Seorang Pahlawan Pro Mati di Boku no Hero Academia 161. Siapakah Dia? Ini Pembahasannya!
Menjadi pahlawan selalu punya risiko. Di Boku no Hero Academia 161, seorang pahlawan pro gugur. Siapa dia? Ini pembahasannya!
Tokoh yang mati di Boku no Hero Academia 161 ini sepertinya adalah pahlawan pro populer pertama yang gugur dalam cerita.
Oh, ngomong-ngomong pembahasan ini jelas merupakan spoiler. Terutama karena versi anime dari serial ini masih menunggu musim terbarunya. Kalau kamu tipe yang anti bocoran, sebenarnya kamu masuk ke artikel yang salah.
[duniaku_baca_juga]
Tapi mungkin kamu memang sudah membacanya atau justru penasaran hingga tidak memikirkan spoiler. Kalau begitu simak saja ulasannya di bawah ini.
SPOILER ALERT!!!
Boku no Hero Academia 161 dibuka dengan memperlihatkan kondisi para pahlawan setelah konflik Overhaul. Sebagian besar masih hidup, walau mereka harus dirawat dulu di rumah sakit.
Kabar yang sedikit lebih buruk: Eri kini masih belum bisa bangun dan tubuhnya demam tinggi. Kekuatannya juga belum ada tanda-tanda bisa dikendalikan sepenuhnya oleh pihak lain.
Kabar yang lebih buruk lagi: luka yang diderita oleh seorang pahlawan pro terlalu parah. Sudah cukup ajaib dia mampu bertahan sejauh ini.
Yang penulis maksud adalah Sir Nighteye, mantan sidekick All Might. Pria unik yang menyukai humor namun memiliki pandangan sinis terhadap kehidupan.
Nighteye juga mengomentari sifatnya itu di momen-momen akhir kehidupannya. Ia mengatakan kalau dirinya selalu ingin mewujudkan masa depan di mana All Might hidup dan tidak terbunuh. Meski begitu, tidak ada yang berubah.
[read_more id="348862"]
Seharusnya masa depan yang sudah dilihat Night Eye memang tak bisa berubah. Namun Deku baru saja menunjukkan kalau visi Night Eye pun bisa salah total setelah ia berhasil mengalahkan Overhaul dan sukses bertahan hidup.
Lagi pula, rasanya Night Eye pun tak melihat masa depan di mana ia justru gugur mendahului All Might. Namun itulah yang terjadi di bab ini.
Penulis sempat mengira akan ada keajaiban dan tiba-tiba Nighteye bisa pulih mendadak. Namun itu tak terjadi di bab ini. Setelah mengucapkan semua yang ingin ia sampaikan, juga berjumpa dengan Mirio yang merupakan murid terbaiknya, jantung Nighteye berhenti.
Harus diakui, setelah apa yang terjadi di Boku no Hero Academia 160, epilog dari alur Overhaul ini cukup kelam juga. Bagaimana tanggapanmu? Sampaikan di kolom komentar!