Review Gundam Hathaway: Cerita yang Solid tapi Penutupnya Kurang
Film Gundam Hathaway punya cerita yang menarik di UC
Film Gundam Hathaway saat ini sudah tayang di bioskop Jepang dan bisa kamu saksikan di layanan Netflix.
Film ini menjadi lanjutan dari cerita film Gundam Char Counterattack yang diadaptasi dari novel Gundam Hathaway's Flash tapi dengan sedikit beda cerita (karena ini melanjutkan film Gundam CCA).
Seperti apa review kami dari film ini? Yuk simak berikut ini.
1. Cerita yang solid sejak awal
Film Gundam Hathaway adalah seri Gundam yang memang bertemakan "politik", wajar karena latarnya di Universal Century (UC).
Namun demikian, film ini dimulai dengan seru bahkan langsung ada adegan aksi sejak awal film dimulai.
Secara keseluruhan, kita diperlihatkan bagaimana cerita paska kejadian serangan Neo Zeon ke Federasi dan bagaimana efeknya setelah Neo Zeon kalah.
Kacaunya kondisi dan kesenjangan sosial di Bumi juga menjadi salah satu patokan dalam cerita, karena itu salah satu motivasi karakter utama kita yaitu Hathaway Noa dan hal ini berhasil disajikan secara konstan, membuat kita jadi bisa masuk lebih dalam ke cerita.
2. Karakteristik Hathaway yang menarik dengan posisinya yang ada di zona abu-abu
Seperti judulnya, tokoh utama kita di film ini adalah Hathaway Noa, putra dari petinggi Federasi, Bright Noa yang sekarang berada di sisi "abu-abu".
Di Gundam Char Counterattack, secara karakter sebenarnya Hathaway Noa kurang menarik, bahkan cenderung menyebalkan bagi sebagian orang.
Namun di sini setelah 12 tahun lebih tua, dia punya karakteristik yang agak berbeda terutama ketika menjadi Mafty Navue Erin. Karakteristiknya jadi menarik di sini.
Belum lagi kita diperlihatkan bagaimana bobroknya Federasi yang menjadikan alasan Mafty bergerak sebagai teroris, membuat kita bisa berempati ke Hathaway, meskipun memang cara mereka juga tak sepenuhnya benar.
Baca Juga: Ini Urutan Nonton Gundam Hathaway dengan Seri UC Lainnya!
3. Grafis yang memukau, memang kualitas sinema
Salah satu yang menurut saya sangat menarik dan sangat "cantik" dari film pertama dari trilogi ini adalah grafis animasinya.
Di sini bisa dibilang memang kualitas animasinya sangat baik dan desain karakter sekaligus desain mecha-nya juga sangat bagus.
Memang terasa sekali kualitas sinema atau kualitas film bioskopnya, wajar saja film ini menjadi film layar lebar Gundam tersukses saat ini.
4. Tapi penutupnya agak kurang oke, bahkan terasa sangat singkat
Film ini punya adegan puncak yaitu ketika Hathaway sudah mendapatkan Xi Gundam lalu dia berkonfrontasi dengan Lane Aim, pilot Penelope dari Federasi.
Xi Gundam dan Penelope memang akan menjadi rival yang akan lebih banyak disorot di dua film berikutnya, tapi konfrontasi mereka sudah terjadi sejak akhir film pertama.
Berkaitan dengan poin ketiga, animasinya memang sangat keren di adegan puncak. Tapi masalahnya adegan ini terasa sangat singkat sekali sehingga hype-nya kurang terbangun.
Semoga kita bisa melihat lebih banyak pertarungan mereka di film berikutnya, ya. Itu dia review Gundam Hathaway dari duniaku.com.
Baca Juga: Bandai Namco Umumkan Akan Buat Patung Gundam Raksasa Lagi!