Pembahasan Kimetsu no Yaiba 203: Jadi Gimana Nih Nasib Tanjiro?
Setelah situasi buruk di bab 202, gimanakah nasib Tanjiro?
Kimetsu no Yaiba 202 memperlihatkan situasi menarik, di mana Tanjiro mengamuk. Tanjiro bahkan sampai bisa mengeluarkan serangan mirip Bijuudama.
Lalu Kanao mengorbankan diri. Di akhir bab 202, Tanjiro sepertinya mulai tersadar.
Apakah yang terjadi di Kimetsu no Yaiba 203? Simak ulasannya di bawah ini.
1. Tanjiro menolak Muzan
Sebenarnya, ini sudah saya duga akan terjadi sejak Muzan memilih Tanjiro.
Muzan seumur hidupnya terlalu mementingkan power. Sementara itu Tanjiro adalah anak yang sederhana.
Sejak awal, Tanjiro bukan orang yang tepat untuk diwariskan kekuatan iblis.
Itu terasa sekali di Kimetsu no Yaiba 203 ini. Kata-kata Muzan untuk menghalangi Tanjiro bangun adalah motivasi yang tidak akan menggaet hati Tanjiro. Seperti menjadi iblis terkuat. Kenapa harus pulang kalau keluarganya sudah mati.
Muzan mungkin tidak peduli pada orang mati, dan dia sangat peduli pada power. Tapi Tanjiro tidak bisa dibujuk dengan kata-kata seperti itu.
Berkat pertolongan teman-temannya, dan juga arwah keluarganya, Tanjiro pun akhirnya bisa tersadar kembali di Kimetsu no Yaiba 203 ini.
Pada akhirnya, transformasi singkat Tanjiro jadi iblis justru membantunya. Ia memperoleh lagi mata dan lengannya.
Untungnya juga, tak ada korban mati lagi dari amukan Tanjiro, jadi Tanjiro tak perlu merasa bersalah atau gimana.
Dia jadi lebih beruntung dari Giyu, yang satu lengannya sudah tak tertolong.
Baca Juga: Akhir Bulan Ini, Kimetsu no Yaiba Tayang di Netflix Indonesia!
2. Kanao Tsuyuri selamat
Kanao melakukan pengorbanan vital dengan menggunakan tekniknya untuk menyuntikkan obat ke Tanjiro.
Dia kemudian terkena serangan di bab 202. Tapi di Kimetsu no Yaiba 203, Kanao terlihat masih hidup dan tersenyum.
Tapi saya masih khawatir pada kondisi mata Kanao. Kalau dilihat dari gambar sih, kondisi mata kiri dan kanannya kini sama.
Di bab 202, Kanao sudah menyampaikan kalau ia masih punya satu mata, menandakan mata kanannya memang sudah rusak.
Sekarang kedua matanya tampaknya rusak juga. Kanao jadi berpotensi tidak bisa aktif sebagai pembasmi iblis lagi.
3. Giyu Tomioka terhindar dari tragedi lagi
Giyu memang sudah kehilangan satu lengan. Namun setidaknya ia terhindar dari tragedi tragis lagi.
Salah satu tragedi paling signifikan dalam hidup Giyu adalah kehilangan Sabito. Giyu tadinya lebih ceria, dan bahkan sorot matanya masih memiliki cahaya, bukan datar seperti sekarang.
Kalau ia kehilangan Tanjiro juga, Giyu mungkin akan lebih putus asa lagi.
Namun Tanjiro selamat. Giyu pun lebih beruntung dari Sanemi, yang sebelumnya sudah kehilangan orang yang ingin ia lindungi.
4. Lalu apa yang akan terjadi setelah ini?
Kimetsu no Yaiba 203 ditutup dengan Yushiro menangis dan mengatakan ini sudah berakhir.
Apakah Kimetsu no Yaiba akan tamat?
Seharusnya sih begitu. Tapi biasanya kalau sebuah manga akan berakhir, di bagian bawah halaman akan ada pengumuman. Sejak bab-bab kemarin, belum terlihat ada pengumuman di halaman Kimetsu no Yaiba, dan Shueisha pun tidak menyampaikan apa-apa soal berakhirnya seri ini.
Mungkinkah ceritanya berlanjut? Kita tunggu saja bab selanjutnya.
Gimana menurut kamu soal Kimetsu no Yaiba 203? Sampaikan di kolom komentar!
Baca Juga: Penjualan Manga Kimetsu no Yaiba Kalahkan Rekor One Piece!