Inilah 12 Dewa Kehancuran Dragon Ball Super! Goku Kalah Sama Mereka!
Ini semuanya bisa ngalahin Goku nih
Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Dewa Kehancuran termasuk dewa teratas dalam hierarki salah satu semesta.
Makhluk yang kekuatannya melampaui mereka biasanya hanya para malaikat dan Zen-Oh. Walau memang, mulai muncul makhluk fana yang bisa mencapai level mereka, seperti Jiren dan Ultra Instinct Goku.
Siapa saja sih 12 Dewa Kehancuran Dragon Ball Super? Ini daftarnya!
1. Iwan, Dewa Kehancuran Universe 1
Iwan termasuk Dewa Kehancuran yang kurang disorot di Dragon Ball Super.
Namun jangan diremehkan, Iwan ini kurang sorotan karena semestanya tidak usah ikut Tournament of Power. Jadi Iwan dan Supreme Kai pengurus Universe 1 berhasil mengurus alam mereka dengan baik.
Baca Juga: 10 Fakta Broly Dragon Ball Super, Saiyan dengan Kekuatan Dahsyat!
2. Heles, Dewi Kehancuran Universe 2
Heles adalah Dewi Kehancuran yang tidak menyukai sesuatu yang dia anggap jelek. Sifat yang lumayan cocok untuk Universe 2, di mana petarung terkuat mereka adalah Ribrianne dan kawan-kawan.
Saat para Dewa Kehancuran bertarung di manga, Heles memperlihatkan kalau dia bisa menciptakan busur dan panah, yang menjadi senjatanya untuk melawan dewa lain.
3. Mule, Dewa Kehancuran Universe 3
Ini sebenarnya unik. Awalnya, penonton mengira Dewa Kehancuran Universe 3 itu bernama Mosco.
Tapi sebenarnya Mosco adalah robot yang digunakan Mule saja. Dewa Kehancuran sejati semesta itu ya Mule ini.
Mosco sendiri robot yang tergolong kuat. Mule menggunakannya untuk melawan Dewa Kehancuran lain di manga, dan sempat bisa menangkap Beerus.
4. Quitela, Dewa Kehancuran Universe 4
Dewa Kehancuran yang licik ini di versi manga dikatakan bisa mengalahkan Beerus dalam adu panco.
Beerus memang merasa kalau mereka berduel, dia bisa menang. Tapi Quitela dapat menang dari Beerus itu menunjukkan kalau dia antara memiliki kekuatan fisik yang lebih besar.
Kemampuan tempur Quitela ini juga ditunjukkan saat di manga, para Dewa Kehancuran disuruh bertarung. Quitela dan Beerus adalah dua yang berdiri terakhir, sebelum pertarungan dihentikan.
5. Arak, Dewa Kehancuran Universe 5
Arak termasuk Dewa Kehancuran yang kurang disorot juga. Soalnya Universe 5 termasuk semesta yang tidak perlu ikut Tournament of Power.
Ini menunjukkan kalau Arak dan Supreme Kai Universe 5 kompeten dalam menjalankan tugas mereka.
6. Champa, Dewa Kehancuran Universe 6
Dewa Kehancuran yang satu ini termasuk yang paling sering disorot. Terutama karena Universe 6 memang salah satu semesta yang paling diperlihatkan di Dragon Ball Super.
Meski kuat, kelemahan utama Champa dan ciri uniknya adalah dia malas. Di versi manga, Champa bahkan ngaku dia sudah gak latihan selama berdekade-dekade.
Stamina Champa pun rendah untuk ukuran Dewa Kehancuran, dan bisa kelelahan sendiri.
7. Beerus, Dewa Kehancuran Universe 7
Kalau yang ini sih kita semua kenal ya. Sebagai Dewa Kehancuran Universe 7, Beerus adalah Dewa Kehancuran yang paling sering diperlihatkan.
Di manga Dragon Ball Super, Beerus menunjukkan Ultra Instinct saat dia menghadapi Dewa Kehancuran lain. Teknik ini membantu dia bertahan dari keroyokan para dewa. Sayang, teknik Ultra Instinct Beerus belum sempurna sehingga dia masih bisa ditangkap Mosco.
Meski begitu, Beerus pada akhirnya tetap bertahan di pertandingan itu. Meski di awal para dewa mengeroyoknya, Beerus adalah satu dari dua dewa terakhir yang masih berdiri.
Uniknya, walau dia kuat, Universe 7 Beerus dianggap sebagai semesta dengan level makhluk fana terendah kedua di multisemesta.
8. Liquiir, Dewa Kehancuran Universe 8
Liquiir juga adalah Dewa Kehancuran yang semestanya tidak perlu ikut Tournament of Power.
Namun tidak seperti Iwan dan Arak, Liquiir sempat disorot saat pertarungan para dewa. Dia ternyata memiliki kekuatan unik, mampu meluncurkan tembakan dari ekornya.
Ekor Liquiir biasanya adalah tiga. Namun dia bisa meningkatkannya menjadi sembilan.
9. Sidra, Dewa Kehancuran Universe 9
Sidra adalah Dewa Kehancuran dari semesta dengan level makhluk fana terendah. Prestasi dia dan Supreme Kainya bahkan lebih rendah dari Beerus.
Penyebabnya adalah sifat Sidra untuk kebanyakan mikir. Ujung-ujungnya, dia jadi ragu menghancurkan sesuatu.
Di versi manga, kekuatan Sidra yang menonjol adalah menciptakan barrier. Barrier itu bisa menahan serangan dari Beerus, yang sama-sama Dewa Kehancuran.
10. Rumsshi, Dewa Kehancuran Universe 10
Rumsshi adalah Dewa Kehancuran Universe 10, semesta asal Gowasu dan Zamasu.
Kekuatan utama Rumsshi, yang ia tunjukkan dalam pertarungan antar Dewa Kehancuran di manga, adalah suaranya. Ia bisa menciptakan suara yang bisa melumpuhkan sementara para Dewa Kehancuran.
Gimana jadinya kalau suara itu digunakan untuk menyerang makhluk fana?
11. Belmod, Dewa Kehancuran Universe 11
Kalau Belmod ini, di versi anime dia yang dikatakan mengalahkan Beerus dalam adu panco. Bukan Quitella.
Belmod bertarung dengan meluncurkan serangan proyektil energi berbentuk kartu. Dia juga dapat menciptakan bola energi yang mengurung target. Bola energi itu bahkan bisa menahan sesama Dewa Kehancuran.
12. Giin, Dewa Kehancuran Universe 12
Giin adalah satu lagi Dewa Kehancuran yang semestanya tak perlu ikut Tournament of Power.
Namun sayangnya, ini membuat Giin termasuk Dewa Kehancuran yang kurang disorot. Yang jelas, berhubung semestanya termasuk yang level makhluk fananya tinggi, Giin dan Supreme Kainya adalah dewa yang kompeten dalam tugas mereka.
Itulah 12 Dewa Kehancuran Dragon Ball Super. Siapa favorit kamu di antara mereka? Sampaikan di kolom komentar!
Baca Juga: Banyak Macamnya, Ini 12 Variasi Kamehameha di Dragon Ball!