4 Efek Kekuatan Evil Eye yang Dialami Jiji Enjoji Dandadan!

- Kebangkitan kekuatan spiritual Jiji
- Perubahan mental mendadak
- Sensitifitas pada cairan dan kekebalan terhadap hipnotis Tsuchinoko
Seperti yang terjadi pada Okarun yang memiliki kekuatan Turbo Granny, Jiji juga punya kekuatan yokai yang bernama Evil Eye. Di balik kekuatannya yang besar, ada beberapa konsekuensi yang harus ditanggung pemuda atletis tersebut selama memiliki kemampuan tersebut.
Apa saja efek dari kekuatan Evil Eye yang harus dialami Jiji?
1. Kebangkitan kekuatan spiritual Jiji

Tak seperti Aira dan Rin, Jiji memiliki kekuatan spiritual bukan karena memegang bijinya Okarun melainkan memang sudah bakat sejak lahir seperti halnya Momo.
Kebangkitan kekuatannya sendiri terpicu akibat pertemuannya dengan Evil Eye yang terus menghantuinya. Dengan demikian, Jiji mulai bisa melihat beragam fenomena spiritual baik itu alien, yokai dan fenomena Empty Space. Meskipun kemampuannya terbangun, Jiji sendiri merasa menderita akibat tekanan mental yang disebabkan teror Evil Eye.
Oleh karena itu, ia sampai terpaksa meminta bantuan ke keluarga Ayase untuk mengatasi masalah tersebut.
2. Sering dikira memiliki masalah mental

Tidak seperti Aira dan Okarun yang memang benar-benar punya kontrol penuh akan kekuatan Yokai, Jiji punya masalah tersendiri karena sosok asli Evil Eye sendiri masih bersemayam di dalam tubuhnya.
Tendensi Evil Eye yang ingin membunuh semua manusia akibat kekejaman yang ia terima semasa hidupnya membuat Jiji berakhir menghancurkan segalanya setiap bertransformasi. Salah satu dampak yang paling mencolok adalah kediaman Momo yang luluh lantak cuma gara-gara Jiji terkena cipratan kecap.
Untungnya, hasrat keji Evil Eye sendiri berhasil ditekan berkat perjanjiannya dengan Okarun. Jadi meski sudah bertransformasi, Evil Eye tak lagi asal mengamuk karena ia terikat jadwal bertarung dengan temannya tersebut.
Nah karena transformasi yokai tak bisa dilihat dengan mata biasa, orang-orang biasanya mengira Jiji memiliki masalah mental karena kepribadian normalnya terkenal hangat dan ceria.
3. Sensitifitas pada cairan

Okarun dan Aira bisa dibilang beruntung karena bisa bertransformasi sesuka hati dengan niat saja.
Kasus Jiji sedikit berbeda karena transformasinya terpicu hal remeh, yaitu cairan dingin dan panas. Cairan dingin akan mengubah Jiji menjadi Evil Eye, sedangkan cairan panas akan mengembalikan wujudnya kembali seperti semula. Ia benar-benar tak bisa mengendalikan proses perubahannya tersebut jika terkena salah satu kenis
Gara-gara itu, Momo sendiri harus siap siaga dengan termos dan memastikan Jiji cuci tangan dengan air hangat. Jika tidak, ia bisa saja tak sengaja berubah karena manusia sendiri tak bisa lepas kontak dengan air setiap hari.
Untungnya, berkat janji Evil Eye ke Okarun, Jiji tak perlu begitu khawatir jika tak sengaja berubah.
4. Kekebalan terhadap hipnotis Tsuchinoko

Poin satu ini bisa dibilang merupakan keunggulan Jiji dibanding teman-temannya.
Tsuchinoko dikenal karena kemampuannya memancarkan gelombang psikis yang bisa mempengaruhi kondisi mental korbannya. Jika sampai terkena, targetnya akan memiliki dorongan untuk mengakhir hidupnya sendiri dengan metode atau alat apapun yang kebetulan ada di dekatnya seperti Momo yang hampir menusuk dirinya dengan gunting jika Turbo Granny tak keburu muncul.
Hampir tak ada metode pasti untuk menangkap pengaruh gelombang tersebut kecuali jika ada gelombang serupa yang ikut dipancarkan sehingga benturan keduanya bisa saling membatalkan efek psikologis pada para korbannya.
Dengan demikian, hanya Jiji yang kebal terhadap pengaruh Tsuchinoko karena Evil Eye ternyata juga bisa memaksa korbannya bunuh diri dengan pancaran gelombang yang sama.
Itulah daftar efek yang dialami Jiji setelah mendapat kekuatan Evil Eye.
Bagaimana pendapat kalian?
Untuk informasi yang lebih lengkap soal anime-manga, film, game, dan gadget, yuk gabung komunitas Warga Duniaku lewat link berikut:
Discord: https://bit.ly/WargaDuniaku