

6. Kuartet kita tinggal satu rumah

Pembahasan Kimetsu no Yaiba 204: Satu Bab Sebelum Ending mangaplus.shueisha.co.jp/Kimetsu no Yaiba

Sebelum panel terakhir, kita diperlihatkan Inosuke, Zenitsu, Tanjiro, dan Nezuko tinggal satu rumah di kediaman keluarga Kamado dulu.

Berhubung Zenitsu dan Inosuke memang tidak punya rumah atau keluarga lagi, ini mungkin memang keputusan terbaik buat mereka.

Kalau masih ada iblis rendahan yang tersisa, para iblis juga tidak bisa berbuat banyak untuk mengganggu kuartet ini. 

Nezuko mungkin sudah jadi manusia, dan Tanjiro mungkin hanya bisa bertarung dengan satu tangan, tapi Inosuke dan Zenitsu selamat dari pertempuran dengan sehat. 

Mereka berdua bisa menjaga Tanjiro dan Nezuko, baik dari bandit maupun dari iblis. 

7. Panel terakhir memperlihatkan kota modern

Pembahasan Kimetsu no Yaiba 204: Satu Bab Sebelum Ending mangaplus.shueisha.co.jp/Kimetsu no Yaiba

Nah, ini yang bikin penasaran. Bab 204 memperlihatkan sebuah kota modern!

Kimetsu no Yaiba akan tamat di bab 205. Jadi tampaknya bab itu akan memperlihatkan situasi dunia modern.

Mungkinkah kita akan melihat iblis muncul lagi di Jepang modern? Lalu kalau iya, akankah itu jadi permulaan kisah baru?

Berhubung ini masa sekarang, saya rasa tokoh-tokoh Kimetsu yang sudah kita kenal harusnya telah mati. Kimetsu no Yaiba terjadi antara tahun 1912 hingga 1915. Bila panel terakhir itu 2020, waktu sudah berlalu 100 tahun lebih.

Yang masih bisa hidup justru Yushiro dan kucingnya, yang memang iblis. Terutama karena Tanjiro meminta Yushiro untuk jangan mati. 

Nah, itulah hal-hal menarik dari Kimetsu no Yaiba 204. Gimana menurut kamu? 

Baca Juga: Manga Kimetsu no Yaiba akan Tamat di Bab 205! Sebentar Lagi!

Artikel terkait

ARTIKEL TERBARU