Inilah 6 Teknik Andalan Goku! Masih Ingat Siapa yang Mengajarkannya?
Kamehameha jelas adalah teknik andalan Goku. Ingatkah kamu siapa yang mengajarkan dia teknik ini?
Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Darah Saiyan Son Goku membuat dia menjadi makhluk fana terkuat di Universe 7. (Kecuali Broly bisa menantangnya di movie nanti).
Namun ingatkah kamu kalau teknik-teknik andalan Goku tidak diperolehnya sendiri? Sebagian teknik itu dia peroleh dari pengajaran seorang guru.
Dipadukan dengan kekuatan Super Saiyan, teknik-teknik itu pun berkembang menjadi senjata yang bisa menyelamatkan semesta.
Inilah teknik andalan Goku dan para guru yang mengajarkannya!
Di seri Dragon Ball orisinal, jurus Kamehameha debut pertama kali di episode delapan.
Pengguna teknik ini? Master Roshi, yang memanfaatkan Kamehameha untuk memadamkan Gunung Api. (Dia juga sekalian menghancurkan gunung itu).
Roshi mengaku butuh 50 tahun untuk mempelajari teknik ini.
Goku lalu mempelajarinya dengan sangat cepat, dan ia pun masih menggunakan varian Kamehameha hingga Dragon Ball Super tamat.
Faktor sejarah ini yang membuat Master Roshi menggunakan Kamehameha untuk menyingkirkan Ganos di Tournament of Power terasa sangat epik.
Di era Dragon Ball Super, King Kai mungkin adalah bulan-bulanan komedi. Hingga akhir seri dia bahkan masih belum dihidupkan lagi, meski dia sudah mati sejak Dragon Ball Z.
Namun jangan dilupakan kalau King Kai adalah sosok yang mengajarkan Goku salah satu teknik terkuatnya.
Melawan musuh yang tangguh dan beregenerasi terus-terusan? Spirit Bomb bisa jadi solusi, seperti yang Goku tunjukkan saat ia membinasakan Kid Buu.
Goku pertama diperlihatkan menggunakan Spirit Bomb ukuran kecil di bab 212. Spirit Bomb berukuran kecil ini ia gunakan untuk menghancurkan balok yang digerakkan oleh King Kai.
Oh, ngomong-ngomong soal King Kai....
Sebelum Super Saiyan, inilah teknik andalan Goku untuk melawan musuh-musuh tangguh di era awal Dragon Ball Z.
Lalu Kaio-ken x20 ternyata tidak berguna untuk digunakan melawan Frieza, dan teknik ini pun seakan dilupakan. Terungkap kemudian kalau menggunakan Kaio-ken dalam kondisi Super Saiyan biasa bisa membahayakan penggunanya.
Saat Goku akhirnya bisa menguasai Super Saiyan Blue, yang energi Ki-nya lebih terkendali, Goku pun mulai mengintegrasikan teknik ini lagi.
Teknik andalan Goku lainnya, beserta informasi mengenai siapa guru yang mengajarkannya, dapat kamu cek di halaman kedua!
Setelah Namek hancur, Goku menggunakan salah satu kapal yang tersisa untuk pergi.
Kapal yang ia temukan itu adalah milik Pasukan Ginyu. Kapal itu membawa Goku menuju ke planetnya kaum Yardrat, target berikutnya Ginyu setelah Namek.
Kaum Yardrat lalu mengajarkan Goku teknik ini.
Hingga era Dragon Ball Super pun Goku masih menggunakan teknik ini, termasuk untuk muncul mendadak dan menembakkan Kamehameha.
Dragon Ball Super lalu menunjukkan seorang Yardrat yang bisa memanfaatkan teknik kaumnya ini untuk bertarung: Jimizu dari Universe 2.
Untuk kasus yang ini... mungkin Goku bukan benar-benar diajari.
Ada indikasi kalau Goku melihat apa yang Krillin lakukan, lalu ia bisa menirunya sendiri.
Yang jelas, Destructo Disc memang adalah teknik orisinal Krillin. Dia memperoleh teknik ini kira-kira setelah latihan di tempat Kami, sebelum kedatangan Vegeta dan Nappa.
Lalu Krillin mengeksekusinya untuk menyerang Nappa.
Goku kemudian juga mempelajari dan menggunakan Destructo Disc Hexa Wave, teknik baru Krillin di Super, yang dimanfaatkan Goku untuk menjebak Jiren.
Untuk yang ini sih kasusnya cukup unik.
Whis mengajarkan Goku dan Vegeta dasar-dasar dari Ultra Instinct.
Namun tampaknya Goku menyadari sendiri apa yang harus ia lakukan untuk mencapai wujud ini saat dia terdesak.
Ultra Instinct sendiri sejauh ini baru tampil sempurna sekali, di momen-momen akhir Goku lawan Jiren.
Setelah itu, Goku masih belum bisa mengaktifkannya lagi. Tampaknya Goku masih harus belajar lagi pada Whis sebelum ia bisa mencapai wujud yang - mungkin - sekuat Dewa Kehancuran ini.
Itulah enam teknik andalan Goku dan para guru yang mengajarkannya kepadanya.
Gimana menurutmu? Adakah teknik lain yang harusnya disebutkan juga di daftar ini? Sampaikan di kolom komentar!